NIM : 042645412
Prodi : S1 Administrasi Bisnis
Mata Kuliah : Sistem Politik Indonesia
1. Jelaskan cara kerja analisis sistem dari David Easton dengan menggunakan
studi kasus penghapusan subsidi BBM!
Jawab :
David Easton menyebutkan input sebagai salah satu komponen dalam sistemkerjanya. Input
ini terbagi menjadi dua macam, yaitu: (1) Input tuntutan, dan (2) Inputdukungan. Dalam input
tuntutan Profesor Easton menyebutkan bahwa ada alasan mengapa suatu sistem politik
terbentuk dalam suatu masyarakat yaitu, dalam kegiatan politik orang-orang melibatkan diri
adalah karena adanya tuntutan-tuntutan dari orang-orang atau kelompok-kelompok dalam
masyarakat tersebut yang tidak semuanya dapat dipenuhi dengan memuaskan. Menurutnya
ada satu fakta yang mendominasi kehidupan politik semua masyarakat, yaitu kelangkaan
akan sebagian besar hal-hal atau benda-benda yang bernilai tinggi. Tuntutan-tuntutan oleh
masyarakat ini bisa memengaruhi pemerintah dalam menghasilkan output. Profesor Easton
juga menjelaskan bahwa input-input berupa tuntutan saja tidaklah memadai untuk
keberlangsungan kerja suatu sistem politik. Maka dari itu untuk tetap menjaga
keberlangsungan fungsinya, sistem itu juga memerlukan suatu energi yang berupa
pandangan-pandangan yang dapat memajukan dan memberikan rintangan terhadap sistem
politik tersebut. Input tersebut disebut dukungan. Dari sini dapat mengambil kesimpulan
bahwa politik Easton ini akan bekerja denganmengandalkan dua input, yaitu tuntutan dan
dukungan. Jika kedua input itu sudah ada, maka sistem akan berjalan sesuai skema dan
akhirnya menghasilkan output. Output ini berupa keputusan dari pemerintah atau biasa
disebut kebijakan.
Untuk mengaplikasikan skema sistem politik David Easton ini saya akan mengambil contoh
misalnya tentang kenaikan BBM yang ditentang oleh masyarakat di Indonesia.
Input tuntutan yang akan tedapat di dalam kasus ini adalah tuntutan untuk tidak menaikan
harga BBM yang disampaikan hampir seluruh lapisan masyarakat terhadap rencana kenaikan
harga BBM. Tentu sangat jelas mengapa banyak masyarakat yang menolak kenaikan harga
BBM. Yang menjadi penyebab utama adalah efek domino yang akan ditimbulkan oleh
kenaikan harga BBM. Jika harga BBM naik, maka harga akan segala kebutuhan pokok pun
akan naik pula. Hal ini tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat yang baik. Masih banyak
rakyat Indonesia yang daya belinya rendah. Sehingga untuk menjaga keberlangsungan
hidupnya mereka mau tidak mau akan menolak rencana kenaikan harga BBM tersebut.
Jawab :
1. Kampanye politik
Kampanye adalah gerakan yang sering kita jumpai ketika menjelang pemilihan
umum. Kampanye sendiri bertujuan untuk mencari dukungan masyarakat agar tujuan
dapat tercapai. Kampanye dapat dilakukan oleh perorangan maupun kelompok.
Namun dalam pemilihan umum, biasanya proses kampanye dilakukan oleh suatu tim
khusus dari masing-masing kelompok yang sedang memperebutkan perhatian rakyat.
2. Debat
Debat adalah salah satu contoh budaya politik dalam media massa yang
diselenggarakan oleh pihak pemilu untuk memperkenalkan calon-calon pemimpin
kepada khalayak, baik presiden maupun pemimpin daerah. Untuk debat calon
presiden, biasanya debat rutin diadakan setiap pemilu capres.
Dan debat adalah acara yang paling dinantikan oleh masyarakat untuk mengenal
karakter masing-masing calon. Masyarakat dapat menilai karakter setiap calon, baik
dari penampilan, respon, sikap, ketenangan, pengendalian diri, dan kecerdasan.
Sehingga, masyarakat dapat yakin akan pilihannya.
3. Menyampaikan aspirasi
Saat ini hampir semua orang, terutama generasi muda telah mengenai internet.
Seringkali berita-berita politik disampaikan melalui media massa dan juga internet.
Dan masyarakat dengan mudah dapat merespon serta menyampaikan pendapatnya.
Perkembangan internet ini memberikan dampak positif dalam bidang politik karena
masyarakat dengan mudah dapat mengontrol kebijakan pemerintah. Apabila
pemerintah melakukan kesalahan, publik dapat mengkritik tanpa perlu demo di jalan.
Atau, yang saat ini cukup sering dilakukan adalah menyampaikan aspirasi melalui
tulisan di media massa. Hal ini dapat menjadi ajang pengenalan politik bagi
masyarakat awam.
Namun, kemudahan ini juga memiliki dampak negatif. Masyarakat yang tidak bisa
mengontrol diri akan dengan mudahnya lolos dari pengawasan saat ia melakukan
pelanggaran, seperti melakukan fitnah, menyampaikan kata-kata kasar, adu domba,
dan lain sebagainya.
4. Sosialisasi politik
Selain itu, media-media saat ini juga sangat rutin mengikuti perkembangan politik,
misalnya mengenai pemilu, program-program pemerintahan, aktivitas harian pejabat,
dan lain sebagainya. Hal ini sangat positif apabila media tersebut tidak berpihak dan
bersikap netral. Sehingga berita yang disajikan apa adanya dan tidak ditujukan demi
kepentingan kelompok tertentu.
Jawab :
Joko Widodo (2014-Sekarang) Pada masa pemerintahannya, Joko Widodo atau yang
lebih akrab disapa Jokowi merombak struktur APBN dengan lebih mendorong
investasi, pembangunan infrastruktur, dan melakukan efisiensi agar Indonesia lebih
berdaya saing. Namun, grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia selama empat tahun
masa pemerintahan Jokowi terus berada di bawah pertumbuhan pada era SBY. Pada
2015, perekonomian Indonesia kembali terlihat rapuh. Rupiah terus menerus melemah
terhadap dollar AS. Saat itu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,88 persen.
"Defisit semakin melebar karena impor kita cenderung naik atau ekspor kita yang
cenderung turun," kata Lana. Di era Jokowi kata Lana, arah perekonomian Indonesia
tak terlihat jelas. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) seolah
hanya sebagai dokumen tanpa pengawasan dalam implementasinya. Dalam kondisi
itu, tak diketahui sejauh mana RPJMN terealisasi. Ini tidak seperti repelita yang lebih
fokus dan pengawasannya dilakukan dengan baik sehingga bisa dijaga. Pada 2016,
ekonomi Indonesia mulai terdongkrak tumbuh 5,03 persen. Dilanjutkan dengan
pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,17. Berdasarkan asumsi makro dalam
APBN 2018, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomis 2018 secara
keseluruhan mencapai 5,4 persen. Namun, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2018
ternyata tak cukup menggembirakan, hanya 5,06 persen. Sementara pada kuartal II-
2018, ekonomi tumbuh 5,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hanya ada sedikit perbaikan dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada Senin
(5/11/2018), BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal
III2018 sebesar 5,17 persen, malah melambat lagi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Untuk kuartal IV-2018, pertumbuhan ekonomi diprediksi meleset dari asumsi APBN.
Bank Indonesia, misalnya, memprediksi pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan
pada 2018 akan berada di batas bawah 5 persen.