Anda di halaman 1dari 1

Judul Buku: Surat Kecil untuk Tuhan

Penulis: Agnes Davonar

Tebal Buku: 239 halaman

Penerbit: Inandra Published

Tahun Terbit: 2008

Sinopsis

Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis untuk melawan kanker ganas. Gadis tersebut bernama Gita Sessa Wanda Cantika
yang akrab disapa Keke. Ia divonis terkena kanker ganas dan hidupnya tinggal 5 hari.

Kanker tersebut menyerang bagian wajah Keke sehingga Ia tampak seperti monster. Namun, Keke tetap berjuang untuk hidup dan
mendapatkan pendidikan layaknya gadis lain seumurannya. Penyakit itu tidak diberitahukan kepada Keke karena mereka tidak tega melihat
anaknya kehilangan separuh wajahnya apabila dilakukan operasi. Namun, pada akhirnya Keke pun mengetahui penyakitnya.

Keke selalu tersenyum dan berjuang untuk hidup normal dan berprestasi seperti orang normal lainnya. Ayahnya pun terus berjuang demi
kesembuhan Keke. Ayahnya berupaya mencari pengobatan alternatif di seluruh wilayah Indonesia, namun tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, menggunakan cara medis dan dokter menyarankan untuk kemoterapi.

Keke mendapatkan keajaiban dari Tuhan sehingga Ia bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan teman dan keluarga. Kanker tersebut
merupakan penyakit pertama di Indonesia dan saat itu menjadi viral. Hal ini menimbulkan perdebatan di antara para dokter. Namun, setelah
3 tahun kanker itu kembali tumbuh di bagian tubuh lainnya.

Ayahnya memutuskan untuk berobat ke Singapura. Dokter di sana pun menyarankan untuk melakukan operasi. Namun, akhirnya mereka
kembali ke Indonesia dan keadaan Keke justru semakin parah. Hal ini dikarenakan kanker tersebut telah menyebar ke bagian organ tubuh
lainnya, yaitu paru-paru dan jantung.

Meski pun tangan dan kakinya sudah tidak bisa digerakkan, namun Keke tetap semangat belajar. Kondisi Keke semakin parah hingga
mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ditengah kondisinya tersebut ada kabar gembira, Keke mendapatkan
prestasi sebagai juara tiga di ujian akhir di kelasnya,

Akhirnya dokter menyerah dan Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada 25 Desember 2006. Tepatnya, setelah puasa dan saat
merayakan Idul Fitri. Sebelum meninggal, Keke sempat menuliskan surat kecil untuk Tuhan.

Kelebihan

Cerita di dalam novel ini diangkat dari kisah nyata sehingga sangat menyentuh hati pembaca. Penulis mampu membawa pembawa
berimajinasi.

Kekurangan

Dijumpai beberapa kata kiasan sehingga sulit dimengerti oleh pembaca.

Anda mungkin juga menyukai