Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FAHRUL ARIF NURAHMAN

NIM : 030993012
MK/KODE : Literasi Informasi 15/PUST4314
PRODI : S1 – ILMU PERPUSTAKAAN

Jawab
1. Mengapa proses pembelajaran membutuhkan literasi informasi?
 Literasi informasi sesungguhnya memudahkan seseorang dalam melakukan berbagai hal yang
berhubungan dengan informasi. Informasi merupakan bagian penting dari pendidikan. Pendidikan
harus dapat memberdayakan semua orang untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan
kebutuhannya. Apalagi bagi seorang pendidik, informasi merupakan suatu kebutuhan penting agar
pendidik tersebut mampu menyampaikan pembelajaran dengan baik. Dimulai dari pemilihan
sumber materi yang akan digunakan, proses pembelajaran, hingga mengevaluasi pembelajaran
membutuhkan literasi informasi. Prefisionalisme seorang pendidik bergantung pada seberapa
tingkat literasi informasi yang dimiliki oleh pendidik tersebut. Kaitannya dengan dunia
pendidikan, literasi informasi memiliki banyak sekali manfaat.
 Literasi informasi berperan dalam membantu memecahkan suatu persoalan. Dengan memiliki
informasi yang cukup, seorang pendidik dapat mengambil keputusan dengan mudah dalam
memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pembelajaran. Literasi informasi akan
membantu pendidik dalam menentukan strategi, model, metode, atau bahkan dalam pemilihan
media pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di suatu kelas. Semakin banyak informasi yang
dimiliki oleh seorang pendidik maka akan semakin kreatif dan inovatis pendidik tersebut dalam
mengelola kelas. Literasi informasi juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan
seseorang menjadi manusia pembelajar. Dengan memiliki keterampilan dalam mencari,
menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi, seorang pendidik dapat melakukan
pembelajaran secara profesional. Selain itu literasi informasi juga memiliki peranan dalam
menciptakan pengetahuan baru. Dengan memiliki literasi informasi, seorang pendidik akan
mampu memilih informasi mana yang benar dan mana yang salah sehingga tidak mudah percaya
dengan informasi yang diperoleh.
2. Jelaskan peran perpustakaan dalam literasi informasi??
Perpustakaan merupakan unit yang mempunyai peran strategis dalam mendukung kegiatan pendidikan.
Perpustakaan juga sebagai salah satu unit penunjang kegiatan pembelajaran. Perpustakaan merupakan
pusat sumber belajar serta sarana pembelajaran yang mempunyai tugas pokok dalam penyediaan,
pengelolaan dan pelayanan informasi bagi pemustaka di lingkungan perpustakaan. Mengingat perannya
yang sangat penting maka perpustakaan dikelola dengan ilmu perpustakaan dan sistem pengelompokan
yang multi teknis, sehingga informasi yang ada di perpustakaan dapat terorganisir dengan baik, walau
informasi yang terkandung sangat beraneka ragam semua itu bisa ditelusur dengan alat penelusuran
sehingga akan memudahkan pengelola dan pemustaka perpustakaan
3. Jelaskan tujuan dari pendidikan pemustaka dalam literasi informasi ?
Literasi Informasi melalui Pendidikan pemakai atau seringkali disebut user education adalah suatu proses
dimana pemustaka perpustakaan pertama-tama disadarkan oleh luasnya dan jumlah sumber perpustakan,
jasa layanan, dan sumber informasi yang tersedia bagi pemustaka, dan kedua diajarkan bagaimana
menggunakan semua itu dengan tujuan untuk mengenalkan keberadaan perpustakaan, menjelaskan
mekanisme penelusuran informasi serta mengajarkan pemustaka bagaimana mengeksploitasi sumber daya
yang tersedia. (Akhmad Maskuri, 1995: 10).
Dalam hal ini maksud dari pentingnya perpustakaan mengadakan literasi informasi adalah agar mahasiwa
dapat mengenal serta memanfaatkan informasi yang ada di perpustakaan secara maksimal, baik
perpustakaan universitas, fakultas maupun jurusan. Mereka tidak pernah atau jarang mengadakan
pengenalan perpustakaan kepada mahasiswa baru, Orientasi mahasiswa yang dilakukan pada saat ini oleh
mahasiswa baru hanyalah sebatas pada pengenalan bangunan kampus dan juga unit kegiatan mahasiswa
saja. Pengenalan perpustakaan dirasa masih belum begitu penting oleh pihak universitas, hal ini mungkin
dikarenakan pihak universitas beranggapan bahwa mahasiswa dapat datang sendiri ke perpustakaan dan
dapat bertanya tentang layanan atau fasilitas serta cara menelusur informasi dan bahan perpustakaan
kepada pustakawan.

Anda mungkin juga menyukai