Disusun oleh:
Kelompok 2
Kelas 2020 A
LEMBAR PENGESAHAN
(Ketua Panitia),
Dr. Wawan G., M.Pd Dr. Retno Danu R., M.Pd Misbahul Ulum
Mengetahui,
NIDN: 0014055801
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Permasalahan 2
C. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan 2
D. Manfaat 2
E. Sasaran KKL 3
F. Peserta KKL 3
BAB II 4
PEMBAHASAN TEORITIS 4
A. Pengertian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 4
B. Sekilas tentang STMM MMTC Yogyakarta 4
1. Studio Televisi 7
2. Studio Radio 7
3. Joint Lecture Room 8
4. Perpustakaan 9
4
BAB III 11
SUSUNAN ACARA 11
A. Workshop 11
B. Kunjungan Produksi 11
1. Studio 11
2. Ruang Produksi-Editing 12
DAFTAR PUSTAKA 14
LAMPIRAN 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
B.Permasalahan
Ditinjau dari penguasaan mahasiswa dalam merancang dan
memproduksi media pembelajaran, mahasiswa masih belum matang
saat perkuliahan Produksi Media Pembelajaran secara nyata dalam
bentuk praktikum pembuatan media pembelajaran, sehingga dapat
diidentifikasi bahwa kemampuan mahasiswa tentang:
1. Seberapa besar pengetahuan mahasiswa ditinjau dari segi
merancang media pembelajaran?
2. Seberapa besar pengetahuan mahasiswa ditinjau dari segi
memproduksi media pembelajaran?
3. Bagaimana mahasiswa dapat mengkreasi media pembelajaran
yang akan dirancang, dibuat, atau diproduksi sesuai materi
pembelajaran yang diampunya.
D.Manfaat
Manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diharapkan
mempunyai kegunaan secara praktis yaitu:
1. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan kometensi
tentang bagaimana cara merancang, memproduksi media
pembelajaran sebagai bentuk pendukung dalam proses
pembelajaran pada mata pelajaran yang diampunya.
2. Mahasiswa dapat mengkreasi media pembelajaran sesuai
kemampuan masing-masing dari hasil KKL.
3. Memperoleh sumber daya manusia dalam membantu proses
produksi dalam pembelajaran
4. Mengabdikan diri dalam dunia pendidikan di Indonesia.
5. Salah satu cara untuk mengevaluasi pencapaian materi
oleh mahasiswa.
6. Menjalin hubungan baik dengan instansi.
E. Sasaran KKL
STMM MMTC Yogyakarta, Jalan Magelang Km. 6 Yogyakarta
55284 Indonesia, Tel: (274) 561531, 562513, Fax: (274) 623537,
Email: info@mmtc.ac.id
F. Peserta KKL
Kuliah Kerja Lapangan adalah Mahasiswa Program Studi
Teknologi Pendidikan Angkatan 2020 Kelas A-B dengan Rincian
Kelas A sejumlah 34 mahasiswa dan Kelas B sejumlah 48
mahasiswa.
4
BAB II
PEMBAHASAN TEORITIS
1. Studio Televisi
Tersedia tiga studio televisi yang berteknologi penyiaran digital, yang
dilengkapi dengan studio produksi indoor, sub control studio, ruang
continuity program, studio editing linier dan non-linear, ruang
pembaca berita lengkap dengan telepromter, dan unit siaran luar
2. Studio Radio
STMM "MMTC" Yogyakarta memiliki tiga studio radio yang
berteknologi penyiaran digital, yang dilengkapi dengan studio
subcontrol, perangkat pemancar, mobil unit siaran luar, dan studio
editing radio
8
4. Perpustakaan
Menyediakan lebih dari 22.239 buku dan koleksi audio dan video
pendukung pembelajaran dan sumber informasi lainnya, serta ruang
baca yang tenang dan nyaman
10
BAB III
SUSUNAN ACARA
A. Workshop
Sebelum dilakuan kunjungan pada setiap unit produksi, semua
mahasiswa akan mendapatkan penjelasan umum tentang
Dreamlight, bagaimana produksi diakukan dari pra-produksi,
produksi, dan pasca produksi. Kegiatan ini diberi nama Workshop
untuk memberikan pengertian secara khusus kepada mahasiswa
bagaimana produksi film, video, dan animasi dilakukan.
Proses diberkann dengan melhat kepentingan mahasiswa
dengan peninjauan 3 hal yaitu apa yang harus dilakukan sebelum
melakukan dan membuat film, video, dan program animasi, apa
12
B. Kunjungan Produksi
Setelah penjelasan umum dijelaskan dalam Workshop,
mahasiswa dengan dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk
meninjau bagaimana proses tersebut dilakukan mulai kunjungan
ke studio produksi dan ruang Editing dari pra-produksi, produksi
dan pasca produksi.
1. Studio
Kunjungan Studio dilakukan untuk memberi wawasan
tentang apa yang harus dlakukan dalam ruang studio dalam
proses rekaman, peralatan yang harus dipersiapkan, creuw
yang terlibat (Sutradara, Penata ruang, penata suara,
cameramen, Lighting da lain sebagainya yang diperlkan), serta
peraturan yang harus diperhatikan saat proses rekaman
dilakukan.
2. Ruang Produksi-Editing
a. Pra-produksi
Pembuatan program video/televisi pembelajaran berbeda
dengan pembuatan program televisi secara umum.
Pembuatan program video/televisi untuk pembelajaran
selalu didahului dengan serangkaian kegiatan yang panjang.
Media video/televisi merupakan salah satu media massa yang
populer di masyarakat. Untuk menyiapkan materi pembelajaran
(praproduksi) baik dalam bentuk media video maupun siaran
televisi harus melalui tahapan- tahapan seperti:
● Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan
● Analisis Sasaran
● Penyusunan Garis Besar Isi Media Video (GBIMV)
● Penyusunan Jabaran Materi (JM)
13
● Penulisan Naskah
● Pengkajian Naskah
b. Produksi
Setelah naskah yang diterima oleh Sutradara, selanjutnya akan
dilakukan kegiatan untuk melakukan kegiatan produksi, maka
langkah-langkah kegiatan yang dilakukan seperti:
● Rembuk Naskah (Script Conference)
● Pembentukan Tim Produksi (Production Crews)
● Membuat Shooting Script
● Penyusunan Anggaran
● Pemilihan Pemain (Casting)
● Pencarian Lokasi (Hunting)
● Rapat Tim Produksi (Production Meeting)
● Setting Lokasi (Blocking Area /Location Set)
● Pengambilan Gambar
c. Pasca Produksi
Setelah produksi (pengambilan gambar) sudah selesai
dilakukan, tahap selanjutnya yaitu pasca produksi. Kegiatan
pasca produksi langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan
seperti:
● Editing
● Mixing
● Preview
● Uji Coba
● Revisi
14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. Penasehat : 1. Dr. Dra. Dwi Retnani Srinarwati, M.Si. (Wakil Rektor I);
2. Dr. Dra. Siti Istikhoroh, M.Si. (Wakil Rektor II);
3. Drs. Rusdiyantoro, S.T., M.T. (Wakil Rektor III);
4. Dr. Untung Lasiyono, S.E., M.Si. (Wakil Rektor IV)
5.
3. Penanggung Jawab : 1. Dr. Ujang Rohman, M.Kes. (Direktur SPs);
2. Dr. Atiqoh, M.Pd. (Wakil Direktur SPs)
9. 200020010 TASU’AH