Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP / MTs ...........................................


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VIII / 2
Topik : Sistem Ekskresi
Sub Topik : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu : 6 Tatap Muka /15 Jam Pelajaran @ 40 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
• Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi bagi manusia.
• Mengidentifikasi organ-organ yang berperan dalam sistem eskresi.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati.
• Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit.
• Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi.
• Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menjelaskan struktur dan 3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem
fungsi sistem eksresi pada ekskresi pada manusia
manusia dan penerapannya 3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
dalam menjaga kesehatan
diri. 3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit
yang terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi
4.9 Membuat peta pikiran 4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan
mapping mind) tentang hubungan struktur dan fungsi sistem
struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
eksresi pada manusia dan 4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus
penerapanya dalam menjaga kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi
kesehatan diri.

C. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak
dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ
ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel darah
merah yang sudah tua

Pertemuan Ke-2
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau penyaringan
yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer yang mengandung urea,
glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses ini darah dan protein
akan tetap. tertinggal pada glomerolus. 2) Reabsobsi atau penyerapan kembali yang terjadi di
dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang
masih diperlukan oleh tubuh , zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan
ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di
tubulus kontortus distal dan juga disaluran pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada
proses penyerapan ion natrium, clor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa
urin sesungguhnya yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal.Urin yang terbentuk dan
terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih dan uretra. Urin akan masuk
kedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urin sementara. Kemudian urin
dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.

Pertemuan Ke-3
Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat besi,
globin dan hemin. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), epidermis tersusun oleh
sejumlah lapisan sel. Lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat
pembuluh darah, serabut saraf dan lapisan malpihi. Pada lapisan Dermis terdapat otot
penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Pertemuan Ke-4
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu ginjal,
hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit kuning.

Pertemuan Ke-5
Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga pola
makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol dan kafein
dan berolahraga dengan rutin.

D. MEDIA ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Papan tulis, komputer, LCD
2) Alat
No. Jenis Jumlah
1. benedict 10
2. biuret 10
3. Gelas ukur 10
4. pipet 10

3) Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII, Ilmu Pengetahuan Alam,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan, coba
bayangkan apa yang akan terjadi
jika kamu tidak mengeluarkan urin
atau tidak berkeringat? Apakah
tubuh kamu semakin sehat?
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
 Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2 kegiatan
yang dilakukan yaitu berbagai
aktivitas yang mengeluarkan zat
sisa dan membuat peta pikiran
mengenai hubungan struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe  Mengamati orang yang melakukan menit
rian rangsangan) olahraga.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden  Mengapa setelah olahraga keluar
tifikasi masalah) keringat?
 Apa saja yang dikeluarkan oleh
tubuh?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Dalam kelompok peserta didik
melakukan diskusi tentang sistem
ekskresi manusia.
Peserta didik membuat peta pikiran
yang menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi organ pada sistem ekskresi
‘Ayo Kita Diskusikan’ sebelumnya
peserta didik diminta untuk belajar
mengenai konsep ekskresi pada buku
peserta didik. Untuk menunjang
tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya.
Data yang diperoleh dituliskan pada
buku IPA.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
Dibimbing guru untuk menjawab
pertanyaan pada lembar diskusi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber
sampai pada mekanisme ekskresi pada
manusia.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan/gene diskusi secara lisan. Kesimpulan yang
ralisasi) diperoleh peserta didik diantaranya :
 Organ-organ ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ paru-paru
yang mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjalyang akan mengekskresikan
urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin
yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang
sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi. program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu mengenai model
percobaan yang mengenai proses
penyaringan darah pada ginjal.

PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n  Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 dengan materi
yang akan dipelajari dengan
menanyakan “pada pertemuan lalu telah
dibahas salah satu zat yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh adalah
urin, komponen apa saja menyusun urin
kita, sehingga harus dikeluarkan dari
dalam tubuh kita? dan coba jelaskan
bagaimana urin itu terbentuk?
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
Melakukan penyaringan darah sederhana
yang menunjukkan proses yang ada
pada ginjal dan menganalisis
pengeluaran urin
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pem  Mendiskripsikan materi tentang urine
berian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id  Mengapa orang setiap hari
entifikasi mengeluarkan urin?
masalah)
 Apa saja yang terkandung pada urin?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan  Secara berkelompok peserta didik
data) melakukan kegiatan percobaan model
penyaringan darah.
- Membuat campuran dari tepung
terigu dan air membentuk suatu
larutan dengan perbandingan air
dengan tepung 2:1.
- Menyusun alat seperti yang ada di
Lembar Kerja Siswa.
- Menuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas ker-
tas saring.
- Mengamati larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang per –
tama.
 Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari
dalam tubuh.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan  Mendiskusikan hasil percobaan.
data)
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku
(pembuktian) peserta didik mengenai ginjal dan proses
pembentukan urin.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/ge Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
neralisasi) diantaranya :
 Ginjal merupakan salah satu alat
ekskresi, proses yang terjadi dalam
ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan proses
penyaringan darah sehingga
terbentuk urin primer yang dilakukan
di glomerolus.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang diperlukan oleh
tubuh, zat diserap kembali adalah
glukosa, air, asam amino dan ion-ion
organik sehingga terbentuk urin
sekunder yang terjadi di Tubulus
Kontortus Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi penambahan
zat yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh, sampai terbentuk urin
sebenarnya yang terjadi di Tubulus
Kontortus Distal.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
 Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam tubuh

PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an  Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3 tentang
bagaimana pembentukan urin dengan
materi yang akan dipelajari, yaitu
mengapa ketika dimusim dingin kita
akan sering buang air kecil, sangat
berbeda dengan ketika kamu pada suhu
panas, kamu akan lebih banyak
mengeluarkan keringat dari pada
biasanya? Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi urin dalam
tubuh?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menginformasikan pada peserta didik
bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan ini ada 2, yaitu
mekanisme pengeluaran keringat dan
melakukan percobaan sederhana
mengenai zat yang dikeluarkan dari
proses bernapas.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb  Mengamati bagian-bagian jantung lewat
erian alat peraga
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  Mengapa ketika suhu dingin sering
ntifikasi mengeluarkan urin?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data)  Melakukan kegiatan menganalisis
mekanisme pengeluaran keringat, pada
saat tubuh mengeluarkan urin.
- Ketika siang hari tubuh diterpa oleh
sinar matahari, kita akan
mengeluarkan
- banyak keringat. Berbeda ketika
pada musim hujan, jarang sekali
kamu
- mengeluarkan keringat. Kamu akan
lebih sering mengeluarkan urin.
Mengapa
- hal itu terjadi? Siapa yang mengatur
pengeluaran air dalam tubuh kita?
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data)  Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
 Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom “Ayo
Kita Selesaikan”.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gen Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
eralisasi) diantaranya :
 Pada paru-paru akan mensekresikan gas
CO2 dan H2O dalam bentuk uap.
Karbondioksida diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar terlarut dalam
bentuk ion bikarbonat HCO3.
 Pada organ hati akan mengekskresikan
bilirubin hasil proses perombakan
eritrosit tua, selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan asam amino
menjadi urea yang dikeluarkan melalui
ginjal.
 Kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung sisa metabolisme.
Aktivitas kelenjar keringat diatur oleh
hipotalamus.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
 Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN KE-4
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an  Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus
yang diderita orang disekitar mereka,
atau yang sering disebut dengan kencing
manis. Apakah yang menyebabkan hal
ini? dan peserta didik di ajak melakukan
pengecekkan apakah mengalami
gangguan pada ginjal atau tidak.
 Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan pada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini adalah melakukan uji urin
untuk mengetahui gangguan dalam
sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb  Melakukan kegiatan merasakan
erian pernapasan. Melalui kegiatan ini
rangsangan) diharapkan peserta didik dapat
merasakan organ-organ yang berperan
dalam sistem pernapasan.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  Apa penyebab penyakit diabetes
ntifikasi militus?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan melakukan
data) percobaan uji urin.
 Uji urin yang mengandung gula
a. Masukan 40 tetes (2 ml) sampel urin
ke dalam tabung reaksi, beri label
setiap sampel
b. Menambahkan 10 tetes larutan
benedik pada masing-masing tabung
reaksi.
c. Memanaskan tabung reaksi dalam
beker gelas yang berisi air bersuhu
40-50°C selama lima menit.
d. Perhatikan warna yang terjadi!
 Uji urin yang mengandung protein
a. Memasukan 40 tetes (2 ml) sampel
urin ke dalam tabung reaksi, beri
label setiap sampel
b. Menambahkan 3 tetes reagen biuret
untuk masing-masing tabung.
Kocok perlahan-lahan untuk
mencampur.
c. Perhatikan perubahan warna yang
terjadi!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data)  Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penyebab dan kerusakan
organ pada gangguan yang terjadi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gen Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
eralisasi) diantaranya :
 Urin orang normal mengandung air,
urea, amoniak, kreatin, asam urat, NaCl,
mineral, vitamin yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen warna dari
empedu. Jika urin seseorang
mengandung glukosa kemungkinan
seseorang tersebut menderita diabetes
melitus, bisa juga bila ketika diuji urin
mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian
itu ada berbagai kelainan lagi yang bisa
muncul, misalnya biang keringat,
nefritis dan lain-lain
Penutup Pada tahap penutup, guru : 60 menit
 Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai bagaimana pola hidup yang
seharusnya kita lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi kita.

PERTEMUAN KE-5
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an  Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan kondisi hati manusia pada
saat kondisi orang sehat dan efek yang
dihasilkan ketika pengkonsumsian
alkohol secara terus-menerus, yang
mengakibatkan terjadi gangguan pada
hati.
 Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik bagaimana pendapatnya
setelah melihat fenomena itu? Mengapa
bisa merusak hati?
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah menyusun
kegiatan yang harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta 90 menit
(simullasi/pemb didik:
erian  Menonton video tentang kesehatan pada
rangsangan) organ ekskresi.
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  apa yang akan terjadi jika banyak
ntifikasi mengkonsumsi alkohol?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data)  Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan berdiskusi
pola/aktivitas sehari-hari yang akan
menjaga kesehatan pada sistem ekskresi.
 Setelah peserta didik membahas
mengenai proses pengeluaran zat sisa
di dalam tubuh dan sudah mengetahui
berbagai macam penyakit yang muncul
di dalam sistem ekskresi, peserta didik
merancang pola hidup sehat apakah
yang bisa dilakukan untuk menjaga
sistem ekskresi.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data)  Guru membimbing peserta didik dalam
menyusun aktivitas yang dapat menjaga
kondisi kesehatan pada sistem ekskresi.
 Peserta didik melakukan diskusi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber., kemudian
dipresentasikan.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gen Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
eralisasi)
diantaranya :
 Pola hidup yang bisa kita lakukan adalah
dengan menjaga pola makan yang
seimbang, menjaga kebersihan diri,
menghindari dari minum-minuman
kafein, alkohol dan berolahraga dengan
rutin.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
 Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.

F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir
2. Penilaian Sikap sosial
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir
4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

Mengetahui ......, ........................ 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................. NIP/NIK .............................
LAMPIRAN 1

Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai ciptaan Tuhan
yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2

Penilaian Sikap Sosial

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

Sikap

No Nama Peserta Didik Keterangan

Kerjasama
Jujur

1. Refa Azzahra Teliti


2. Nesya Azzahra
3.
4.
5.
dst
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3

Penilaian Pengetahuan

Indikator pencapaian kompetensi


3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi

Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

INSTRUMEN SOAL PENGETAHUAN

1) Soal Pilihan Ganda


1. Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali....
a. ginjal c. hati
b. kulit d. usus besar
2. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali....
a. kulit menghasilkan keringat b. ginjal menghasilkan urine
c. hati menghasilkan empedu d. pankreas menghasilkan enzim amilase
3. Perhatikan gambar di bawah.
Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh
nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini

Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah....


a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat
yang berguna bagi tubuh, kecuali....
a. glukosa c. garam-garam mineral
b. urea d. asam amino
6. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
a. urea dan uap air b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia d. karbondioksida dan uap air
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....
a. urea c. bilirubin
b. empedu d. glukosa
8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....
a. melindungi tubuh dari kuman b. mempunyai kelenjar keringat
c. mempunyai ujung saraf reseptor d. melindungi tubuh dari cahaya matahari
9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan....
a. diabetes insipidus b. hematuria
c. nefritis d. hidronefrosis
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih b. penyakit diabetes melitus
c. penyakit diabetes insipidus d. gagal ginjal

2) Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia dan
zat yang dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan
proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
Proses Tempat Bahan Hasil

3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak
keringat, sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat
tetapi lebih banyak buang air kecil?
4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati!
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika
diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna
menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna
ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan
bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah

Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Ginjal = urin 3 Jawaban benar
Hati = urea, empedu 2 Jawaban kurang tepat
Paru-paru = CO2 dan H2O 1 Jawaban salah
Kulit = Keringat
2. Proses penyaringan darah 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah

3. Pada otak dibagian hipotalamus, akan 3 Jawaban benar


mengatur jumlah air di dalam darah. Ketika 2 Jawaban kurang tepat
otak mendeteksi bahwa di dalam darah 1 Jawaban salah
terlalu banyak air, maka hipotalamus akan
melepaskan sejumlah hormon yang
mendorong ginjal untuk mengurangi jumlah
air yang ada didalam darah sehingga ginjal
akan meningkatkan jumlah urin yang
dikeluarkan. Begitu pula ketika pada suhu
udara panas di siang hari, ketika jumalah
cairan didalam darah tinggi hipotalamus
akan mengeluarkan hormon, dan emberikan
signal pada kelenjar keringat yang ada
didalam kulit untuk memproduksi keringat
yang lebih banyak.
a) Membantu proses metabolisme tubuh.
4. Hati berfungsi mengontrol gula darah, 3 Jawaban benar
karena gula darah yang berlebih akan 2 Jawaban kurang tepat
diubah menjadi glikogen.
1 Jawaban salah
b) Membantu detoksifikasi, yaitu
menghilangkan racun yang ada dalam
tubuh.
Pasien menderita albuminaria (di dalam urin
5. terdapat protein) kerusakan pada glumerolus 3 Jawaban benar
dan menderita diabetes melitus (di dalam
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
urin terdapat glukosa) kerusakan pada TKP. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Jumlah 25
LAMPIRAN 4

Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi


4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem
ekskresi

Nama Siswa : ...................................................................


Kelas / No. : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

Hasil Penilaian

No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cuku (kurang)
baik) p)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.

Kriteria penilaian
Nilai akhir Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai