Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang

Graphene telah menarik perhatian yang signifikan di kedua bidang ilmiah dan industri. Skalabel dan
metode fungsionalisasi kimia hasil tinggi telah banyak digunakan untuk menghasilkan graphene,
seperti tereduksi graphene oxide (RGO). Namun, konduktivitas yang dilaporkan sebelumnya (<1500 S
cm 1) dan mobilitas (<5 cm2 V 1 s 1) nilai untuk film RGO relatif rendah, yang membatasi
penerapannya di banyak bidang. (Yilin Wang 1 , Yanan Chen 1 , Steven D. Lacey, Lisha Xu, Hua Xie,
Tian Li, Valencia A. Danner, Liangbing Hu, 2019). Terdapat dua metode dalam sistesis rGO yaitu
metode fisika dan kimia. Namun metode fisika seperti pemanasan grafen pada suhu tinggi lebih
membutuhkan energi yang besar dan biaya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan metode
kimia untuk mensintesis rGO.

Metode

Sintesis Grafen Oksida tereduksi (rGO)

Grafena oksida tereduksi (rGO) disintesis dengan cara mengoksidasi arang tempurung kelapa
berdasarkan metode modifikasi Hummer.

a. Tahap Oksidasi

Serbuk arang tempurung kelapa sebanyak 25 g ditambahkan ke dalam gelas kimia yang berisi
asam sulfat pekat 560 mL. Gelas kimia tersebut di simpan di dalam ice-bath, lalu ditambahkan
KMnO4 sebanyak 70 g sedikit demi sedikit supaya suhu campuran tidak melebihi 20°C, kemudian
ditambahkan 300 mL akua DM. Suspensi kemudian diaduk selama dua jam pada suhu 35°C. Suspensi
didiamkan (proses oksidasi) selama 5 hari.

Anda mungkin juga menyukai