Ipi 330124
Ipi 330124
ABSTRACT
The research aims to identify the effect of kind and shape of lamp toward the
Illuminancy and dissipation energy throught the calculation of luminous efficacy
value. Based on the analysis of data after research showed that the type of LED
light illumination intensity greater than most types of fluorescent lamps and
incandescent lamp types with an average intensity of illumination of 30 lux. This
makes the lamp type LED has the smallest dissipation energy rate. The research
data also showed that the shape of the light also affects the intensity of the resulting
lighting, lamp with a spiral shape has the greatest level of lighting intensity than
light 2U form, and 3U form with an average intensity of illumination of 24 lux.
Illumination intensity difference this makes Exiles Energy obtained through the
calculation of the value of luminous efficacy, also produce different grades as well.
The greater the intensity of illumination, then the smaller the energy discharge
lamps.
384
385 Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 3 No.4, Maret 2015, hal 384 - 389
Lampu pijar berisikan gas dengan serabut hal ini dikarenakan warna hijau memiliki
gulungan berpilin, gas yang biasanya tingkat kepekaan pada mata normal
dipakai adalah gas argon. Kedua, Lampu sebesar 100 %. Maka 1% efisiensi lampu
fluorescent meggunakan prinsip dari adalah lampu yang memiliki nilai efikasi
proses berpendarnya mineral fluorescent luminus sebesar 6,83 lm/watt.
dimana bahan mineral diexpos terhadap
sinar ultraviolet kemudian bereaksi dengan METODE PENELITIAN
gas di dalam lampu, yang menghasilkan
cahaya ultraviolet. Cahaya ultraviolet Metode penelitian berisi tentang
kemudian beraksi dengan fosfor, yang langkah-langkah penelitian dan langkah-
merupakan campuran mineral yang langkah percobaan yang akan dijelaskan
melapisi bagian dalam dari bola lampu. berikut ini.
Ketiga, Lampu LED (Light Emitting a. Variabel Penelitian
Diode) merupakan semikonduktor yang 1. Variabel bebas: Jenis lampu dan
dapat memancarkan cahaya Bentuk lampu
monokromatik, Di dalam LED terdapat 2. Variabel kontrol
sejumlah zat kimia yang akan a) Daya Lampu
mengeluarkan cahaya jika elektron- b) Jarak lampu ke Luxmeter
elektron melewatinya. Dengan mengganti c) Tegangan masukan
zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang d) Merk lampu
gelombang cahaya yang dipancarkan. e) Ruang Penerangan
Efikasi Luminus 3. Variabel terikat
Muhaimin (2001) menyatakan a) Intensitas Pencahayaan
bahwa efikasi cahaya merupakan rasio b) Energi buangan lampu
kecerahan cahaya tiap watt, daya dapat
berupa flux cahaya dari output sumber, b. Alat dan Bahan
atau dapat menjadi daya listrik total yang 1. Luxmeter
digunakan oleh sumber. 2. Lampu yang terdiri dari tiga jenis
berbeda dan tiga bentuk berbeda
Tabel 1 Nilai efisiensi dan efikasi lu minus
pada beberapa sumber cahaya.
Efisiensi lu men/
Jenis
lampu Watt
Lampu pijar 40 Watt 1,9 % 12,6
Lampu pijar 60 Watt 2,1 % 14,5
Lampu pijar 100
2,6 % 17,5
Watt Gambar 1. Jenis lampu p ijar, lampu
Radiator benda hitam fluorescent, dan lampu LED
7,0 % 47,5
4000 K
Radiator benda hitam
14 % 95
7000 K ideal
Cahaya hijau
monokro mat is 555 100 % 683
nm
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/ Lampu_pijar
Pengembangan Teori
2. Desain pengukuran.
Analisis dan Pembahasan
Kesimpulan
d. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Menentukan titik ukur Intensitas
pencahayaan berdasarkan SNI.
3. Mengukur intensitas pencahayaan
awal ruangan.
4. Menyusun rangkaian alat
percobaan seperti pada gambar Gambar 4 Desain alat penelitian
5. Setelah alat dan bahan dirangkai,
maka penelitian dapat dilakukan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun proses penelitian
dijelaskan sebagai berikut: Pengambilan data pada penelitian ini
a. Menghubungkan rangkaian dilakukan di Laboratorium Fisika Lanjut
percobaan pada catu daya. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP
b. Menyalakan sumber tegangan Universitas Jember pada hari kamis 10 juli
sebesar 220 volt dan 2014 pukul 07.30-13.00 dan diketahui
menghidupkan timer (pencatat pada awal pengukuran intensitas
waktu) pencahayaan ruangan yang terukur pada
c. Mencatat Intensitas luxmeter adalah 0-1 lux.Hasil penelitian
pencahayaan selama 5 menit. dari eksperimen pengaruh jenis dan bentuk
Dengan 10 kali pengukuran lampu terhadap intensitas pencahayaan dan
d. Mengulangi percobaan sampai energi buangan melalui perhitungan nilai
3 kali pengukuran. efikasi luminus terdapat 2 hasil penelitian
6. Mengulangi langkah 1-6 pada yaitu: penelitian untuk mengkaji pengaruh
masing-masing elemen. jenis lampu terhadap intensitas
7. Mencatat hasil pengukuran pada pencahayaan dan energi buangan melalui
tabel pengamatan perhitungan nilai efikasi luminus, dan
penelitian mengkaji pengaruh bentuk
387 Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 3 No.4, Maret 2015, hal 384 - 389
lampu terhadap intensitas pencahayaan dan perhitungan nilai efikasi luminus yang
energi buangan melalui perhitungan nilai dilakukan dapat dilihat pada tabel 2-3
efikasi luminus. dimana masing-masing lampu diukur
Data hasil pengamatan pada tingkat intensitas pencahayaannya pada 3
penelitian untuk mengkaji pengaruh jenis titik ruangan seperti yang telah dipaparkan
dan bentuk lampu terhadap intensitas sebelumnya.
pencahayaan dan energi buangan melalui
Tabel 2. Data hasil penelitian rata-rata pada 3 tit ik pengukuran untuk mengkaji pengaruh jenis
lampu terhadap intensitas pencahayaan dan energi buangan .
Tabel 3. Data hasil penelitian rata-rata pada 3 tit ik pengukuran untuk mengkaji pengaruh jenis
lampu terhadap intensitas pencahayaan dan energi buangan .