Anda di halaman 1dari 9

JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO.

2, DESEMBER 2017

Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Aceh

Roni Mauliansyah
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Langsa Aceh
Email: ronimauliansyah@unsam.ac.id
Zainuddin Mard
Fakultas Ekonomi Universitas Samudra
Email: zainuddinmard100@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini merupakan analisis data skunder tentang investasi dan belanja
pemerintah dan pengaruhnya terhadap PDRB di Provinsi Aceh. Kenaikan dalam
PDRB terutama PDRB riil memperlihatkan kepada kita adanya pertumbuhan ekonomi
daerah. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan data-data tentang investasi, belanja pemerintah dan PDRB setelah di
regres maka diperoleh taksiran persamaan regresi sebagai berikut: y = 1,134+2,130 I
+ 0,906 G. Persamaan tersebut dapat di interpretasikan sebagai berikut: βo = 1,134
artinya besarnya PDRB Provinsi Aceh tanpa di pengaruhi oleh investasi dan belanja
pemerintah sebesar Rp.1,134 milyar atau dengan kata lain pada saat I dan G sama
dengan nol maka PDRB sebesar Rp.1,134 trilyun. β1 = 2,130 artinya apabila investasi
naik sebesar 1% maka dapat menyebabkan PDRB naik sebesar 2,130 kali kenaikan
tersebut dengan asumsi belanja pemerintah tetap. β2= 0,906 artinya apabila belanja
pemerintah naik sebesar 1% maka dapat menyebabkan kenaikan dalam PDRB sebesar
0,906 kali kenaikan tersebut dengan asumsi investasi tetap. Kenaikan hubungan di
perlihatkan oleh koefesien korelasi (R) sebesar 0,548 atau 54,80% dan sisanya
45,20% dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian ini. Adapun variable lain
tersebut dan bekerja pemerintah seperti konsumsi ekspor –impor dan ketenaga
kerjaan di Provinsi Aceh. Pada tingkat keyakinan 95% diperoleh t hitung = 2,63dan t
tabel = 2,35. Dengan demikian t hitung> t table artinya investasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap PDRB. T hitung untuk bekerja pemerintah = 3,39 dan t tabel
2,35 jadi t hitung> t table artinya belanja pemerintah berpengaruh penting dan
signifikan terhadap PDRB. Pengangguran secara simultan dimana F test > T table
artinya investasi dan belanja pemeritah secara simulatan memberipengaruh positif
dan signifikan terhadap PDRB di provinsi Aeh dengan demikian hipotesis dapat di
buktikan kebenarannya secara statistik.

Kata Kunci: Investasi dan Belanja Pemerintah, Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB)

PENDAHULUAN meliputi perubahan struktur sosial, perubahan


dalam sikap hidup masyarakat dan perubahan
Pembangunan ekonomi pada dasarnya
dalam kelembagaan (institusi) nasional,
merupakan proses multidimensial yang
Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 187
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

pembangunan juga meliputi perubahan dalam keseimbangan awal dapat menyebabkan


tingkat pertumbuhan ekonomi, pengurangan perubahan pada sistem sosial yang kemudian
ketimpangan pendapatan dan penanggulangan menyebabkan ketidakseimbangan.
kemiskinan. Untuk mencapai sasaran yang
diinginkan, maka pembangunan suatu negara Perencanaan memiliki peran yang sangat
dapat diarahkan pada tiga hal pokok yaitu: penting dalam proses pembangunan. Salah satu
meningkatkan ketersediaan dan distribusi peran perencanaan adalah sebagai arahan bagi
kebutuhan pokok bagi masyarakat, proses pembangunan untuk berjalan menuju
meningkatkan standar hidup masyarakat, dan tujuan yang ingin dicapai disamping sebagai
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam tolak akur keberhasilan proses pembangunan
mengakses baik dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan. Sedangkan pembangunan
maupun kegiatan sosial dalam kehidupannya sendiri dapat diartikan sebagai upaya yang
agar lebih sejahtera. Salah satu indikator untuk dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan
mengukur keberhasilan pembangunan dalam Produk Domestik Bruto (PDB) di tingkat
suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi. nasional atau Produk Domestik Regional
Pertumbuhan itu dapat diartikan sebagai Bruto(PDRB) di tingkat daerah. Pemberlakuan
gambaran mengenai dampak dari kebijakan- undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang
kebijakan pemerintah yang dilaksanakan dalam pelimpahan sebagian wewenang pemerintah
bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi juga pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur
merupakan tingkat pertambahan dari dan menyelenggarakan urusan rumah tangga
pendapatan nasional. Dengan demikian, sendiri dalam rangka pembangunan nasional
pertumbuhan ekonomi merupakan sebagai dan pemberlakuan undang-undang nomor 33
proses kenaikan output perkapita dalam jangka tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
panjang dan merupakan salah satu indikator antara pemerintah pusat dan pemerintah
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah, diharapkan bisa memotivasi
negara atau daerah. Pembangunan ekonomi peningkatan kreatifitas dan inisiatif untuk lebih
adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf mengalir dan mengembangkan potensi-potensi
hidup suatu bangsa yang sering kali di ukur yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah
dengan tinggi rendahnya pendapat riil dilaksanakan secara terpadu, serasi dan terarah
perkapita. Salah satu tujuan pembangunan agar pembangunan disetiap daerah dapat
nasional adalah meningkatkan kinerja dilaksanakan sesuai dengan prioritas dan
perekonomian agar mampu menciptakan potensi daerah. Dinegara berkembang
lapangan kerja dan memberikan kehidupan termasuk indonesia, pesatnya aliran modal
yang layak sebagai mana tujuan awal didirikan merupakan kesempatan yang bagus guna
negara ini adalah memajukan dan memperoleh pembiayaan pembangunan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh ekonomi, dimana pembangunan ekonomi yang
karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan sedang dijalankan oleh pemerintah indonesia
harus dilakukan secara konprehensif, merupakan suatu usaha berkelanjutan yang
mencakup sebagai aspek kehidupan dan diharapkan dapat mewujudkan masyarakat
dilaksanakan secara berkesinambungan. yang adil dan makmur sesuai dengan pancasila
Perencanaan merupakan sebuah upaya untuk dan undang-undang 1945, sehingga untuk
mengantisipasi ketidak seimbangan yang dapat mencapai tujuan itu maka pembangunan
terjadi yang bersifat akumulatif. Artinya, nasional dipusatkan kepada pertumbuhan
perubahan yang terjadi pada sebuah ekonomi, namun karena keterbatasan sumber

Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 188
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

daya yang dimiliki (tercermin pada tabungan sosial, budaya dan pertahanan keamanan
nasional yang masih sedikit) sedangkan didalam mewujudkan tujuan nasional.
kebutuhan dana untuk pembangunan ekonomi
sangat besar. Maka cara untuk mencapai Pembangunan daerah dilaksanakan agar
ketimpangan pertumbuhan ekonomi antar
pertumbuhan ekonomi itu adalah dengan daerah tidak semakin meluas, tujuan
meningkatkan investasi. Berdasarkan uraian pembangunan yang sedang dilaksanakan
diatas, maka penulis tertarik untuk mencakup sasaran sebagai berikut: (1) dalam
mengadakan penelitian dengan judul “ usaha meratakan pembangunan diseluruh
Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah daerah, sekaligus untuk menghindari
Terhadap PDRB di Aceh” terjadinya jurang perbedaan tingkat
pembangunan antar daerah yang semakin
Perumusan Masalah dalam. (2) pengarahan dalam kegiatan
pembangunan daerah sesuai dengan
1. Bagaimana pengaruh investasi terhadap kemampuan aspirasi dan potensi yang terdapat
PDRB di Aceh didaerah, baik bagi kepentingan
2. Bagaimana pengaruh Belanja Pemerintah perkembangan nasional maupun bagi
terhadap PDRB di Aceh kepentingan daerah itu sendiri. (3)
mengembangkan hubungan ekonomi antar
3. Bagaimana investasi dan belanja
daerah yang saling menguntungkan agar
Pemerintah secara simultan berpengaruh terjalin ikatan-ikatan (ekonomi) antar daerah
terhadap PDRB di Aceh yang kuat di dalam satu rangka kesatuan
ekonomi nasional yang kokoh. (4) membina
Tujuan Penelitian daerah-daerah yang minus, daerah perbatasan,
dan tanah-tanah kritis, dengan program-
1. Untuk mengetahui pengaruh investasi dan program khusus (Sukirno, 2006:244).
belanja pemerintah secara partial terhadap
PDRB di Aceh Pengertian Investasi
2. Untuk mengetahui pengaruh investasi dan Menurut Nuraini (2005:238), investasi
belanja pemerintah secara simultan adalah permintaan barang dan jasa untuk
menciptakan atau menambah kapasitas
terhadap PDRB di Aceh.
produksi / pendapatan di masa yang akan
datang. Dalam investasi tercakup dua tujuan
KAJIAN KEPUSTAKAAN utama yaitu untuk mengganti bagian dari
Model Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB penyediaan modal yang rusak (depresiasi) dan
Menurut Sukirno (2006:234) tambahan penyediaan modal yang ada
pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan output (investasi netto). Dalam perhitungan
perkapita dalam jangka panjang. Tekanannya pendapatan nasional, pengertian investasi
adalah pada tiga aspek, yaitu: proses, output adalah seluruh nilai pembelian para pengusaha
perkapita, dan jangka panjang. Pertumbuhan atas barang-barang modal dan pembelanjaan
ekonomi adalah proses, bukan gambaran untuk mendirikan industri dan pertambahan
dalam nilai stok barang perusahaan yang
ekonomi sesaat. Pembangunan daerah dan
berupa bahan baku, barang dalam proses, dan
pembangunan sektoral perlu selalu barang jadi.
dilaksanakan dengan selaras, sehingga
pembangunan sektoral yang berlangsung di Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
daerah-daerah, benar-benar dengan potensi dan Ada tiga jenis pengeluaran investasi,
prioritas daerah. Untuk keseluruhan yaitu investasi tetap bisnis, investasi
pembangunan, daerah juga benar-benar residensial dan investasi persediaan. Investasi
tetap bisnis mencakup peralatan dan struktur
merupakan satu kesatuan politik, ekonomi,
yang dibeli perusahaan untuk proses produksi.
Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 189
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

Investasi residensial, mencakup rumah baru Jadi, dari pengertian di atas dapat
yang dibeli untuk tempat tinggal dan yang disimpulkan bahwa pengerluaran
dibeli tuan tanah untuk disewakan. Investasi pemerintah adalah belanja pemerintah
persediaan mencakup barang-barang yang
terhadap barang dan jasa.
disimpan perusahaan di gudang, temasuk
bahan-bahan persediaan, barang dalam proses,
dan barang jadi (finish goods).

Incremental Capital Output Ratio (ICOR)


dalam Investasi
Menurut Mankiw (2006:112), Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
perencanaan pembangunan pada dasarnya Pengeluaran Pemerintah
akan ditentukan oleh kemampuan penyediaan Menurut Suminto, (2004:26) format
sumber pembiayaan atas dana untuk di baru belanja negara adalah sebagai berikut:
investasikan guna mencapai laju pertumbuhan
dan tingkat kesejahteraan yang hendak dicapai. 1. Belanja Pemerintah Pusa
Untuk keperluan analisis ini, biasanya Pengertian belanja pemerintah pusat
digunakan konsep Incremental Capital Output berdasarkan undang-undang nomor 41
Ratio (ICOR). ICOR adalah suatu angka tahun 2008 tentang anggaran
perbandingan yang memberikan informasi
pendapatan dan belanja negara tahun
tentang seberapa besar investasi yang
dibutuhkan untuk meningkatkan output 2009 pasal 1 ayat 11 adalah sebagai
perekonomian. berikut:
Belanja pemerintah pusat menurut jenis
Pengertian Pengeluaran Pemerintah adalah belanja pemerintah pusat yang
Pengeluaran pemerintah merupakan digunakan untuk membiayai belanja
alokasi anggaran yang disusun dalam pegawai, belanja barang modal,
anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pembayaran bunga hutang, subsidi,
(APBN) setiap tahunnya ke baerbagai belanja hibah, bantuan sosial dan
sektor atau bidang dengan tujuan untuk belanja lain-lain. Belanja pemerintah
mensejahterakan rakyat melalui bermacam- pusat terdiri dari : (a) Belanja Pegawai,
macam program. (b) Belanja Barang, (c) Belanja Modal,
(d) Pembayaran Hutang Bunga, (e)
Menurut Sukirno, (2011:61),
Belanja Hibah, (f) Subsidi, (g) Bantuan
pengeluaran (perbelanjaan) pemerintah
Sosial, (h) Belanja lain-lain.
adalah perbelanjaan pemerintah terhadap
barang-barang modal, barang konsumsi dan 2. Belanja untuk Daerah
jasa-jasa. Sedangkan menurut Amri Menurut Suminto (2004:27), belanja
(2008:69), pengeluaran pemerintah untuk daerah adalah belanja untuk
merupakan salah satu aspek penggunaan menampung saluruh pengeluaran
sumber daya ekonomi yang secara dikuasai pemerintah pusat yang dialokasikan ke
dan dimiliki oleh masyarakat melalui daerah, yang oemanfaatannya
pembayaran pajak. diserahkan sepenuhnya kepada daerah.

Penelitian Sebelumnya

Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 190
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

Penelitian sebelumnya yang relevan Hipotesis


adalah penelitian yang dilkukan oleh Hipotesis penelitian dapat dirumuskan
Afrizal (2013) yang berjudul “ Analisis sebagai berikut :
1. Investasi dan belanja pemerintah secara
Pengaruh Tingkat Investasi, Belanja
partial berpengaruh positif dan signifikan
Pemerintah dan Tenaga Kerja terhadap terhadap PDRB di Aceh.
PDRB di Provinsi Sulawesi Selatah tahun 2. Investasi dan belanja pemerintah secara
2001-2011”. Tujuan dari penelitian ini simultan berpengaruh positif dan signifikan
adalah untuk melihat seberapa besar terhadap PDRB di Aceh.
pengaruh dari tingkat investasi, belanja
pemerintah dan tenaga kerja terhadap
METODE PENELITIAN
PDRB di Provinsi Sulawesi Selatan.Metode
penelitian menggunakan analisis regresi Ruang Lingkup Penelitian
linier berganda dengan menggunakan data Penelitian ini merupakan bagian dari teori
rentang waktu 11 tahun mulai dari 2001 ekonomi makro yang mengalisis pengaruh
hingga 2011. Berdasarkan hasil penelitian investasi, belanja pemerintah, dantenaga kerja
maka di dapat hasil, investasi PMDN dan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi
PMA berpengaruh positif dan signifikan Aceh.Indicator pertumbuhan ekonomi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Produk
terhadap PDRB di Sulawesi selatan
Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh sejak
sedangkan belanja pemerintah dan tenaga tahun 2011-2015.Penelitian ini dilakukan
kerja berpengaruh negatif dan signifikan selama 4 (empat) bulan yang dimulai sejak
terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi bulan November 2016 sampai dengan maret
Selatan. 2017.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan Jenis Data dan Sumber Data


oleh Rustiono (2008) dengan judul “Analisis Sumber data yang digunakan dalam
Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, dan penelitian ini berupa data skunder.Data
skunder adalah data yang diperoleh peneliti
Pengeluaran Pemerintah terhadap
dari berbagai sumber yang telah ada. Data
Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa skunder dalam penelitian ini terbagi atas dua
Tengah”. Penelitian ini bertujuan untuk jenis yaitu:
menganalisis pengaruh angkatan kerja, 1. Data kuantitatif, adalah dara yang berbentuk
investasi: realisasi PMA, realisasi PMDN dan angka berupa data jumlah tingkat investasi
belanja pemerintah daerah terhadap PDRB yaitu data PMDN, investasi, serta data belanja
provinsi jawa tengah selama kurun waktu pemerintah Aceh periode 2011-2015.
2. Data kuantitatif, adalah data yang bukan
1985-2006. Penelitian ini menggunakan
merupakan angka, tetapi berupa ciri-ciri, sifat-
analisa regresi “Ordinary Least Square”(OLS) sifat keadaan, atau gambaran dari kualitas
dengan bantuan perangkat lunak SPSS 11,5. objek yang diteliti. Data kualitatif dalam
Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini berupa gambaran umum tingkat
angkatan kerja, investasi swasta (PMA dan investasi, belanja pemerintah serta PDRB
PMDN) dan belanja pemerintah daerah Aceh.
member dampak positif terhadap
Metode Pengumpulan Data
perkembangan PDRB Provinsi Jawa Tengah. 1. Studi Kepustakaan (Library research) Studi
kepustakaan adalah teknik pengumpulan data
melalui buku-buku ilemiah, jurnal, bulletin,
artikel, dan lain sebagainya yang berkaitan
dengan penelitian ini
Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 191
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

2. Metode Dekumentasi Data yang dipakai atau terhadap variabel terikatnya yaitu PDRB
digunakan dalam penelitian ini merupakan Provinsi Aceh.
dokumentasi data sekunder yang berupa data
time series periode tahun 2009-2013. Data Dasar pengambilan kuputusan (Ghozali,
sekunder adalah yang diperoleh lewat pihak 2005:84) adalah dengan menggunakan angka
lain, tidak langsung diperoleh dari peneliti dari probabilitas signifikansi, yaitu:
subjek penelitiannya. Data yang digunakan
meliputi : data PDRB, data tingkat investasi a. Apabila probabilitas signifikansi > 0,05,
dan data belanja pemerintah. Data-data ini maka Ho diterima dan Ha di tolak.
diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh. b. Apabila probabilitas signifikansi < 0,05,
Metode Analisa Data maka Ho diterima dan Ha diterima.
Metode analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : Uji F, yaitu alat untuk menguji variabel
1. Analisis Regresi Linier Berganda, independen secara bersama terhadap variabel
Analisis regresi linier berganda digunakan dependennya untuk meneliti apakah model dari
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penelitian tersebut sudah fit (sesuai) atau tidak.
investasi dan belanja pemerintah terhadap
PDRB Provinsi Aceh. Model hubungan a. Menentukan formula hipotesis
variabel –variabel tersebut dapat disusun
dalam fungsi atau persamaan sebagai Ho : β1 = β2 = 0, berarti secara bersama-
berikut (Sugiyono, 2011:72) sama variabel investasi dan belanja
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e pemerintah secara signifikan tidak
berpengaruh terhadap PDRB Provinsi
untuk kepentingan penelitian maka rumus
Aceh.
di atas dimodifikasi ke dalam persamaan
berikut:
Ha : β1 ≠ β2≠ 0, berarti secara bersam-
PDRB = β0 + β1I + β2G + εi sama variabel investasi dan belanja
2. Uji t, pemerintah secara signifikan bepengaruh
Uji t digunakan untuk menguji signifikan terhadap PDRB Provinsi Aceh
hubungan antar variabel X dan Y, apakah
variabel X1 dan X2 (investasi dan belanja b. Dipilih level of signifikan (α) = 0,05
pemerintah) benar-benar berpengaruh
c. kriteria pengujian :
terhadap variabel Y (PDRB Provinsi
Aceh) secara terpisah atau parsial, Ho diterima apabila Fhitung< Ftabel
Hipotesis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : Ho ditolak apabila Fhitung> Ftabel, Ha
diterima
H0: Variabel-variabel bebas yaitu 1. Uji Koefesien Determinasi (R2)
investasi dan belanja pemerintah tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan Koefesien determinasi (R2) dimaksudkan
terhadap variabel terikatnya yaitu PDRB untuk mengetahui tingkat ketetapan paling
Provinsi Aceh. baik dalam analisa regresi dimana al yang
ditunjukkan oleh besarnya koefesien
Ha : Variabel-variabel bebas yaitu 2
determinasi (R ) antara 0 (nol) dan 1 (satu).
investasi dan belanja pemerintah
mempunyai pengaruh yang signifikan Koefesien determinasi (R2) nol variabel

Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 192
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

independen sama sekali tidak berpengaruh persamaan regresi linear berganda yangdengan
terhadap variabel dependen. Apabila koefesien mengunakan program SPSS Versi17.0.
determinasi semakin mendekati satu, maka Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh
model regresi linearberganda PDRB = 1,134 +
dapat dikatakan bahwa variabel independen
2,130 In + 0,906 BP. Persamaan ini
berpengaruh terhadap variabel dependen. dapatdijelaskan sebagai berikut:
Selain itu koefesien determinasi (R2)
1. Konstanta sebesar Rp 1,134 milyar
dipergunakan untuk mengetahui prosentase
adalah nilai variabel PDRB apabila
perubahan variabel dependen (Y) yang
variablebebas yaitu investasi dan belanja
disebabkan oleh variabel independen (X).
pemerintah bernilai O (nol).
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Daerah Penelitian 2. Koefisien regresi variabel investasi
sebesar 2,130 menunjukkanpengaruh
Provinsi Aceh terletak di ujung Barat Laut positif terhadap PDRB dan bila naik
Sumatra (2o00’00”-6o04’30” Lintang Utara dan satu persen maka akanmeningkatkan
94o58’34”-98o15’03” Bujur Timur) dengan PDRB sebesar 2,130% dengan asumsi
Ibukota Banda Aceh, memiliki laus wilayah variabel belanjapemerintah tetap.
56.758,85 km2 atau 5.675.850 Ha (12,26 3. Koefisien regresi variabel belanja
persen dari luas pulau sumatra), wilayah lautan pemerintah sebesar 0,906menunjukkan
sejauh 12 mil seluas 7.479.802 Ha dengan pengaruh positif terhadap PDRB dan
garis pantai 2.666,27 km2. Secara administratif bila naik satupersen maka akan
pada tahun 2009, Povinsi Aceh memiliki 23 meningkatkan PDRB sebesar
kabupaten / kota yang terdiri dari 18 kabupaten 0,906%dengan asumsivariabel investasi
dan 5 kota, 276 kecamatan, 755 mukim dan tetap.
6.423 gampong atau desa.
Uji t atau uji signifikan secara parsial dapat
Provinsi Aceh memiliki posisi strategis diketahui dengan α5% (0,05)
sebagai pintu gerbang lalu lintas perdagangan
Nasional dan Internasional yang 1. Variabel Investasi (In)
menghubungkan belahan dunia timur dan barat
Nilai t hitung adalah sebesar 2,633 dan nilai
dengan batas wilayahnya : sebelah utara
t tabel dengan df = 3 pada probabilitas 0,05
berbatasan dengan selat malaka dan teluk
adalah sebesar 2,353. t sig yaitu 0,017
benggala, sebelah selatan berbatasan dengan
<0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa
selat provinsi sumatra utara dan samudra
variabel investasi berpengaruh positif dan
hindia, sebelah barat berbatasan dengan
signifikan terhadap PDRB
samudara hindia dan sebelah timur berbatasan
dengan selat malaka dan provinsi sumatra 2. Variabel Belanja Pemerintah (BP)
utara.
Nilai adalah sebesar 3,391 dan nilai riil dengan
PEMBAHASAN df = 3 pada probabilitas 0,05 adalah sebesar
Pengaruh Tingkat Investasi dan Belanja 2,353. t sig yaitu 0,020 < 0,05 sehingga dapat
Pemerintah terhadap PDRB Provinsi Aceh dinyatakan bahwa variabel belanja pemerintah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Untuk melihat pengaruh investasi dan PDRB
belanja pemerintahPDRB maka digunakan

Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 193
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

Setelah melakukan pengujian partial signifikansiinvestasi sebesar 0,017 <0,05,


untuk mengetahui pengaruh masing-masing maka hipotesis dalam penelitian ini dapat
variabel independen terhadap variabel diterima.
dependen selanjutnya akan dilakukan uji F
untuk mengetahui apakah investasi dan belanja Belanja pemerintah berpengaruh positif
pemerintah secara serentak berpengaruh dan signifikan terhadap PDRB Aceh. Hal ini
terhadap PDRB.
dibuktikan dan nilai t hitung > t tabel (3,391
Mengungkapkan bahwa nilai Fhitung > 2,353) dan nilai signifikansi belanja
adalah 11,705 dengantingkat signifikansi pemerintah sebesar0,020 < 0,05, maka
0,000.Sedangkan pada tingkat kepercayaan 95 hipotesis dalampenelitian ini dapat diterima.
%(α = 0,05) adalah 9,01. Oleh karena pada Investasi dan belanja pemerintah secara
kedua perhitungan yaitu Fhitung >F tabel serentak berpengaruh terhadap PDRB Aceh.
(11,705 > 9,01) dan tingkat signifikansinya Hal ini dibuktikan dan nilai Fhitung >
0,000 lebih kecil dari 0,05,menunjukkan Ftabel (11,705 > 9,01) dan nilai signifikansi
bahwa pengaruh variabel independen (investasi Fhitung < 0,05, maka hipotesis dalam
dan belanjapemerintah) secara serempak penelitian ini dapat diterima. Dengan
(simultan) berpengaruh positif dan signifikan demikian hipotesis dapat dibuktikan baik
terhadap PDRB. secara partial maupun secara simultan,
dimana investasi dan belanja pemerintah
Pengujian terakhir yang dilakukan berpengaruh secara positif dan signifikan
adalah uji koefisien determinasiuntuk terhadap PDRB di Provinsi Aceh.
mengetahui berapa besar prosentase pengaruh
varibel-variabelindependen terhadap variabel KESIMPULAN DAN SARAN
dependen.
Kesimpulan
Berdasarkan Pengujian dapat disimpulkan
sebagai berikut: Dari hasil analisa data dan pembahasan
maka kesimpulan yang dapatditarik dalam
1. R = 0,548 berarti hubungan (relation) penelitian ini adalah:
antara investasi dan belanjapemenintah
terhadap PDRB erat. a. Hasil regresi dalam penelitian ini yaitu:
PDRB = 1,134 + 2,130 In +0,906 BP.
2. Nilai R Square sebesar 0,336 berarti
bahwa investasi dan belanjapemerintah Konstanta sebesar 1,134 adalah nilai
mempengaruhi PDRB sebesar 33,6%, variabel PDRB apabilavariabel bebas yaitu
sedangkan sisanyasebesar 66,4% investasi dan belanja pemerintah bernilai 0
dipengaruhi oleh variabel lain di luar (nol).
model penelitian ini. b. Investasi berpengaruh positif dan
Pembuktian Hipotesis signifikan terhadap PDRB Aceh. Halini
dibuktikan dari nilai thitung > t tebel
Pembuktian hipotesis dalam penelitian (2,633 > 2,353) dan nilaisignifikansi
ini menggunakan uji t dan uji F.dari kedua investasi sebesar 0,017 <0,05.
uji tersebut (parsial dan simultan), dapat c. Belanja pemerintah berpengaruh positif
dijelaskan bahwainvestasi berpengaruh dan signifikan terhadap PDRBAceh. Hal
positif dan signifikan terhadap PDRB Aceh. ini dibuktikan darinilai t hitung > t tabel
Hal inidibuktikan dari nilai t hitung>t tebel (3,391 > 2,353) dan nilaisignifikansi
(2,633 > 2,353) dan nilai belanja pemerintah sebesar 0,020 <0,05.

Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 194
JURNAL PENELITIAN EKONOMI AKUNTANSI (JENSI), VOL. 1, NO. 2, DESEMBER 2017

d. Investasi dan belanja pemerintah secara Brata, 2005, Perencanaan pembangunan


serentak berpengaruh terhadapPDRB Daerah, Gramedia Pustaka
Aceh. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung Utama.Jakarta.
> Ftabel (11,705 > 9,01)dan nilai Ghozali, Imam. 2005, Aplikasi Analisis
signifikansi Fhitung < 0,05. Multivariate dengan program
e. Investasi dan belanja pemerintah SPSS.Badan penerbit Universitas
mempengaruhi PDRB sebesar Diponegoro. Semarang.
33,6%,sedangkan sisanya sebesar 66,4% Lestari, Dewi, 2011, Faktor-faktor yang
dipengaruhi oleh variabel lain di mempengaruhi Pertumbuhan
luarmodel penelitian ini. Ekonomi diJawa Tengah. Jurnal
Ekonomi, Universitas Negeri Malang.
Saran Mankiw, N.Gregory, 2006, Pengantar
Adapun saran yang dapat disampaikan Ekonomi Makro, Edisi
dalam penelitian ini adalah: Ketiga.Salemba Empat. Jakarta.
a. Pemerintah harus lebih memberikan
kemudahan investor untukmenanamkan
modalnya di Aceh sehingga dapat dengan Nuraini, Ida, 2005, Pengantar Ekonomi
Makro, Malang, UMM.Malang.
banyaknyanilai investasi maka pertumbuhan
ekonomi di Aceh meningkat. Sugiyono, 2011.Metode Penelitian
b. Belanja pemerintah berpengaruh terhadap Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
PDRB, untuk itu belanjapemerintah harus Alfabeta, Bandung.
dapat direalisasikan secara efektif agar Sukirno, Sadono. 2006, Ekonomi
dapat meningkatkan PDRB pada masa yang Pembangunan Proses masalah dan
akan datang. Dasar Kebijakan, Kencana Jakarta.
c. Pemerintah juga hams mengidentifikas
__________2011,
variabel ekonomi makrolainnya yang Makro Ekonomi. Raja Grafindo
mempengaruhi PDRB karena selain Persada, Jakarta.
investasi dan belanjapemerintah masih
terdapat variabel ekonomi makro lainnya Suminto, 2004, Teori Ekonomi Makro,
yangmempengaruhi PDRB. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
d. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat Suparmoko, M, 2006, Ekonomi
mengidentifikasi variablelainnya yang dapat Pembangunan, Edisi Keenam,
mempengaruhi PDRB, tidak terbatas pada BPFE.Yogyakarta.
investasidan belanja pemerintah saja, karena
Todaro,M.P.2006,Pembangunan
terdapat variabel-variabel lain yangdapat Ekonomi di Dunia Ketiga,Jakarta
mempengaruhi PDRB. Erlangga.

Afrijal, 2013. Analisis Pengaruh Tingkat


DAFTAR PUSTAKA Investasi, Belanja Pemerintah dan
Tenaga Kerja Terhadap PDRB di
Amri, Amir. 2008. Teori Ekonomi Makro. provinsi Sulawesi Selatan. Edisi
Salemba Empat, Jakarta.
Kelima, BPFE, Jakarta.

Roni Mauliansyah & Zainuddin Mard : Pengaruh Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto… 195

Anda mungkin juga menyukai