Tuli Sensorineural

Gejala dan Tanda  Kesulitan mendengar

suara dengan latar
suara bising
 Kesulitan memahami
suara anak-anak dan
wanita
 Merasa pusing 
 Bermasalah dengan
keseimbangan tubuh
 Kesulitan mendengar
suara bernada tinggi
 Suara keras terdengar
redam
 Merasa seperti dapat
mendengar suara
tetapi tidak dapat
memahaminya
 Tinnitus (telinga
berdenging)

Penyebab Kongenital  Cairan di telinga bagian

paparan suara yang keras.
Terus-terusan lebih dari 85 dB
Patofisiologi Rusaknya sel-sel rambut di
telinga bagian dalam /streocilia.
tengah.
 Infeksi telinga tengah
(otitis media) atau infeksi
pada saluran telinga (otitis
eksterna).
 Infeksi saluran eustachius
yang menghubungkan antara
telinga tengah dan hidung.
 Lubang di gendang
telinga.
 Tumor yang memblokir
telinga bagian tengah dan
luar.
 Kotoran telinga yang
menghambat di saluran
telinga.
 Kelainan bentuk telinga
akibat cacat bawaan lahir,
cedera, atau operasi pada
telinga.
 Otosklerosis,
suara tidak bisa masuk ke
telinga bagian dalam karena ada
 Streocilia normalnya berfungsi masalah pada saluran telinga,
untuk mengubah getaran dari gendang telinga, maupun
gelombang suara menjadi sinyal tulang-tulang pendengaran di
yang dibawa oleh saraf telinga bagian tengah
pendengaran ke otak untuk
diubah menjadi suara yang bisa
didengar.
Predesposisi  Infeksi virus.
 Obat-obatan yang dapat
merusak fungsi
pendengaran (ototoxic
medication). seperti loop
diuretik, obat-obatan
kemoterapi, aspirin,  dan
antibiotik golongan
aminoglikosida
 Berusia lanjut atau yang
disebut presbikusis.
 Pukulan atau benturan di
kepala.
 Malformasi telinga bagian
dalam.
 Penyakit autoimun yang
menyerang telinga bagian
dalam.
 Tumor.
 Pertumbuhan abnormal di
telinga (otosclerosis).
 Penyakit Ménière, kondisi
yang ditandai dengan
perubahan pendengaran,
pusing, telinga pengap, atau
telinga berdering.
 Penyakit saraf pusat

Pencegahan  Menerapkan peraturan  Tidak mendengarkan

60/60, batasi penggunaan televisi, radio, atau
headphone,waktunya menjadi musik dengan volume
hanya 60 menit pada 60% dari yang terlalu keras.
volume maksimal.
 Menggunakan
 Melindungi telinga saat
konser musik langsung pelindung telinga
 Melindungi telinga saat di seperti headphone, ear
rumah maupun saat bekerja muffs, atau ear plug
untuk memblokir
suara yang terlalu
 keras ketika bekerja
atau saat berada di
tempat yang bising.
 Tidak memasukkan
jari atau benda-benda
seperti cotton buds,
kapas, kain, dan tisu
ke dalam telinga.
 Lakukan pemeriksaan
pendengaran rutin
setidaknya satu atau
dua tahun sekali,
terutama jika Anda
seorang musisi atau
bekerja di lingkungan
yang bising.

Kategori  Ringan : 26 - 40 dB
 Sedang : 41 – 55 dB
 Berat : >71 dB