PKN Bab 13
PKN Bab 13
Identitas nasional Indonesia merupakan jati Indonesia's national identity is an identity that
diri yang membentuk bangsa yang terdiri atas forms a nation consisting of various tribes,
berbagai suku, adat istiadat, kebudayaan, customs, culture, religion, and silence in an
agama, serta berdiam diri di suatu wilayah area consisting of thousands of islands.
yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Sedangkan Whereas national identity can be interpreted as
jati diri bangsa dapat diartikan sebagai totalitas the totality of the appearance of a whole nation
penampilan bangsa yang utuh dengan by obtaining content from the community so
mendapatkan muatan dari masyarakat that we can distinguish our nation from other
sehingga dapat membedakan bangsa kita nations. Efforts to establish identity are needed
dengan bangsa lain. Usaha untuk because it is an important character in the
mengukuhkan jati diri sangat diperlukan development of a country.
karena hal itu merupakan salah satu karakter
penting dalam pembangunan sebuah negara.
Conclusion :
Kesimpulan :
Understanding National Identity can be
pengertian Identitas Nasional dapat diartikan interpreted as a characteristic that is owned by
sebagai ciri yang dipunyai oleh suatu bangsa. a nation. Traits that can then be the difference
Ciri yang kemudian bisa between one nation and another nation in the
menjadi pembeda antara bangsa satu dengan world.
bangsa lainnya di dunia.
BAB 13
Pembentukan jati diri bangsa bisa melalui dua The formation of national identity can be
pandangan: through two views:
Kesimpulan : Conclusion :
Membentuk identitas nasional dapat dilakukan Forming a national identity can be done by
dengan membangun pondasi yang kokoh building a strong foundation in the nation
dalam berbangsa dan bernegara. Pertama kali and state. The first thing to do is find one's
yang harus dilakukan adalah menemukan jati identity as a human being, then improve
diri sebagai manusia, kemudian memperbaiki and develop the individual's identity
dan mengembangkan jati diri individu melalui through being honest, open, brave to take
sikap jujur, terbuka, berani mengambil risiko, risks, responsible, agreeing and sharing.
bertanggung jawab, sepakat dan berbagi.
BAB 13
Kesimpulan : Conclusion :
nasional suatu negara memiliki beberapa security and defense. Vital, covering
tingkatan yaitu: Sangat Vital,meliputi several aspects such as politics, ideology,
survive-nya suatu bangsa serta menjaga and economics. Less vital, covering social
keutuhan wilayah dan pertahanan and cultural aspects.
keamanan. Vital,meliputi beberapa aspek
seperti politik,ideologi,serta ekonomi. Forming Elements of National Identity
Kurang vital,meliputi aspek sosial dan • Natural Aspects, Consisting of
budaya.
1. Ethnic groups
Unsur Pembentuk Identitas Nasional
The Indonesian nation consists of
• Aspek Alamiah, Terdiri Atas hundreds of tribes that have different
1. Suku bangsa customs, languages, regional cultures and
inhabit thousands of islands in the
Bangsa Indonesia terdiri atas ratusan suku archipelago. According to
bangsa yang mempunyai adat istiadat, Koentjaraningrat, ethnicity is a social
bahasa, budaya daerah yang berbeda-beda, group or unit of human life that has a
dan mendiami ribuan pulau di wilayah system of interactions and a system of
nusantara. Menurut Koentjaraningrat, suku norms that govern these interactions.
bangsa merupakan kelompok sosial atau There is a community and a sense of
kesatuan hidup manusia yang mempunyai identity that unites all members and has its
sistem interaksi dan sistem norma yang own leadership system.
mengatur interaksi tersebut. Adanya
komunitas dan rasa identitas yang
menyatukan semua anggota serta memilik
sistem kepemimpinan sendiri.
2. The archipelago region
2. Wilayah nusantara
Consisting of thousands of large and small
Terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan islands, which are scattered and stretched
kecil, yang tersebar dan membentang di on the equator and are located in a
khatulistiwa serta terletak di posisi silang strategic cross position. Contextually, the
yang strategis. Secara kontekstual wilayah archipelago contains strengths and
nusantara mengandung keunggulan dan weaknesses as well as vulnerability.
kelemahan juga kerawanan. Kondisi dan Conditions and constellations need to be
konsteplasi perlu dicermati secara utuh examined in full in the formulation of
dalam perumusan kebijakan politik. political policy.
3. Suku bangsa
4. Wilayah nusantara
3. Language
3. Bahasa
In Indonesia, there are various regional
Di Indonesia terdapat beragam bahasa languages that represent many ethnic
daerah yang mewakili banyaknya suku groups, so language statements are needed
bangsa,maka diperlukan pernyataan to facilitate inter-ethnic communication.
bahasa untuk memudahkan komunikasi
antar suku. According to Aldous Huxley, without the
ability to speak, it is impossible for
Menurut Aldous Huxley, tanpa humans to develop their culture, because
kemampuan berbahasa maka manusia tak without language, the ability to pass on
mungkin mengembangkan cultural values from one generation to
kebudayaannya, sebab tanpa mempunyai another generation is also lost.
bahasa maka hilang pulalah kemampuan
untuk meneruskan nilai-nilai budaya dari In 1928 the Malay language which was the
generasi satu kepada generasi lainnya. language of various ethnic trade
transactions that inhabited the archipelago
Tahun 1928 bahasa melayu yang became the Malay language of Indonesia
merupakan bahasa transaksi perdagangan through youth oaths. Indonesian was
berbagai etnis yang mendiami kepulauan established as the national language, and
nusantara dijadikan bahasa melayu now in national life it is made the
Indonesia melalui sumpah pemuda. language of the country.
Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai
bahasa nasional, serta sekarang dalam
kehidupan kenegaraan dijadikan bahasa
negara.
BAB 13
Kesimpulan : Conclusion: