Pertanyaan Untuk Guru:

1. Menurut bapak/ibu, apakah guru telah melaksanakan pembelajaran berpusat kepada murid?
Bagaimana contohnya?
2. Apa yang menjadi tantangan bagi baru dalam menerapkan pembelajaran berpusat kepada
murid?
3. Selama ini, apakah gotong royong pembelajaran dari telah diterapkan? Jika tidak, apa yang
menjadi penyebabnya?
4. Apa saja praktik baik yang dilaksanakan selama ini yang akan terus diterapkan dalam
pembelajaran yang berdampak pada murid?
5. Apa saja sumber daya yang telah kita miliki untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat
kepada murid?
6. Upaya apa saja yang dilakukan selama ini agar pembelajaran di sekolah semakin baik?
7. Apa harapan bapak/ibu terhadap sekolah di masa yang akan datang?
8. Tiga sampai lima tahun kedepan, apa yang bisa dilakukan agar pembelajaran di sekolah lebih
berdampak kepada murid?
9. Bapak/ibu akan menjadi guru yang seperti apa pada masa yang akan datang?
10. Apa saja yang bisa kita capai dengan gotong royong? Agar proses pembelajaran lebih
berdampak pada murid? Sebutkan!
JAWABAN:
1. Menurut saya, guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran berpusat pada siswa.
Semua itu disebabkan guru harus memberi ruang bagi siswa untuk belajar
menurut ketertarikannya, kemampuan pribadinya, gaya belajarnya. Siswa secara natural berbeda-
beda satu dengan yang lainnya baik dalam ketertarikannya terhadap suatu bahan ajar, kemampuan
intelektual masing-masing maupun dalam gaya belajar yang disukainya, guru berperan sebagai
fasilitator yang harus mampu membangkitkan ketertarikan siswa terhadap suatu materi belajar
dan menyediakan beraneka pendekatan cara belajar sehingga siswa (yang berbeda-beda
tersebut) memperoleh metoda belajar yang paling sesuai baginya. Lebih jauh lagi kemampuan
intelektual dari masing-masing siswa berbeda-beda. Sebagian siswa bisa belajar secara mandiri
dengan cara mendengar, membaca, melihat, menonton video, mengikuti demonstrasi keahlian
tertentu dsb. sendiri tanpa orang lain membantunya, namun sebagian lainnya siswa perlu
berinteraksi / berkolaborasi dengan lingkungan belajar lainnya seperti dengan teman-temannya,
guru, lingkungan kelas, sekolah dan bahkan perlu bekerja bersama dalam suatu kelompok kerja.
Sebagian yang lain lagi perlu sedikit bermain dengan tantangan dsb.
2. Tantangan bagi guru dalam menerapkan pembelajaran berpusat kepada murid yaitu proses, cara
perbuatan menjadikan siswa aktif belajar dengan mempertimbangkan karakteristik pada diri
siswa yang akan belajar. Karakteristik setiap siswa digunakan sebagai dasar dalam perancangan
proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Pada pembelajaran
 tersebut tampak bahwa peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Keadaan
seperti
itulah yang diharapkan pada proses pembelajaran dimana pengajar tidak memberikan informasi
kepada peserta didik tetapi terjadi proses berpikir kritis
3. Pembelajaran Gotong Royong sudah diterapkan di sekolah dengan cara membentuk
siswa dalam kelompok-kelompok belajar (masing-masing kelompok terdiri dari dua
hingga empat orang siswa), dengan menekankan kerjasama yang saling
menguntungkan antar siswa, mengutamakan kerja sama dan saling membantu antara
siswa yang sudah mampu dengan siswa yang kurang.
4. Praktik baik yang dilaksanakan selama ini yang akan terus diterapkan dalam pembelajaran yang
berdampak pada murid misalnya penguatan pendidikan karakter pada siswa seperti berdoa
sebelum dan sebelum pembelajran dimulai melakukan kegiatan literasi (membaca buku selain
buku pelajaran ), Dengan melaksanakan kegiatan tersebut diharapkan kemampuan
berliterasi siswa semakin meningkat dan pembelajaran yang berpusat pada siswa sedikit
demi sedikit bisa dilaksanakan secara penuh.
5. Sumber daya yang telah kita miliki untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat kepada
murid adalah guru yang sudah memiliki kemampuan sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa
saat mereka belajar. guru harus secara cermat menyiapkan kegiatan-kegiatan dan aktivfitas-
aktivitas yang sesuai dengan tujuan akhir pembelajaran. Penyusunan aktifitas belajar berpusat
pada siswa ini, harus memperhatikan karakteristik-karakteristik siswa pada umumnya. Begitu
juga dengan pendekatan cara belajar siswa juga merupakan pertimbangan yang pantas diterapkan.
6. Upaya yang saya lakukan selama ini agar pembelajaran di sekolah semakin baik adalah
menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat pembelajaran, seperti materi
pembelajaran, media pembelajaran, LKPD, dan evaluasi pembelajaran, Melakukan Studi
Komperatif, Pelatihan, dan Workshop Pendidikan.
7. Harapan bapak/ibu terhadap sekolah di masa yang akan datang antara lain Saya berharap sekolah
ini memiliki fasilitas yang canggih, sehingga para siswa dan guru semakin mudah dalam
memberikan materi ajar dan mempelajari materi.
8. Tiga sampai lima tahun kedepan, apa yang bisa dilakukan agar pembelajaran di sekolah lebih
berdampak kepada murid adalah semakin menggalakkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Pembelajaran ini diharapkan bisa diterapkan oleh semua guru mapel
9. Bapak/ibu akan menjadi guru yang seperti apa pada masa yang akan dating yaitu sebagai guru
yang profesional, memiliki percaya diri yang baik dan tidak menunda-nuda bekerjaan.
10.