Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PJOK

SEPAK BOLA

Disusun oleh:
1. Siti Septiani
2. Tianah
3. Nurmaylani
4. Putri Kania Dewi
Kelas: XII Perbankan

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AN-NUUR PASALEMAN


SMK AN-NUUR PASALEMAN
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN, PERBANKAN
Alamat : Jl Raya Utara No. 2 Desa Pasaleman
Kec. Pasaleman Kab. Cirebon 45187
CABANG OLAHRAGA

SEPAK BOLA

Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua
tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sepak bola adalah salah
satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini
dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk
memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok
beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan
kesebelasan.
Sejarah Permainan Sepak BolaSejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada
awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada masa Dinasti Han, masyarakat sudah
memainkan permainan menggiring bola kulit lalu menendangnya ke dalam jaring
kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang dan disebut dengan
Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai digemari di Italia pada
abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi
jauh lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang
menjanjikan sekaligus menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa
wilayah di Inggris menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III
akhirnya mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365.
Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak
dimainkan di lingkungan sekolah dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada
saat itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan
permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan
menyentuh bola saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada
masa itu, permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut,
tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain. Kemudian, pada
tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola di
dunia bernama FIFA.

Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia


Sejarah Permainan Sepak Bola di IndonesiaSecara resmi, berkembangnya
permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan didirikannya Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada tanggal 19 April 1930.
Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo.
Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan
di Indonesia. Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring
bola yang satu ini. Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola
Indonesia, Pakubuwono X mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi
nama Stadion Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak
menunjukkan prestasi dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an
beberapa pemain sepak bola nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan
internasional. Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah Ronny Pattinasarani,
Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief Harris Tanoto.
Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola
Indonesia. Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga
Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir,
serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Peraturan sepak bola
Terdapat beberapa peraturan dalam sepak bola yaitu lapangan sepak bola,
bola, jumlah pemain, peralatan pemain, wasit yang mengatur pertandingan,
asisten wasit, waktu permainan, bola keluar dan di dalam lapangan, cara
mendapatkan angka, offside, pelanggaran, tendangan bebas, tendangan, lemparan
dalam, dan tendangan gawang. Selain peraturan-peraturan di atas internasional,
keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut
menambah peraturan dalam sepak bola.

Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang
mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu
90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri)
akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan
waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan
diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik
penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan.
Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali
penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama
masih dalam permainan.

Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
4-2-4 (2 sayap)
4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
3-4-3 (dengan winger)
3-5-2 (dengan libero/sweeper)
3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
3-6-1
5-4-1
5-3-2 ( 3 striker,2striker sayap, 3 gelandang , 2 bek )
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang
digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.

Wasit
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang
penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu
pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-
keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit
dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam
banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat
menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka
membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti: papan
pengganti pemain meja dan kursi peraturan.
Lapangan permainan
1. Ukuran lapangan standar
2. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
3. Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak
ada tembok penghalang atau papan
4. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
5. Garis penalti: 11 m dari titik tengah garis gawang
6. Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
7. Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan)
pada sisi tribun dari pelemparan
8. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
9. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

Ukuran: 68-70 cm
Keliling: 100 cm
Berat: 410-450 gram
Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya
penjaga gawang.
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan (tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

Perlengkapan permainan

1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)


2. Kaos kaki
3. Pelindung tulang kering
4. Alas kaki bersolkan karet
5. Harus menggunakan sepatu bola

Lama permainan
1. Lama normal: 2x45 menit
2. Lama istirahat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x
45 menit waktu normal)
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu
selesai.
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
7. Wasit sebagai pengukur waktu resmi
8. Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang
sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu
apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada
Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
9. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim
garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada
di belakang gawang.

Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak

Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin


berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang
kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol
dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri
pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua. Kedua
sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Kejuaraan internasional besar


Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala
Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di
turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen
babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas
(naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
Amerika Selatan: Copa América
Afrika: Piala Afrika
Asia: Piala Asia
Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania: Piala Oseania
Indonesia: Liga Indonesia

Piala dunia mini (piala konfederasi)


Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions lalu Europa League,
sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga
Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada
Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain
amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga
mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada
memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria
merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur.
Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise
yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau
Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir
sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim
internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

Sepak bola di Indonesia


Permainan sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini ditandai dengan
berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 di
Yogyakarta yang diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. Untuk menghargai
jasanya, mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin
Cup) yakni kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja. Pada saat ini permainan
sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Elemen permainan
Peraturan gol tandang (away goals)
Adu penalti, biasanya diwakili oleh 5 pemain dari masing-masing tim.
Formasi - posisi tim di lapangan
Hattrick, terjadi apabila seorang pemain dapat mencetak 3 gol kegawang lawan
dalam 1 pertandingan.
Taktik dan kemampuan individual - catatan mengenai cara bermain sepak bola
Posisi - posisi pemain
quattrick, terjadi apabila seseorang pemain mencetak 4 gol dalam 1 pertandingan

TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA


Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang
baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung
dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu
dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau
Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ),
Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang
( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang,
Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.

Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang
digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

Offisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang
penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu
pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-
keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit
dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam
banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat
menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.
Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga
gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah
minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang
diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam
kotak penalti di depan gawangnya.

Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan
atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh
menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku
ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk
mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda
tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa
permainan.

Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan,


kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada
akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah
diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk
persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi
pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama
15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka
diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang,
namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan


sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu,
beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan
babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir
imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga
belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem
‘sudden death’, namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih
imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu
penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang
mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.

Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu
ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik
penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

Wasit sebagai pengukur waktu resmi


Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang
sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila
terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia
2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa
italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana
2 diantaranya berada di belakang gawang.

Teknik Dasar Sepak Bola


Permainan sepak bola memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh
para pemain. Teknik-teknik tersebut di antaranya adalah:

Menendang (Kicking)
Teknik menendang merupakan karakteristik permainan sepak bola yang paling
dominan. Teknik ini bertujaun untuk memberikan umpan serta menembak bola ke
arah gawang lawan. Berdasarkan posisi kaki pada bola, teknik menendang
dibedakan menjadi tiga kategori: menendang dengan kaki bagian dalam,
menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
Menghentikan Bola (Stopping)
Menghentikan bola juga termasuk ke dalam teknik dasar permainan sepak bola
yang penggunaannya tidak dapat dilepaskan dari teknik menendang. Teknik
menghentikan bola ini berguna untuk mengendalikan bola, mengatur tempo
permainan, dan memudahkan untuk memberikan umpan pada pemain lainnya.
Ada beberapa cara untuk mengendalikan bola, yakni dengan menggunakan
punggung kaki, dada, paha, serta kepala jika keadaannya memungkinkan.

Menggiring Bola
Pada dasarnya, teknik menggiring bola hampir sama dengan menendang. Hanya
saja, ketika menggiring bola, kaki pemain cenderung lebih pelan dan terarah
mengumpan bola pada pemain lainnya. Tujuan menggiring bola adalah untuk
mengarahkan bola sesuai sasaran, melawati lawan, dan menghambat laju
permainan lawan.

Peraturan Permainan Sepak Bola


Peraturan Permainan Sepak Bola FIFA selaku badan pengawas dan pengatur
sepak bola seluruh dunia telah mengeluarkan aturan-aturan resmi terkait kompetisi
sepak bola. Aturan-aturan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

Peraturan Lapangan Sepak Bola


Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau
yang memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.

Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran
diameter tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27
inchi atau 68 centimeter.

Jumlah Pemain Sepak Bola


Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya
beranggotakan sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di
dalam satu tim terdapat kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola
tidak dapat dilanjutkan. Dalam sebuah pertandingan resmi, tiap tim hanya
diizinkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam
pertandingan persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh
kali.

Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung
tangan, dan pentutp kepala.

Durasi Permainan Sepak Bola


Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-
masing babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15
menit. Jika dalam dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan
menang, maka pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.

Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan
awal babak perpanjangan waktu.

Bola Keluar atau Out


Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu
misalnya saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari
garis lapangan. Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke
dalam atau throw in.

Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan
pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan,
penalti, ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap
sah apabila wasit menyatakn sah.
Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya
berhadapan dengan penjaga gawang.

Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya
tendangan tersebut diarahkan langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan
tidak langsung diarahkan pada pemain lain.

Anda mungkin juga menyukai