Anda di halaman 1dari 4

ekor klanceng terbang di dekat kepalaku ketika saya duduk di teras rumah.

Dengungan bunyinya
semakin lama semakin mendekat. Tak lama kemudian, Seekor klanceng tersebut hinggap di tanganku
yang ada sisa ceceran madu. Mungkin, sisa madu itu berasal dari cipratan madu yang jatuh ketika saya
hendak memakannya.

Kami sudah lama memiliki kebiasaan memakan madu Apis cerana var cerana atau Apis cerana var Indica.
Anda akan bertanya-tanya, “Mengapa saya menggunakan kata makan, kok bukan kata minum?”. Taukah
anda, kata makan digunakan kepada benda yang bersifat kenyal sampai padat. Bukankah madu
merupakan benda cair? Betul, madu memang benda cair bila sudah dilakukan ekstraksi. Namun, ketika
madu masih ada pada sel-sel propolis yang berbentuk sisiran padat maka kata makan terasa lebih cocok
untuk saya pakai.

Pembaca yang budiman! Kebiasaan memakan madu beserta propolisnya, bermanfaat untuk
menguatkan tulang dan menjaga daya tahan tubuh. Apabila pembaca ingin merasakan makan madu apis
cerana var cerana atau apis cerana var Indica, pembaca dapat memesannya pada musim madu antara
bulan Nopember sampai bulan Januari. Harga madu dengan sarangnya kami bandrol Rp. 400 ribu
perkilo.

Berbicara tentang siklus hidup klanceng. Kita harus memahami kelompok spesies, karena siklus hidup
klanceng berbeda-beda sesuai spesiesnya. Artinya, beda spesies beda waktu. Siklus hidup klanceng
diawali dari koloni baru yang melakukan pecah koloni secara alami. Mula-mula klanceng pekerja yang
bertugas melacak keberadaan tempat calon sarang yang memungkinkan untuk migrasi koloni klanceng
baru itu. Klanceng pelacak memberi tanda-tanda propolis menuju ke tempat tersebut. Sebelum proses
pecah koloni klanceng, koloni klanceng baru melakukan tarian klanceng di sekitar sarang selama 30
menit. Klanceng ratu muda terbang ke luar sarang dipandu oleh klanceng pelacak menuju tempat sarang
baru. Puluhan klanceng jantan mengikuti di belakang klanceng ratu sampai memasuki sarang baru.
Semua klanceng pekerja dan klanceng perawat sarang menyusul di belakang klanceng ratu.

Setelah koloni klanceng masuk ke tempat calon sarang, semua klanceng pekerja berbagi tugas untuk
menempel lilin klanceng ke celah-celah tempat sarang. Ada klanceng pekerja yang bertugas mencari
lilin, malan atau propolis. Ada klanceng pekerja yang bertugas untuk mengambil tanah sebagai bahan
baku campuran propolis yang dikatih pada lubang masuk menuju sarang. Ada juga klanceng pekerja
yang hanya mengatih lilin, malan atau propolis. Pekerjaan mengatih lilin, malan atau propolis ke celah-
celah tempat calon sarang membutuhkan waktu 3 hari. Kondisi awal ini sarang klanceng hanya berisi
klanceng ratu, klanceng pekerja dan klanceng jantan. Tugas-tugas ini akan diteruskan sampai klanceng
pekerja mati.
Selanjutnya, klanceng pekerja yang bertugas mengatih lilin, malan atau propolis menjadi klanceng
pekerja perawat sarang. Sedangkan, klanceng pekerja yang bertugas mencari lilin, malan atau propolis
bertugas sebagai klanceng pekerja pencari polen, nektar, ekstra flora dan resin. Klanceng jantan
bertugas menjaga sarang dan menandai lubang tempat masuk dengan propolis yang unik agar koloni
klanceng tidak salah hinggap. Adapun klanceng ratu bertugas membuat sarang utama dan dipacek.
Pekerjaan tahap ke-2, butuh waktu 7 hari.

Meskipun, sarang klanceng hanya berisi klanceng tanpa ada sel-sel telur, pot-pot madu, pot-pot madu,
batumen dan jebakan-jebakan propolis. Namun, klanceng pekerja menyemprotkan lilin klanceng sebagai
fondasi batumen yang melindungi sarang dari serangan musuh alaminya dan memacek klanceng ratu.
Sebagian klanceng jantan menabur lilin di sekitar pertemuan lubang masuk dengan ujung sarang.
Pekerjaan ini butuh waktu 30 hari.

Kemudian, klanceng perawat sarang membuat malan klanceng sebagai landasan sel-sel telur, pot-pot
madu, pot-pot polen, jebakan-jebakan dari musuh alaminya. Landasan sel-sel telur berupa landasan
malan dengan propolis kecil memanjang yang berdiri dan saling terhubung. Sedangkan, landasan pot-
pot madu atau pot-pot polen memiliki kantong-kantong madu berbentuk bulat. Jebakan berupa lilin
klanceng yang sangat lengket agar musuh alami yang memaksa memasuki sarang terperangkap. Jebakan
dari lilin klanceng berfungsi mengawetkan musuh alaminya agar tidak bau. Kondisi sarang sudah
memiliki sel-sel malan sebagai landasan sel-sel telur, pot-pot madu, pot-pot polen yang mulai diisi,
batumen, cerumen, klanceng jantan, klanceng ratu, dan klanceng pekerja. Pekerjaan ini membutuhkan
waktu 35 hari.

Setelah landasan malan semua sudah siap, klanceng ratu membuat sarang selama 13 hari. Sarang
klanceng digunakan sebagai tempat komando bagi klanceng perawat sarang dan klanceng pekerja. Bila
sarang selesai dibuat maka klanceng ratu terbang keluar sarang untuk melakukan prosesi kawin.
Klanceng ratu perawan yang terbang di dekat sarang, dikejar oleh puluhan klanceng jantan untuk
dipacek. Setiap klanceng yang berhasil memacek klanceng ratu, jatuh ke tanah dan dibunuh oleh
klanceng jantan di dekatnya. Peristiwa seperti ini akan terlihat tiap kali ada klanceng jantan yang
memacek klanceng ratu. Klanceng ratu masuk kembali ke sarang setelah ada 5 sampai 25 klanceng
jantan yang memaceknya. 5 hari kemudian, klanceng ratu memulai meletakkan telur muda pada posisi
terdekat dengan sarang.

Siklus hidup klanceng jantan diawali dari telur. Telur muda calon klanceng pekerja dierami oleh klanceng
ratu selama 14 hari di sela-sela aktifitas klanceng ratu meletakkan telur. Telur pun menetas, masa larva
di jalaninya selama 21 hari. 7 hari kemudian, klanceng muda menjadi dewasa. Klanceng dewasa
menerima tugas klanceng ratu menerima nektar, polen atau resin dari klanceng pekerja untuk
diteruskan ke klanceng perawat sarang. Pekerjaan ini dilakukan selama 28 hari. Selanjutnya, klanceng
dewasa naik pangkat dan mendapat rotasi jabatan menjadi klanceng pekerja. Jika klanceng dewasa
bertugas menerima resin maka ia menjadi klanceng pencari resin. Jika klanceng dewasa bertugas
menerima nektar maka ia menjadi klanceng pekerja pencari nektar. Jika klanceng dewasa bertugas
menerima polen maka ia menjadi klanceng pekerja pencari polen. Jika klanceng dewasa bertugas
menerima ekstraflora maka ia menjadi klanceng pekerja pencari ekstraflora. Lalu, klanceng pekerja
selalu menjalankan tugasnya selama 126 hari. Setelah itu, klanceng pekerja pensiun dan bekerja di
dalam sarang menjadi klanceng perawat sarang. Pekerjaan menjadi klanceng perawat sarang dilakukan
selama 60 hari. Ia bekerja secara berkesinambungan sesuai dengan profesinya. Akhirnya, klanceng
perawat sarang mati dalam sarang dan bangkainya dibuang oleh klanceng perawat sarang yang bertugas
membersihkan sarang dari kotoran.

Selain siklus klanceng pekerja, calon peternak klanceng perlu tau tentang siklus klanceng jantan. Mula-
mula Telur muda calon klanceng jantan dierami oleh klanceng ratu selama 14 hari di sela-sela aktifitas
klanceng ratu meletakkan telur. Telur pun menetas, masa larva di jalaninya selama 21 hari. 7 hari
kemudian, klanceng muda menjadi dewasa. Klanceng jantan dewasa menerima tugas klanceng ratu
menjaga pintu masuk sarang dan membuat jebakan di sebelah dalam dari pintu masuk sarang. Pada saat
pertama kali bertugas, klanceng jantan dewasa dikejutkan dengan klanceng ratu yang terbang keluar
sarang minta dipacek pada jam 9 wib, jam 11 wib atau jam 15.00 wib setiap harinya. Klanceng jantan
dewasa yang belum mahir terbang mencoba terbang keluar sarangnya yang pertama dan langsung
terbang kembali ke sarang. Prilaku ini dilakukan berulang-ulang selama klanceng ratu ada di luar sarang.
Pemandangan seperti ini akan terlihat tiap hari bagi klanceng jantan dewasa kita. Setelah berlatih
terbang karena terpikat oleh feromon betina klanceng ratu, klanceng jantan dewasa semakin hari
semakin mahir terbang. Hanya butuh waktu paling lama 21 hari, klanceng jantan kita mahir terbang.
Klanceng jantan yang mahir terbang memacek klanceng ratu. Kemudian, jatuh ke tanah dan dibantai
oleh 2 – 5 klanceng jantan dari koloninya sendiri. Jika hanya 2 klanceng jantan yang berkelahi
dengannya, klanceng jantan kita mempunyai peluang hidup 50 %. Namun, jika klanceng jantan kita
dikeroyok lebih dari 2 klanceng jantan, kematian menjadi akibat. Andaikata, klanceng jantan dikeroyok
oleh 2 klanceng jantan dan berhasil mengalahkannya maka klanceng jantan kita tidak akan pernah
mengulanginya lagi. Ia hanya bertugas setiap hari sampai usianya genap 217 hari. Bangkainya, langsung
jatuh ke tanah dari tempat tugasnya di ujung pintu masuk sarang.

Berbeda dengan siklus hidup klanceng ratu, siklus hidup klanceng ratu dimulai dari telur muda calon
klanceng ratu dierami oleh klanceng ratu selama 28 hari di sela-sela aktifitas klanceng ratu meletakkan
telur. Telur pun menetas, masa larva di jalaninya selama 21 hari. Selama 21 hari itu pun larva calon ratu
lari dari kejaran klanceng ratu. Terkadang, klanceng perawat sarang menyuapi nektar dan polen agar
cepat besar. Sering kali, calon klanceng ratu disembunyikan oleh klanceng perawat sarang. Jika klanceng
ratu menemukan larva klanceng ratu maka klanceng ratu akan membunuhnya dengan cara menggigit
leher di dekat toraksnya. 7 hari kemudian, klanceng ratu muda menjadi dewasa. Sementara, klanceng
perawat sarang yang biasa menyembunyikannya selalu mengikutinya. Klanceng jantan pun mulai
tertarik dengan feromon yang tanpa ia sadari keluar dari tubuhnya. Klanceng jantan mengejar-ngejar
klanceng ratu perawan. Klanceng perawan selalu lari didekati klanceng jantan. Koloni klanceng pun
kocar-kacir. Pemandangan ini berjalan selama tiga hari. Saat yang sama klanceng perawat sarang yang
bersamanya keluar sarang untuk mencari tempat sarang yang terdekat dan mengajak klanceng ratu
keluar sarang menuju tempat sarang yang baru. Klanceng dewasa muda yang satu sisiran, satu spiral
atau satu gundukan akan ikut dengan klanceng ratu baru ini dan klanceng perawat sarang yang sering
berada di dekatnya serta klanceng jantan yang selalu mengejarnya. Koloni baru pun berkembang biak
seperti semula

Anda mungkin juga menyukai