Tata Surya

8 Fase Bulan
8 Fase Bulan
1. Fase New Moon (Bulan Baru)
1. Fase New Moon (Bulan Baru)

Fase yang memungkinkan terjadinya gerhana

matahari. Pada saat ini, cahaya matahari yang
seharusnya menyinari bumi terhalang oleh bulan.
Akibatnya, bagian bulan yang menghadap bumi tidak
terkena cahaya matahari.
2. Fase Waxing Cresent (Hilal awal bulan/bulan
sabit awal)
Bagian bulan yang terkena cahaya matahari hanya
kurang dari setengah. Bumi akan terlihat bulan
menyerupai bentuk seperti sabit. Fase ini terjadi
pada hari ke-1, 2, dan 3.
3. Fase First Quarter (Paruh awal)

Bagian matahari yang bersinar pun tepat terkena di

setengah bagian bulan. Alhasil, pada fase ini kita
melihat bulan berbentuk setengah lingkaran. Fase
ini terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8.
 4. Fase Waxing Gibbous (Cembung awal)

Bagian yang terkena cahaya matahari

adalah ¾-nya. Ketika kita melihat bulan
dari bumi, bentuknya menjadi cembung
(bagian ¾ bulan). Fase ini terjadi di hari
ke 10, 11, dan 12.
5. Full Moon (Bulan Purnama)
Cahaya matahari yang seharusnya
menyinari bulan, tertutup oleh bumi
yang ukurannya lebih besar.
6. Wanning Gibbous (Cembung akhir)
Pergerakan bulan terus ke barat sehingga cahaya
matahari sedikit tertutup oleh bumi. Hasilnya, bulan
terlihat cembung (3/4 bagian bulan) dari bumi. Fase
ini terjadi di hari ke-17, 18, dan 19.
7. Third Quarter (Paruh akhir)
Posisi bulan sudah mencapai ¾
putaran. Karena letaknya, cahaya
matahari menyinari setengah bagian
bulan. Sehingga dari bumi, bulan
terlihat setengah lingkaran. Fase ini
terjadi di tanggal 21, 22, dan 23.
8. Wanning Cresent (Hilal akhir bulan/bulan sabit akhir)

fase ini merupakan saat di mana bulan

kembali berbentuk sabit. Saat ini,
bulan sudah hampir mengitari bumi
sebanyak satu putaran penuh. Fase ini
terjadi di tanggal 27, 28, dan 29
 Perbedaan kalender Masehi dan Hijriah

A. Tahun Masehi
Tahun masehi dihitung menurut perputaran bumi
mengelilingi Matahari (revolusi). Karena itu tahun
masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun
Matahari.
 Perbedaan kalender Masehi dan Hijriah

B. Tahun Hijriah
Tahun hijriah disebut juga Tahun Bulan. Karena,
dasar perhitungannya adalah lama bulan mengitari
Bumi.

Karena itu juga kalender hijriah dikenal dengan

nama lain, yaitu tahun komariah atau juga tahun
Islam.
Wassalamualaikum
Wr Wb