PENDAHULUAN
1
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
Isina Gustri
Peraturan tutorial :
1. Menonaktifkan ponsel atau dalam keadaan diam.
2. Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen dan pertanyaan.
1. Izin saat akan keluar ruangan.
2. Dilarang membawa makanan dan minuman saat proses tutorial
Berlangsung.
3
2.2 Skenario Kasus
(KBBI,2018).
4
7. Analisis : Proses pencarian jalan keluar, pemecahan masalah atau
penyelidikan terhadap suatu perisitiwa untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya (KBBI,2018).
5
2.6 Analisis Masalah
6
kemudian menarik kesimpulan bahwa sifat tertentu dapat
menutup sifat lainnya. Sifat ini disebut sifat dominan.Sifat
yang tertutup oleh sifat dominan tersebut disebut dengan sifat
resesif (Mustami, 2013).
b) Hukum Mendel II
Hukum Mendel II berbunyi “ The Law of Independent
Assortment of Genes” yang artinya hukum pengelompokkan
gen secara bebas. Hukum ini menyatakan bahwa bila dua
individu mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka
diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung
pada pasangan sifat yang lain. Mendel dapat mengambil
kesimpulan bahwa anggota dari sepasang gen memisah secara
bebas (tidak saling mempengaruhi) ketika berlangsung meiosis
selama pembentukan gamet-gamet (Suryo, 2016).
7
Orang normal adalah homozigotik resesip pp. Pada individu
heterozigotik Pp derajat ekspresi gen dominan itu berbeda-
beda, sehingga lokasi tambahan jari dapat bervariasi
(Suryo, 2016).
- Thalasemia
Thalasemia, ialah penyakit darah bawaan
(keturunan) yang menyebabkan sel darah merah (eritrosit)
pecah (hemolisa). Thalasemia ini dibedakan atas thalasemia
α , thalassemia β, dan thalasemia δβ (Suryo, 2016).
- Detinogenesis imperfect
Kelainan ini terdapat pada gigi manusiaa. Dentin
berwarrna putih seperti air susu. Penyebab gen dominan D,
sedangkan alelnya resesip d bila homozigotik menyebabkan
gigi normal (Suryo, 2016).
- Anonychia
Suatu kelainan bahwa kuku dari beberapa jari
tangan dan atau kaki tidak ada atau tidak baik tumbuhnya.
Kuku biasanya sama sekali absen pada jari telunjuk dan jari
tengah, juga kadang-kadang dari ibu jari. Penyebabnya
adalah gen dominan An pada autosom (Suryo, 2016).
- Retinal aplasia
Suatu kelainan pada mata yang mengakibatkan
orang lahir dalam keadaan buta. Penyebabnya gen dominan
Ra (Suryo, 2016).
b) Pewarisan gen autosom resesip
- Cystic fibrosis
Penyakit ini ditandia dengan adanya kelainan dalam
jumlah metabolisme protein, sehingga mengakibatkan
kerusakan/kemunduran pada beberapa organ seperti
pankreas, infeksi pernafasan yang kronis dari paru-paru
(Suryo, 2016).
8
- Penyakit tay-sachs
Orang yang menderita penyakit ini homozigotik
resesip.Urat sarafnya mengalami kemunduran ddan
akibatnya biasanya kelihatan pada umur 6
bulan.Kehilangan kemampuan intelektualnya dan otot-otot
menjadi lemah.Bila gangguan sistem saraf urat itu
mengenai indera penglihatan dapat mengakibatkan
penderita menjadi buta (suryo, 2016).
2) Pewarisan sifat gonosomal pada manusia
Yakni terpaut pada kromosom seks. Beberapa cacat atau
kelainan bersifat gonosom, antara lain buta warna dan hemofilia.
Kelainan gonosom dikelompokkan menjadi kelainan pada gonosom X
dan kelainan pada gonosom Y.
a) Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X
Alel resesif atau dominan pada kromosom X juga
dapat menentukan terjadinya kelainan pada individu
keturunan manusia. Pada manusia, telah dikenal lebih dari
150 sifat keturunan yang kemungkinan disebabkan oleh
gen-gen tertaut kromosom X. Beberapa kelainan, terutama
akibat alel resesif pada kromosom X tersebut adalah:
- Buta Warna
Kita mengenal penyakit buta warna sebagai cacat
bawaan yang dibawa mulai lahir.Ada beberapa golongan
penyakit buta warna pada manusia.Buta warna total, orang
ini benar-benar hanya dapat membedakan warna hitam dan
putih saja dan tidak dapat melihat warna lainnya.Buta
warna parsial, orang yang menderita kelainan buta warna
parsial ini tidak mampu untuk membedakan beberapa
warna tertentu, seperti warna hijau, biru, atau merah
(Suryo, 2016).
9
- Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu kelainan yang
menyebabkan terhambatnya proses pembekuan darah. Oleh
karena itu, apabila seseorang yang memiliki kelainan ini
terluka, akan mengakibatkan kehabisan darah yang lebih
cepat sehingga dapat menyebabkan kematian. Hemofilia
menyebabkan tidak terbentuknya faktor antihemofilia yang
diperlukan untuk pemecahan trombosit menjadi
trombokinase pada proses pembekuan darah. Gen penyebab
hemofilia ini terkait dengan gonosom X dan bersifat resesif
(Suryo, 2016).
- Anodontia
Anodontia merupakan kelainan pada seseorang
yang tidak mempunyai benih gigi pada rahangnya, sehingga
gigi tidak dapat tumbuh selamanya.Kelainan ini banyak
ditemukan pada pria. Menurut para ahli, penderita
anodontia juga menunjukkan ciri seperti berambut jarang
dan susah berkeringat. Gen resesif penyebab anodontia
adalah a, sehingga pewarisan sifatnya juga seperti pada
buta warna (Suryo, 2016)
b) Kelainan oleh alel resesif pada gonosom Y
Karena yang mempunyai kromosom Y hanya pria, maka
kelainan ini hanya dialami oleh pria saja. Agar lebih
mudah dalam mempelajari kelainan oleh alel resesif pada
gonosom Y (Suryo, 2016).
10
c. Apa penyebab penyakit genetik ?
Jawab:
Menurut Starr dan McMillan (2010), faktor penyebab terjadinya
penyakit genetika adalah:
a. Kelainan Genetik dan Kromosom
Diturunkan secara genetik (autosomal dominan).Di antara
kelainan-kelainan ini ada yang mengikuti hukum Mendel biasa,
tetapi dapat pula diwarisi oleh bayi yang bersangkutan sebagai
unsur dominan ("dominant traits") atau kadang-kadang sebagai
unsur resesif. Penyelidikan daIam hal ini sering sukar, tetapi
adanya kelainan kongenital yang sama dalam satu keturunan dapat
membantu langkah-langkah selanjutya.
b. Faktor Teratogenik
Teratogenik (teratogenesis) adalah istilah medis yang
berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat monster. Dalam
istilah medis, teratogenik berarti terjadinya perkembangan tidak
normal dari selselama kehamilan yang menyebabkan kerusakan
pada embrio sehingga pembentukan organ-organ berlangsung tidak
sempurna (terjadi cacat lahir). Di dalam Keputusan Menteri
Pertanian nomor 434.1, teratogenik adalah sifat bahan kimia yang
dapat menghasilkan kecacatan tubuh pada kelahiran.Teratogenik
adalah perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang
dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia. Senyawa
teratogen akan berefek teratogenik pada suatu organisme, bila
diberikan pada saat organogenesis. Apabila teratogen diberikan
setelah terbentuknya sel jaringan,sistem fisiologis dan sistem
biokimia, maka efek teratogenik tidak akan terjadi. Teratogenesis
merupakan pembentukan cacat bawaan. Malformasi
(kelainanbentuk) janin disebut terata, sedangkan zat kimia yang
menimbulkan terata disebut zat teratogen atau teratogenik.
Perubahan yang disebabkan teratogen meliputi perubahan dalam
11
pembentukan sel, jaringan dan organ sehingga menyebabkan
perubahan fisiologi dan biokimia yang terjadi pada fase
organogenesis. Umumnya bahan teratogenik dibagi menjadi 3
kelas berdasarkan golongan nya yakni bahan teratogenik fisik,
kimia dan biologis.
12
tinggi.Konsumsi alkohol pada ibuhamil selama kehamilannya
terutama di trisemester pertama, dapatmenimbulkan kecacatan fisik
pada anak dan terjadinya kelainan yang dikenaldengan fetal
alkoholic syndrome.Konsumsi alkohol ibu dapat turut masuk
kedalam plasenta dan memperngaruhi janin sehingga pertumbuhan
otak terganggu dan terjadi penurunan kecerdasan/retardasi mental.
Alkohol jugadapat menimbulkan bayi mengalami berbagai
kelainan bentuk muka, tubuhdan anggota gerak bayi begitu ia
dilahirkan. Obat-obatan untuk kemoterapi kanker umumnya juga
bersifat teratogenik. Beberapa polutan lingkunganseperti gas CO,
senyawa karbon dan berbagai senyawa polimer dalamlingkungan
juga dapat menimbulkan efek teratogenik.
d. Apa makna Boby anak ketiga dari empat bersaudara dengan jempol
tangan kanan terlihat bercabang dua ?
Jawab:
Maknanya Boby menderita Polidaktili . Ia mengalami
penurunan kelainan genetik autosomal dominan. Menurut Schaum,
Polidaktili dihasilkan oleh gen dominan (P), sehingga orang yang
menderita mempunyai tambahan jari pada satu atau dua tangan atau
pada kakinya.
13
e. Apa makna kakek nenek, kedua orangtua , dan ketiga saudara laki-laki
Boby tidak memiliki kelainan seperti Boby ?
Jawab:
Kedua orang tua boby normal atau tanpa polidaktili, kemungkinan
kedua orang tuanya beralel pp. Polidaktili suatu kelainan jumlah jari
pada tangan dan kaki yang diwarisan kedua orang tuan melalui gen
autosomal dominan. Sedangkan kedua orang tua normal kemungkinan
memiliki alel Pp atau pp. Pada individu yang memiliki alel Pp
(Heterozigot) memiliki derajat ekspresi gen yang berbeda-beda
dikarenakan memiliki kemungkinan sebanyak 20% tidak terjadi
polidaktilindan 80% terjadi penetrasi pada gen yang nantinya akan
menyebabkan polidaktili (suryo,2010)
f. Pada kasus ini kelainan genetik apa yang terjadi pada Boby ?
Jawab:
Kelainan genetik autosomal, yaitu kelainan autosomal dominan (P)
karena polidaktili merupakan suatu kelainan yang diwariskan gen
autosomal dominan P (suryo,2016)
14
anggota keluarga yang dikonsultasikan yang disebut index case,
proband, atau propositus untuk laki-laki dan proposita untuk
perempuan. Posisi proband dalam pohon keluarga diberi tanda panah.
Informasi tentang riwayat kesehatan anggota keluarga lain yang
diperlukan adalah siblings (saudara kandung laki dan perempuan),
orangtua, saudara dari masing-masing orangtua, dengan disertai data
jenis kelamin, status ikatan keluarga, dan hubungannya dengan anggota
keluarga lain dicatat dengan teliti pada pohon keluarga. Urutan
generasi diberi nomer dengan angka romawi (I, II, III, dst.) sedangkan
urutan individu dalam satu generasi diberi angka arab (1, 2, 3, dst.).
Pohon keluarga dibuat minimal dalam 3 generasi. Gambar berikut
menunjukkan simbol yang biasa dipakai dalam pembuatan pohon
keluarga dan contoh pohon keluarga.
Dalam analisis genetika menggunakan pedigree, setiap baris
menyatakan satu generasi. Setiap generasi dilabeli dengan angka
romawi. Adapun simbol-simbol standar dalam pedigree dapat dilihat
dalam gambar berikut ini :
15
Gambar 1. Simbol-Simbol dalam Pedigree (Astari, 2012)
16
simbol perempuan disebelah kanan.
Pp Pp Pp Pp
II
Pp Pp
III
1 2 3 4
Pp Pp PP(Boby) pp
Kemungkinan 2
I
pp Pp Pp pp
II
Pp Pp
III
1 2 3 4
Pp Pp PP(Boby) pp
17
Jawab:
Untuk genotype dan fenotipe pada kakek dan nenek Boby (baik
kakek nenek dari ayah atau ibu), ada 2 kemungkinan, yaitu :
P :Pp >< Pp
G :P P
p p
P : Pp >< pp
G :P p
F : Pp, pp
50% : 50%
Carrier : Normal
P :Pp >< Pp
G :P P
p p
18
F : PP, Pp, Pp, pp
a. Bagaimana fenotipe dan genotipe golongan darah pada Boby dan orang
tuanya ?
Jawab:
Fenotipe boby : IOIO
Genotipe boby : O
Fenotipe Ibu : IAIO
Genotipe Ibu : A
Fenotipe Ayah : IBIO
Genotipe Ayah : B
P = ♂ I B I O >< I A I O ♀
G = I B , I O .I A I O
F1 =
I
A
I
O
♂ /♀
B A B B O
I I I I I
IO I A IO IO IO
19
Genotip = I A I B: I A I O : I B I O : I O I O
Fenotip = AB: A : B : O
Rasio = 1 :1 : 1 : 1
= 25% : 25%: 25% : 25%
20
yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan
pada gamet yang dibentuk pada turunannya.
21
Menunjukan apakah seseorang itu pembawa penyakit
keturunan(carier), namun mereka bisa menurunkan ke anak-
anaknya
3. Karyotyping
Menentukan apakah kromosom orang dewasa memiliki kelainan
yang dapat diteruskan kepada anak
4. Sitogenetika
Pemeriksaan yang dilakukan pada seseorang yang diduga
mengalami kelainan kromosom (chromosomal arrangement),
dilakukan dengan mengambil sampel beupa sel (biasanya sel
darah putih), kemudian untuk dilihat di bawah mikroskop.
Contoh penyakit :
1. Delection syndrome
2. Sindrom Patau
3. Sindrom Edward
4. Sindrom Turner
5. Sindrom Klinefelter
6. Leukimia, dan lain-lain.
5. Analisis molekuler
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mutasi genetic yang
berukuran kecil.
Contoh :
1. Apert Syndrome
2. Congenital Adrena Hyperplasia
3. Spinal Muscular Atrophy.
22
1. Melakukan anamnesis terkait sejarah keluarga
2. Membuat pedigree keluarga
3. Pemeriksaan fisik dan penunjang
4. Menegakkan diagnosis
5. Menganjurkan tatalaksana terbaik dengan implikasi etik
terkecil
6. Memaparkan prognosis dan kemungkinan pengulangan
7. Menginformasikan adanya pilihan-pilihan pencegahan
kelainan genetik seperti prenatal diagnosis.
8. Memberikan konseling :
a. Directive counselling
b. Non-directive counselling
23
Pada suatu ketika, ada seseorsng yang datang menemui Rasulullah.
“ Ya Rasulullah, istriku melahirkan anak yang berkulit hitam” (ia dan
istrinya tidak berkulit hitam) maka Rasulullah shallalahu ‘alaikhi wa
sallam berkata, “Apakah kamu memeiliki unta?” Ia menjawab : “Ya”,
kemudian Rasulullah bertanya “ Apasaja warnanya?” ia menjawab Merah.
Rasulullah berkata :akah ada yang berwarna keabu-abuan?” ia menjawab :
“Ya”, Nabi berkata “ mengapa demikian?” ia menjawab : Boleh jadi
karena faktor keturunan/genetika.” Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam lantas
bersabda, “Anakmu yang berkulit hitam boleh jadi karena faktor
keturunan/ genetika.”
Q.S Al-Infitar(82): 8
ك َشا َء َما صُو َر ٍة يِّ َأفِي
َ ََر َّكب
Artinya: Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun
tubuhmu.
2.7 Kesimpulan
24
I
Pp Pp Pp Pp
II
Pp Pp
III
1 2 3 4
Pp Pp PP(Boby) pp
IBIO
IBIO I AI O I AI O
I
IAIO II
IBIO
O
25