Bilangan Kompleks
Bilangan Kompleks
SUDUT
KELOMPOK 4
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
BILANGAN KOMPLEKS
Bilangan Kompleks adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian
nyata atau real dan bagian khayalan atau imajiner. Bagiannyata adalah bilangan
real seperti 3,2,1,6,7. Sementara bagian imajiner adalah bagian bilangan kompleks
yang mempresentasikan perkalian dengan identitas i (imajier). Karena bilangan
kompleks terdiri dari dua bagian , kita dapat menuliskan bilangan kompleks
sebagai penjumlahan dari bagian real dan bagian imajiner. Contohnya :
a) 3 + 4i
b) 5 + 8i
c) 2 + i
1. PENJUMLAHAN
Penjumlahan bilangan kompleks dinyatakan sebagai :
z1+ z2 = (x1 + x2) + i(y1 + y2)
Maka operasi penjumahan kompleks bilangan nyata pertama dan
kedua dijumlahkan (a + c) kemudian bagian bilangan imajiner pertama
dan kedua juga dijumlahkan (bi + di).
Contoh : z 1+ z2 =( x 1+ x 2 ) +i( y 1 + y 2)
¿ ( 6+ 4 ) +i ( 2+1 )
¿ 10+3 i
2. PENGURANGAN
Operasi pengurangan pada bilangan kompleks hampir sama dengan
operasi penjumlahan pada bilangan kompleks, tetapi pengurangan
hanya terjadi pada bagian yang sama. Operasi pengurangan dapat
dituliskan sebagai berikut :
z1 - z2 = (x1 - x2) + i(y1 - y2)
Contohnya :
z 1−z 2=( x 1−x 2 ) +i ( y 1− y 2 )
¿ ( 6−4 ) +i ( 2−1 )
¿ 2+i
3. PERKALIAN
Bentuk operasi perkalian dari bilangan kompleks adalah sebagai
berikut:
Cotohnya :
z 1 . z 2=( x 1 x 2− y 1 y 2 ) +i ( x 1 y 2+ x 2 y 1)
¿ ( 6.4−2.1 ) +i ( 6.1+ 4.2 )
¿ ( 24−2 ) +i ( 6+ 8 )
¿ 22+14 i
4. PEMBAGIAN
Benuk operasi pembagian bilangan kompleks sedikit lebih rumit
dibandingkan tiga bentuk operasi lainnya.
z1 x 1 x 2+ y 1 y 2 x 1 y 2−x 2 y 1
= +i
z2 x22 + y 22 x 22 + y 22
Contohnya :
z1 x 1 x 2+ y 1 y 2 x 1 y 2−x 2 y 1
= 2 2
+i 2 2
z2 x2 + y 2 x2 + y2
6.4+2.1 6.1−4.2
¿ +i 2 2
4 2+12 4 +1
26 −2
¿ + i
17 17
KESAMAAN BILANGAN KOMPLEKS
Setiap bilangan dapat dituliskan dalam bentuk grafis yaitu ditulis dalam
garis bilangan. Untuk bilangan kompleks memiliki garis bilangan ganda yaitu
kawasan real dan kawasan imajiner.
Contohnya :
i∅
z=r e
Dimana :
i∅
e = ( cos ∅ +isin ∅ ) ( rumus Euler )
Sehingga :
z=r ( cos ∅ +i sin ∅)
1. Perkalian
z 1 z 2=r 1 r 2 ei (∅ + ∅ )
1 2
2. Pembagian
z1 r 1 i(∅ −∅ )
= e 1 2
z2 r 2
3. Invers
−1 1 1 −i ∅
z = = e
z r
PENGUKURAN SUDUT