Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RISKA ADILAH NASUTION

NIM : 21179014

Metode Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas (classroom action research) merupakan pengembangan dari


penelitian tindakan (action research). Yang membedakan adalah adanya tambahan kata
kelas (classroom) yang digunakan untuk menjadi pembeda antara penelitian tindakan yang
dilakukan pada bidang pendidikan dengan penelitian tindakan pada bidang yang lain.
Penelitian tindakan kelas sering disebut dengan PTK untuk lebih memudahkannya.

Saat ini PTK tidaklah asing lagi di telinga kita, terlebih lagi para guru. Karena, para guru
telah banyak yang melaksanakan PTK di kelasnya masing-masing. Banyak manfaat yang
dapat diambil dengan diadakannya PTK. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah :

1. Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran yang


mana menjadi tugas utamanya
2. Dapat meningkatkan sikap profesional guru
3. Adnaya peningkatan kinerja belajar dan kompetensi siswa
4. Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas
5. Dapat meningkatkan kualitas penggunaan media, atau alat bantu belajar
6. Dapat meningkatkan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk
mengukur proses dan hasil belajar siswa
7. Dapat meningkatkan pengembangan pribadi siswa di sekolah
8. Dapat meningkatkan kualitas penerapan kurikulum
9. Serta masih banyak manfaat lainnya.

Dengan banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dengan mengadakan PTK, maka tidak
mengherankan bila saat ini banyak guru yang melaksanakan penelitian jenis ini. Dalam
PTK, terdapat beberapa langkah dalam pelaksanaannya yaitu :

1. Perencanaan, merupakan langkah awal dari penelitian. Dalam tahap ini guru sebagai
peneliti telah menentukan permasalahan yang akan diteliti. Selain itu, dalam tahap
ini peneliti merencakan berbagai Metode Penelitian Tindakan Kelas yang akan
dilakukan.
2. Pelaksanaan, merupakan langkah kedua dari penelitian tindakan kelas. Dalam tahap
ini guru melaksanakan berbagai metode PTK yang telah direncanakan pada tahap
sebelumnya.
3. Pengamatan, merupakan langkah berikutnya. Dalam tahap ini guru melakukan
pengamatan atau observasi terhadap tindakan yang dilakukan.
4. Refleksi, merupakan langkah terakhir dari suatu siklus PTK. Dalam tahap ini guru
melakukan renungan, dan menarik kesimpulan apakah Metode Penelitian Tindakan
Kelas yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan di kelasnya berdampak
positif atau negatif.

Bila mana guru belum puas dengan hasil yang diperoleh dari siklus pertama ini maka dapat
melanjutkan pada siklus ke dua, yakni melakukan perencanaan dengan data-data dari
refleksi siklus pertama, pelaksanaan, pengamatan, dan melakukan refleksi lagi, begitu
seterusnya siklus tersebut berulang kali berputar, sampai pada akhirnya guru tersebut telah
puas dengan hasil yang diperolehnya.

Metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan guru akan bermacam-macam. Misalnya
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dapat menggunakan
metode diskusi atau ceramah. Metode lainnya dalam pembelajaran adalah :

1. Metode global, merupakan metode dimana siswa membaca keseluruhan materi,


kemudian meringkasnya.
2. Metode problem solving, merupakan metode yang dapat merangsang berfikir siswa
sehingga dapat mengeluarkan pendapatnya.
3. Peer teaching method, merupakan metode mengajar yang dalam pelaksanaannya
dibantu oleh temannnya.
4. Metode pengajaran beregu, merupakan metode mengajar dimana pendidiknya lebih
dari satu orang yang masing-masing memiliki tugas, dan salah satu pendidiknya
dapat berperan sebagai koordinator.
5. Drill method, merupakan metode mengajar yang memberikan pelatihan
keterampilan berulang-ulang.
6. Metode resitasi, merupakan metode pengajaran dimana siswa diharuskan untuk
membuat ringkasan dengan kalimatnya sendiri.
7. Metode demonstrasi, merupakan metode pengajaran dimana guru/ siswa
memperlihatkan kepada seluruh kelas tentang suatu proses.
8. Metode PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan) ebuah
model pembelajaran kontekstual yang melibatkan paling sedikit empat prinsip
utama dalam proses pembelajarannya, yaitu proses interaksi, proses komunikasi,
proses refleksi, dan proses eksplorasi.

Anda mungkin juga menyukai