Anda di halaman 1dari 2

Izin Menanggapi Diskusi:

1. Menurut pemahaman saya, konsep nilai perusahaan dapat didefenisikan sebagai nilai
sekarang (present value), dari aliran kas suatu perusahaan yang diharapkan akan diterima
pada masa yang akan mendatang. Aliran aliran tersebut dinamakan dengan laba. Untuk
meningkatkan aliran keuntungan dimasa yang akan mendatang , maka perusahaan dapat
menambah modal dengan cara menarik dana dengan menerbitkan hutang (debt). Sehingga
dengan adanya surat hutang, maka nilai perusahaan yang baru kini terdiri dari nilai saham
(equity) dan nilai hitung (debt).
Dapat dituliskan : V = E + D
Dimana;
V = Nilai Perusahaan
E = Nilai Saham
D = Nilai Hutang.
Berikut untuk contoh dan perhitungannya:
Jika suatu perusahaan menghasilkan NOPAT sebasar 50 sampai tak terhingga
waktunya. Discount rate NOPAT yang sesuai dengan resiko perusahaan adalah sebesar 20%.
Maka berapa besarnya nilai perusahaan?
PENYELESAIAN :
V = NOPAT/r
V = 50/0.2
= 250.
Jadi, nilai perusahaan tersebut adalah sebesar 250.

2. Moral hazard merepresentasikan suatu kondisi dimana individu berupaya untuk


melanggar nilai-nilai kejujuran dan kepercayaan untuk keinginan pribadinya karena keadaan
lingkungan di mana individu tersebut beraktivitas memberikan kesempatan melakukan
tindakan pelanggaran tersebut. Pada dasarnya Moral Hazard itu sendiri adalah
permasalahan dalam pendelegasian dari pemegang saham (principal) kepada manajer
(agent). Moral Hazard ini juga disebut sebagai Principal Agent Problem bertujuan untuk
membentuk struktur upayah yang menstimulasi manajer untuk melakukan usahanya lebih
banyak agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti korupsi dan lain lain.

Sumber Bacaan : Buku Materi Pokok Ekonomi Manajerial, hal. 1.11 dan 1.19 dan 1.20 dan
Materi Inisiasi 1 PPT.

Anda mungkin juga menyukai