Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA DI


LINGKUNGAN SEKOLAH DAN DI SEKITARNYA

Disusun oleh:
Ketua: Rizkhy Dwi Ananda
Anggota:
Desmaria Diana Boon
Pipit Lolita Hapsari
Rafli Riandi Hutasoit
Rifki Batara Royan

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga karya
ilmiah ini dapat membantu para pembaca tentang pentingnya kesehatan mental.

Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan baik
dalam teknis penulisan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak. Penulis
harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.

Akhiran kata, semoga makalah ini dapat memberi ilmu yang baru tentang
pentingnya kesehatan mental bagi para remaja.

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................I
DAFTAR ISI................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................1
1.5 Metode Penelitian....................................................................................................1
1.6 Tempat dan Waktu...................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Kesehatan Mental..................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................................3
3.1 Pentingnya Kesehatan Mental.................................................................................3
3.2 Kesehatan Mental tidak terlalu penting bagi sebagian banyak orang...................3
3.3 Survei Kesehatan Mental Remaja, apakah mengerti tentang kesehatan mental
itu sendiri.............................................................................................................................3
3.4 Memberikan pelajaran tentang kesehatan mental dan apa saja yang terdampak
jika tidak mempelajari tentang pentingnya kesehatan mental............................................4
3.4.1 Ciri ciri mental sehat.........................................................................................4
3.4.2 Mengetahui tentang penyakit mental..............................................................4
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................................................................6
4.1 Simpulan..................................................................................................................6
4.2 Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................7

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan mental adalah hal yang penting selain tubuh. Belakangan ini,
banyaknya permasalahan dari remaja yang memiliki permasalahan mental
dikarenakan minimnya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan mental tersendiri.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah
Mengapa kesehatan mental itu penting dan Bagaimana cara memberikan
pembelajaran tentang pentingnya kesehatan mental.

1
1.1
1.2

1.3 Tujuan
Dapat mengetahui pentingnya kesehatan mental untuk remaja.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat berikut:
1. Memberi pelajaran kepada masyarakat, khususnya remaja tentang pentingnya
kesehatan mental
2. Memberikan perhatian lebih dari sekolah memberikan pembelajaran tentang
kesehatan mental

1.5 Metode Penelitian


Metode penelitian ini menggunakan metode Survey dan penelitian deskriptif.

1.6 Tempat dan Waktu


Tempat: Surakarta

1
Tanggal: 31 Agustus 2021
Pukul: 15:30 wib

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kesehatan Mental


Kesehatan Mental adalah keadaan individu yang sejahtera di mana ia mampu
menyadari kemampuannya, dapat mengatasi beban atau tekanan hidup, dapat bekerja
secara produktif dan berkontribusi dalam komunitas yang dimiliki. Kesehatan mental
juga adalah dasar bagi kemampuan kita sebagai manusia untuk berpikir, berekspresi,
berinteraksi dengan sesama, mencari penghasilan dan menikmati hidup. Karena
beberapa sekolah tidak memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mental,
banyaknya remaja belum mengetahui pentingnya kesehatan mental itu sendiri.

2
3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pentingnya Kesehatan Mental


Kesehatan mental yang baik mampu menciptakan pandangan yang positif, baik
untuk diri sendiri maupun orang lain. Karena kesehatan mental berkaitan dengan
kesehatan fisik, seorang dengan mental yang sehat lebih mampu untuk sembuh dari
penyakit. Mereka memiliki pandangan positif terhadap dirinya, sehingga
mempercepat dalam proses penyembuhan

3.2 Kesehatan Mental tidak terlalu penting bagi sebagian banyak


orang
Kurangnya perhatian masyarakat umum pada pentingnya kesehatan mental
pribadi maupun orang lain merupakan salah satu masalah yang tidak kunjung
terselesaikan di Indonesia. Kebanyakan orang, terutama dikalangan orang tua masih
menganggap kesehatan mental adalah hal yang tabu untuk dibahas karena masih
termasuk dalam hal yang sensitif dan tidak jarang pula yang secara terang-terangan
tidak peduli akan hal tersebut.

Karena minimnya pengetahuan akan hal tersebut, pentingnya kesadaran masyarakat


tentang kesehatan mental harus mulai dikembangkan, terutama di masa pandemi
seperti ini. Dikarenakan keterbatasan ruang gerak akibat protokol kesehatan, orang-
orang terpaksa berdiam diri di rumah dan sulit melepas stress serta rasa jenuh.

4
3.3 Survei Kesehatan Mental Remaja, apakah mengerti tentang
kesehatan mental itu sendiri
Survei kesehatan mental ini diikuti secara daring oleh 5.211 responden, yang
mayoritas berdomisili di 6 provinsi di Pulau Jawa.

Berdasarkan hasil survei tersebut, stigma atau pandangan negatif terhadap bunuh diri
masih sangat kuat. Hal ini tercermin dari tidak ada partisipan yang menjawab seluruh
pertanyaan tentang fakta dan mitos bunuh diri dengan benar.

"Misalnya saja partisipan menganggap menanyakan keinginan bunuh diri kepada


seseorang akan memicu keinginan bunuh diri sebagai fakta. Padahal ini adalah mitos,
justru menanyakan hal tersebut dapat membantu mencegah keinginan orang untuk
bunuh diri," kata Andrian.

Selain itu, ada hasil survei yang cukup mengkhawatirkan. Sekitar 98% partisipan
merasa kesepian dalam sebulan terakhir dan 40% memiliki pemikiran melukai diri
sendiri maupun berpikir untuk bunuh diri dalam dua minggu terakhir.

Lebih banyak partisipan survei meyakini anggota keluarga dan teman dekat berjenis
kelamin sama sebagai sosok yang lebih membantu dalam mengatasi masalah
kesehatan jiwa dibandingkan dengan tenaga kesehatan jiwa profesional.

3.4 Memberikan pelajaran tentang kesehatan mental dan apa saja


yang terdampak jika tidak mempelajari tentang pentingnya
kesehatan mental
Kesehatan mental adalah hal penting di kehidupan kita. Tapi bagaimana kita
memberikan pembelajaran tentang pentingnya kesehatan mental ini di sekolah
maupun di masyarakat? Bisa dengan cara memberikan pembelajaran seperti berikut:

3.4.1 Ciri ciri mental sehat


● Merasa baik terhadap diri sendiri
● Tidak diliputi oleh emosi seperti ketakutan, kemarahan, cinta, kecemburuan,
rasa bersalah atau kecemasan
● Memiliki hubungan pribadi yang langgeng dan memuaskan
● Merasa nyaman dengan orang lain
● Bisa menertawakan diri sendiri

5
3.4.2 Mengetahui tentang penyakit mental
● Depresi
● Gangguan kecemasan
● Bipolar
● Gangguan makan (eating disorder)
● Gangguan stress pasca trauma (PTSD)
● Psikosis

3.4.3 Cara menghindar dari mental yang tidak sehat


● Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik
● Memelihara pikiran yang positif
● Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah
● Mencari bantuan profesional jika diperlukan
● Menjaga hubungan baik dengan orang lain
● Menjaga kecukupan tidur dan istirahat

6
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

1
2
3
4

4.1 Simpulan
Hasil dari survey dari kota Jawa terutama bagian Solo tentang pentingnya kesehatan
mental masih belum banyak yang sadar dengan pentingnya kesehatan mental
tersendiri bahkan menganggap mental itu adalah hal sepele. Bahkan ada yang hampir
melakukan bunuh diri dikarenakan mendapatkan tekanan berlebih.

4.2 Saran
Menurut dari kelompok kami, para pelajar terutama di SMP maupun SMA harus
mendapatkan pendidikan tentang kesehatan mental.

Sehingga, dengan diberikan pembelajaran tentang kesehatan mental dengan cara yang
tepat dapat memberi pengetahuan dan terhindarnya skeptis tentang kesehatan mental
itu tidak penting.

7
8
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyarin, Y. K. (2016). Komunitas SEHATI (Sehat Jiwa dan Hati) Sebagai Intervensi
Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental.
https://ejournal.unair.ac.id/JPKM/article/view/2999/2338
Diakses pada tanggal 26 April 2022 pukul 12:25 WIB

Rustandi, Fahri. (2021). Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Anak Muda.
https://www.jentera.ac.id/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-bagi-anak-muda/ Diakses
pada tanggal 26 April 2022 pukul 12:05 WIB

Nada Zahira Gustiara. (2021). Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja


Indonesia.https://geotimes.id/opini/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja-indonesia/
Diakses pada tanggal 26 April 2022 pukul 12:36 WIB

Anda mungkin juga menyukai