Gambar 1. Inverter
Rangkaian inverter tiga fasa digunakan untuk mengubah sumber listrik DC menjadi
listrik AC tiga fasa. Komponen yang digunakan pada rangkaian inverter tiga fasa pada
umumnya adalah SCR atau IGBT yang disusun dengan konfigurasi jembatan seperti pada
gambar berikut:
Dari tabel sistem konduksi inveter 3 phase mode konduksi 180° diatas, maka terjadi
aliran arus pada komponen pensaklaran dan output (beban) inverter 3 phase yang dapat di
ilustrasikan sebagai berikut :
Gambar 4. Arah Aliran Arus Pada Beban Mengikuti Pola Pensakelaran Inverter 3 Fasa
Persegi Mode Konduksi 180°
Perbandingan besarnya arus line efektif inverter 3 fasa persegi mode konduksi 180°
dijelaskan sebagai berikut :
Proses konduksi komponen pensaklaran pada inverter 3 phase dengan mode konduksi
180° ini memungkinkan dalam satu watu terjadi konduksi 3 sistem pesaklaran secara
bersamaan pada masing-masing pasang komponen pensaklarannya. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar timing diagram berikut :
Gambar 5. Timing Diagram Sistem Konduksi Inverter 3 Phase Mode Konduksi 180°
Daris hasil sistem konduksi komponen pensaklaran pada inverter 3 phase mode
konduksi 180° seperti dijelaskan pada timing diagram diatas maka timbul tegangan induksi
(GGL Induksi) pada masing-masing output inverter 3 phase tersebut dengan bentuk
gelombang sebagai berikut :
Bila dipilih 2 komponen pensakelaran konduksi pada saat yang bersamaan, maka
tegangan dan arus untuk interval 60°, dan bentuk gelombang tegangan diperoleh seperti
diperlihatkan pada gambar berikut. Pasangan komponen pensakelaran yang lain pada waktu
selanjutnya akan identik, dengan lama waktu konduksi sebesar 120°.
Gambar 8. Arah Aliran Arus Aada Beban Mengikuti Pola Pensakelaran Inverter 3 Fasa
Persegi Mode Konduksi 120°
Gambar 9. Bentuk Gelombang Arus Fasa Dan Tegangan Line Pada Inverter 3 Fasa Persegi
Mode Konduksi 120°
B. Analisis Switching Gelombang Segi Empat (Aquare Wave)