JUDUL JURNAL : Asosiasi Glaucoma sudut terbuka dengan Insiden
Glaukoma di Blue Mountains, mempelajari mata
KATHRYN P. BURDON, PAUL MITCHELL, ANNE LEE, PAUL R. HEALEY, ANDREW J.R. WHITE, ELENA ROCHTCHINA, PETER B.M. THOMAS, JIE JIN WANG, AND JAMIE E. CRAIG Latar belakang : Glaukoma sudut terbuka (OAG) adalah salah satu yang paling umum penyebab kebutaan di seluruh dunia dan jumlah individu yang terkena diharapkan meningkat karena umur penduduk . Tujuan : Untuk menentukan apakah glaukoma sudut terbuka (OAG) - associated polimorfisme nukleotida tunggal (SNP) yang terkait dengan insiden glaukoma dan jika informasi genetik tersebut berguna dalam prediksi risiko. Metodologi : Individu berusia di atas 49 tahun hidup di kawasan Blue Mountains barat dari Sydney dan terdaftar di pembelajaran Mata Blue Mountains. Hasil : Dua lokus juga diketahui terkait dengan cup-disc ratio serta OAG (9p21 dekat CDKN2BAS1 dan SIX1 / SIX6) secara bermakna dikaitkan dengan insiden OAG di Blue Mountains Eye Study kohort (P [0,006 dan P [0,004, masing-masing). Itu TMCO1 lokus itu nominal terkait (P [0,012), sedangkan CAV1 / CAV2 dan 8q22 lokus yang tidak terkait. regresi logistik multivariat dan analisis jaringan syaraf kedua menunjukkan bahwa faktor risiko genetik berkontribusi positif terhadap model prediksi menggabungkan faktor risiko tradisional. Kesimpulan : Studi ini menunjukkan bahwa sebelumnya variasi genetik terkait dengan OAG dan cup-disc rasio yang terkait dengan timbulnya OAG dan sehingga dapat menjadi berguna dalam algoritma prediksi risiko dirancang untuk menargetkan pengobatan dini bagi mereka yang paling berisiko mengembangkan glaukoma. Rangkuman dan : Pemeriksaan dan Evaluasi sangat berpengaruh untuk mengetahui hasil pembelajaran penyebab utama glaucoma sudut terbuka dan mengetahui pencegahannya sejak dini