RODA GIGI
Roda gigi adalah roda silinder bergigi yang digunakan untuk mentransmisikan gera
Roda gigi menyebabkan perubahan kecepatan putar output terhadap input
1
11/12/2012
2
11/12/2012
3
11/12/2012
r1 1 = r2 2
: kecepatan sudut (rad/s) r : jari-jari
Silinder di transformasi jadi roda gigi, maka Lingkaran lingkaran pitch Diameter diameter
4
11/12/2012
D0 : diameter luar
D : diameter pitch/jarak bagi b : lebar gigi
L : panjang hub H : diameter hub
Pada titik manapun, tali (string) selalu menggambarkan garis tangensial lingkaran dasar dan sela
5
11/12/2012
Definisi
1. Diameter pitch / Diameter jarak bagi:
Terdapat dua lingkaran khayal yang bersinggungan menggelinding tanpa slip.
6
11/12/2012
7
11/12/2012
14 ½ o Full-Depth Involute
8
11/12/2012
14 ½ o Composite system.
20 o Stub-Tooth Involute
𝑛2 𝑑1 𝑚. 𝑧1 𝑧11
2 𝑢 = 𝑛= 𝑑 = 𝑚. 𝑧 = 𝑧= 𝑖
1 2 2 2
1
𝑖 = 𝑧2
𝑧1
9
11/12/2012
-
Diameter lingkaran kepala : dk = (z + 2) m
Tinggi Gigi : H = 2m + ck
Diameter lingkaran kaki df = (z – 2) m – 2 ck
Dimana ck : clearance / kelonggaran puncak
1
11/12/2012
1
11/12/2012
Perhitungan Lenturan
Fn
Fs
Gaya tangensial
Ft Ft = Fn cos
Torsi merupakan perkalian gaya
tangensial dengan jari-jari. Torsi juga sama
1
11/12/2012
Substitusi menghasilkan:
Ft = bbmY Persamaan Lewis
Koreksi pada kecepatan linier roda gigi v semakin tinggi variasi beban semak
Ft = b b m Y fv
1
11/12/2012
1
11/12/2012
1
11/12/2012
Langkah-langkah perencanaan
Data-data input
Perhitungan daya rencana (Pd)
Penentuan roda gigi dan karakteristiknya (m, , do, z, a, ck, dk, df, Y)
Perhitungan kinerja roda gigi (v, Ft, fv)
Input data kekuatan bahan roda gigi (B, a, HB)
Perhitungan beban lentur dan permukaan (F’b, F’H)
Perhitungan lebar sisi (b)
8. Perhitungan poros (d, ukuran pasak, alur, sk tebal antara dasar alur pasa
𝑑 𝑓1 𝑑 𝑠1
𝑆𝑘1 =−+ 𝑡 2
2 2
9. Pengecekan
b/m = (6 – 10)
d/b > 1.5 Sk1 / m > 2.2