No : 31
4. Jelaskan, mengapa teks sejarah bersifat kronologi, dan mengapa konjungsi temporal menjadi
ciri bahasa dari teks cerita sejarah?
- Karena teks cerita sejarah memiliki karakteristik teks cerita sejarah yang bersifat
kronologis, yang berkisah tentang masa lalu, agar penjelasan atau pendeskripsian suatu
peristiwa runtut dan ada bentuk yang bersifat fiksi yang memberikan pengaruh pada
karakteritik bahasa teks cerita sejarah.
- Karena konjungsi temporal digunakan untuk menghubungkan peristiwa-peristiwa
yang kejadinya berurutan waktu, sehingga menjadi ciri bahasa dari teks cerita
sejarah
5. Jelaskan mengapa teks cerita sejarah bisa memberi fungsi rekreatif , fungsi edukatif, dan
fungsi politik?
- Karena teks sejarah terkandung hal hal yang dipandang berharga, dijunjung tinggi, dan
menjadi acuan perilaku masyarakat.
- Fungsi rekreatif untuk menyegarkan pengetahuan dan wawasan, sehingga pengetahuan dan
wawasan dapat bertambah luas
- Fungsi edukatif karena teks sejarah untuk mendidik, sehingga pembaca dapat
mengambilkan makna yang baik
- fungsi politik yang mempengaruhkan keberpihakan sejarah.
6. Jelaskan apa yang dimaksud nilai dalam teks sejarah, dan bagaimana suatu teks cerita sejarah
bisa dikatakan mengandung nilai kepahlawanan dan nilai keteladanan?
- Yang dimaksud nilai dalam teks sejarah adalah nilai atau kandungan yang dihasilkan
pada teks cerita sejarah yang masih sesuai dengan kehidupan saat ini atau dapat
menjadi pembelajaran di masa sekarang
- Suatu teks cerita sejarah bisa dikatakan mengandung nilai kepahlawanan dan nilai
keteladanan agar pembaca dapat mengetahui arti penting dalam perjuangan para
pahlawan dalam sejarah masa lalu sehingga teks cerita sejarah mengandung nilai
kepahlawanan. Dan nilai keteladanan merupakan usaha meniru sikap watak tokoh
dalam teks sejarah, namun penulis menggharapkan pembaca dapat meniru sikap
baik dari tokoh yang terdapat dalam teks cerita sejarah
-
7. Jelaskan apa perbedaan antara tokoh sejarah dalam teks biografi dan tokoh sejarah dalam
teks novel sejarah?
- Perbedaannya adalah jika tokoh sejarah dalam teks biografi, data informasi
mengenai unsur cerita tentang tokoh harus bersifat factual, fakta, dan kenyataan.
- Sedangkan tokoh sejarah dalam teks novel sejarah data informasi mengenai tokoh
sejarah bisa menggabungkan data yang fakta dan data yang fiksi.
8. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan pilihan istilah, susunan peristiwa, dan penonjolan dan
penekanan pengisahan antara teks sejarah yang ditulis penulis yang satu dengan yang ditulis
penulis yang lain?
- Karena penulis dalam menulis teks cerita sejarah memiliki jejak-jejak sejarah yang
berbeda dan juga penulis sejarah dapat menentukkan plihan mana yang dianggap
bernilai sejarah dan mana yang tidak. Penulis juga sering membawa kepentingan
tertentu yang diperjuangkannya, lalu menggunakan pilihan teori dan metode yang
sesuai dengan kepentingannya. Dalam hal ini, maka sering penulis sejarah sering
mengabaikan dan membuang data-data jejak sejarah yang tidak sesuai dengan
kepentingan ideology, teori, dan metodenya, yang oleh penulis lain bisa jadi justru
dianggap penting dan digunakannya.
- pengaruh kepentingan ideology yang dianut penulis sering juga berpengaruh dalam
penulisan sejarah, terutama dalam pemilihan istilah, pengaturan urutan cerita, dan
pemberian penekanan bagian-bagian yang diceritakan. Semua itu dilakukannya
untuk menciptakan makna dan pesan yang diinginkan dari peristiwa sejarah yang
ditulisnya itu.
-