Anda di halaman 1dari 3

Adidididddasknmsdkmndklwmnlkwxm

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK


(DISKALKULIA)

OLEH
MUHAMMAD
123456789

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PAREPARE
2022
1. Pengumpulan Data
Dalam proses ini, temukan murid yang siapa saja memiliki kesulitan dalam belajar. Tentukan
waktu dan tempat pelaksanaan penelitian.
2.   Pengolahan data
     Cari data murid yang mengalami kesulitan belajar
3. Melokalisasi Letak dan Jenis Kasus.
Setelah menemukan murid yang diduga mengalami kesulitan belajar maka lanjutkan
penelitian diagnosis kesulitan belajar dengan menggunakan metode wawancara atau
interview yang dipandang sebagai teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab lisan
yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan penelitian (boleh wawancara guru
atau teman dekat subjek).
4.  Analisis Jenis Kasus Kesulitan Belajar.
           Simpulkan jenis kesulitan belajar berdasarkan hasil wawancara (bias disertakan data nilai
dari subjek tersebut bila ada)
Contoh:
a. kurang memahami konsep/rumus matematika yang diajarkan oleh guru. Ketika di beri
contoh soal yang diberikan oleh guru dalam satu materi, mereka hanya memahami satu
materi. Setelah guru memberikan PR tentang materi yang sama dengan angka berbeda
atau soal lain, subjek tidak mampu menjawab PR tersebut. Dan mereka memilih untuk
tidak mengerjakan PR tersebut.
b. Pada mata pelajaran matematika yang dijelaskan secara spesifik oleh guru, subjek
memiliki kelemahan saat memasuki materi bab pecahan. Dan guru juga mengatakan
bahwa subjek belum memahami secara tuntas konsep dasar mata pelajaran matematika
tersebut dalam bab pecahan. Ketika guru memberikan soal tentang perkalian dalam
bentuk pecahan, subjek mulai mengalami kesulitan saat mengerjakannya.
           Dari penjelasan bersumber dari wawancara yang dijelaskan oleh wali kelas gurunya, dapat
diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan belajar dalam matematika (diskaluklia). Pernyataan
ini diperkuatkan berdasarkan sumber dari wali kelas secara gejala dan informasi yang nyata.
5.  Melokalisasi Faktor Penyebab Kasus
          Tentukan faktor penyebab kasus apakah faktor internal atau eksternal
6. Menetapkan Kemungkinan Jenis Bantuan yang Diberikan
Setelah mengetahui jenis dan sifat kesulitan belajar dengan berbagai macam latar belakangnya
maupun faktor-faktor penyebabnya, maka kami akan melakukan langkah berikutnya dengan
cara memperkirakan:
a. Apakah subjek masih mungkin ditolong untuk mengatasi kesulitan belajarnya atau tidak.
b. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh subjek
c. Kapan dan dimana pertolongan itu dapat diberikan.
d. Siapa yang dapat memberikan pertolongan/bantuan tersebut.
e. Bagaimana cara menolong subjek agar menjadi murid yang efektif.
f. Siapa saja yang harus dilibatkan dalam menolong murid dan apakah sumbangan/peranan
yang dapat diberikan oleh masing-masing pihak.
7. Menetapkan Kemungkinan Cara Mengatasi
Diskusikan beberapa langkah yang baik dengan guru wali kelas, tentang hal yang diperlukan
untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami subjek.
Contoh melakukan inovasi pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai