0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Tata ibadah minggu sengsara VI GMIST Jemaat Maranatha Tahuna dimulai dengan nyanyian pembukaan, doa, pembacaan Alkitab, khotbah, persembahan, pengakuan iman, doa, dan berkat. Ibadah ini menelusuri penderitaan Yesus di Getsemani sebelum disalibkan sambil mengingat kasih-Nya.
Tata ibadah minggu sengsara VI GMIST Jemaat Maranatha Tahuna dimulai dengan nyanyian pembukaan, doa, pembacaan Alkitab, khotbah, persembahan, pengakuan iman, doa, dan berkat. Ibadah ini menelusuri penderitaan Yesus di Getsemani sebelum disalibkan sambil mengingat kasih-Nya.
Tata ibadah minggu sengsara VI GMIST Jemaat Maranatha Tahuna dimulai dengan nyanyian pembukaan, doa, pembacaan Alkitab, khotbah, persembahan, pengakuan iman, doa, dan berkat. Ibadah ini menelusuri penderitaan Yesus di Getsemani sebelum disalibkan sambil mengingat kasih-Nya.
Minggu I, 03 April 2022 PERSIAPAN : ...................... P. Kh. : Jemaat berdiri dan menyanyi : “AKU NAIK KE JOLJUTA” Aku naik ke Joljuta dengan sakit dan lemah. Di salib di sanalah aku ini k’lak betah. Ref: Anak Allah disalib Engkau saja yang tabib Kepada-Mu ku sujud di salib-Mu ku telut. Karna darah Penebus karna maut-Nya yang pedih Bapa murah dan kudus trima aku yang keji. ---------------Selesai menyanyi – lonceng ketiga dibunyikan. ---------------
TAHBISAN DAN SALAM : .....................
Khadim : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. Jemaat : AMIN Khadim : Tuhan menyertai saudara-saudara ! Jemaat : DAN MENYERTAI SAUDARA JUGA!. NAS PEMBIMBING : ............................ Penatua : Minggu Sengsara VI : Yesaya 53 : 2 – 3 ; 53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. 53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. P. Kh : Jemaat dipersilahkan duduk kembali. NYANYIAN BERSAMA : ............................ P. Kh : Kita menyanyi : KJ. 170 : 1&2 ; “KEPALA YANG BERDARAH” 1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih, Penuh dengan sengsara dan luka yang pedih, Meski mahkota duri menghina harkatMu, Kau patut kukagumi: terima hormatku. 2. O wajah yang mulia, yang patut di sembah Dan layak menerima pujian dunia, sekarang diludahi, dihina, dicerca, disiksa, dilukai yang salah siapakah? PENGAKUAN DOSA : ...................................... P. Kh : Jemaat diundang berdiri Khadim : Marilah kita merendahkan diri di hadapan hadirat Tuhan dan mengaku dosa kita kepadaNya : Khadim : Kami mengaku di hadapanMu segala kegagalan kami untuk hidup sebagai anak - anakMu, Jemaat : SINGKIRKANLAH SEGALA KEJAHATAN DAN BEBAN YANG TELAH KAMI LETAKKAN ATAS HIDUP INI. Khadim : Bersihkanlah kehidupan kami yang selama ini kami cemari dengan segala ketidakbenaran. Jemaat : YA TUHAN AMPUNI KEHIDUPAN KAMI YANG SELALU CENDERUNG UNTUK MENGINGKARI PENGAJARAN KEHIDUPAN DAN AJARLAH KAMI SECARA BARU APA ARTI MENJADI ANAKMU. Kh. + J : YA TUHAN YESUS, ANAK DOMBA ALLAH YANG TELAH MENGHAPUS DOSA ISI DUNIA, KASIHANILAH KAMI DAN AMPUNILAH DOSA DAN SEGALA KEDURHAKAAN KAMI. AMIN. PENGAMPUNAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH : ................. Khadim : Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. sebab itu, sendengkanlah telingamu dan datanglah kepadaKu, dengarkanlah, maka kamu akan hidup. P. Kh : Jemaat Menyanyi : KJ. 31A : 1 ; “MUNGKINKAH AKU PUN SERTA” 1. Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darahNya? Akulah pangkal siksaNya, yang menyebabkan matiNya. Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku! Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku P. Kh : Jemaat duduk kembali MENAPAK TILAS PENDERITAAN TUHAN YESUS DI JALAN SENGSARA : ................ Khadim : Minggu Sengsara VI : Markus 14 : 32 – 41 ; 14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa." 14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar, 14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah." 14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya. 14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." 14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga- jaga satu jam? 14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." 14:39 Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga. 14:40 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya. 14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa P. Kh : Kita menyanyi : KJ 401 : 1 & 4 ; “MAKIN DEKAT TUHAN” 1. Makin dekat, Tuhan, kepadaMu; walaupun saliblah mengangkatku, inilah laguku: Dekat kepadaMu; Makin dekat, Tuhan, kepadaMu. 4. Batu deritaku 'kan kubentuk menjadi Betelku, kokoh teguh. Jiwaku berseru, dekat kepadaMu; makin dekat, Tuhan, kepadaMu. BERDOA :............ - Doa Syukur - Doa untuk pembacaan dan pemberitaan Firman Khadim : Ya Tuhan, Bapa kami di sorga, satukan kami sekarang dalam hati dan pikiran. Bukalah telinga dan hati kami dan bersabdalah. Jemaat : ARAHKANLAH KAMI KEPADA MAKSUDMU YANG SUCI DAN KUATKANLAH KAMI OLEH ROHMU YANG KUDUS, SUPAYA KAMI HIDUP MENURUT FIRMANMU.AMIN. PEMBACAAN ALKITAB : ......................... Khadim : Perjanjian Lama : Ratapan 3 : 41 - 48 Khadim : Yang disebut berbahagia ialah setiap orang yang mendengar Firman Allah dan menghayatinya. Hosanna!. Jemaat Menyanyi : HOSANNA, HOSANNA, HOSANNA! K H O T B A H : ...................... PELAYANAN PERSEMBAHAN : ...................... Diaken : Kita akan membawa persembahan syukur kepada Tuhan sambil mengingat akan pengorbanan Yesus Kristus, yang telah menderita sengsara, disalibkan dan mati untuk keselamatan kita dan dunia ini. Amin. Sementara pundi persembahan di jalankan, Jemaat menyanyi : KJ. 387 : 1-3 “’KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI” 1. 'Ku heran, Allah mau memb'ri rahmatNya padaku dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku! Reff: Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak! 2. 'Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent'ram. 3. 'Ku heran, oleh Roh Kudus 'ku sadar dosaku dan dalam Firman kukenal siapa Penebus. Doa Persembahan : Jemaat diundang berdiri......, setelah doa persembahan kita sambut dengan Roh Jiwa dan Tubuhku ; Mari berdoa : ................... Jemaat menyanyi : “PADAMU TUHAN dan ALLAHKU” 1. PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku: dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu 'ku teduh. Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan. Jemaat tetap berdiri PENGAKUAN IMAN : ......................................... Khadim : Dalam keesaan dengan seluruh umat percaya di segala tempat kita akan mengikrarkan bersama Pengakuan Iman Rasuli : Kha + J : AKU PERCAYA…………………… dan seterusnya Menyanyi : KJ. 242 : “MULIAKAN ALLAH BAPA” 1. Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr'aNya, muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa! Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya! P. Kh : Jemaat duduk kembali DOA SYAFAAT DAN DOA BAPA KAMI : . ................. WARTA JEMAAT : ......................... NYANYIAN PENUTUP : .......................... P. Kh : Jemaat diundang berdiri Jemaat Menyanyi :KJ. 430 : 1 & 2 “HARUSKAH HANYA PENEBUS” 1. 'Haruskah hanya hanya Penebus memikul salib b'rat? O, tidak, tapi kita pun tak luput berpenat. 2. Kupikul salibku terus sehingga akhirnya kudapat dari Penebus mahkota yang baka. B E R K A T : ................................ Khadim : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, arahkanlah hatimu kepada Allah, pulanglah dengan damai sejahtera dan terimalah berkat Tuhan. Anugerah Tuhan Yesus Kristus, pengasihan Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh Kudus, menyertai kamu sekalian. Jemaat Menyanyi : AMIN, AMIN, AMIN…! Khadim : Jemaat disilahkan duduk bersaat teduh sejenak