Anda di halaman 1dari 8

Ancaman dan Strategi

Terhadap Integrasi
Nasional

- Shilo Hasiholan (25) - Julia Sanya (26)


- Stanislaus Erlangga (27) - Steven Matthew (28)
Sosial Budaya
Ancaman : Masuknya nilai-nilai budaya asing yang dapat berpengaruh negatif bagi generasi muda.

Strategi :
- Pemerintah dapat melakukan penataan ulang sistem pendidikan terutama mengenai pengaturan
kurikulum agar sistem pendidikan di Indonesia dapat menguatkan tentang budaya dan wawasan
nusantara melalui pendidikan formal.
- Orang tua dapat membatasi akses terhadap media massa maupun elektronik yang terlalu
menyorot budaya asing, menghindari anak dari kecanduan gadget, mengajak anak menikmati
karya seni, musik, dan film dari dalam negeri.
Ekonomi
Ancaman : Ketergantungan terhadap impor

Strategi :
- meningkatkan produksi dalam negeri
- membuat aturan impor secara lebih ketat
- meningkatkan aktivitas ekspor
- hubungan baik antar satu negara dan negara lainnya.
Ekonomi
Ancaman : Meningkatnya angka pengangguran

Strategi :
- melakukan beberapa hal seperti meningkatkan kualitas pendidikan,
- menciptakan lapangan kerja yang bersifat kreatif atau padat karya
- meningkatkan pelatihan kerja di setiap industri modern
- mengembangkan bisnis dengan cara wirausaha
- mendukung bisnis informal
- bekerja sama dengan pihak asing
Ideologi
Ancaman : Perbedaan suku, ras, agama, dan antar-golongan yang dapat menimbulkan gejolak SARA yang
mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia.

Strategi : Semua orang belum tentu bisa menerima perbedaaan yang ada. Negara Indonesia memiliki
banyak suku,ras, dan agama yang berbeda sehingga mewajibkan kita untuk menghargai dan menghormati
perbedaan yang ada. Hal ini harus diperbaiki agar tidak berdampak buruk bagi Negara kita seperti contoh
terjadinya perpecahan di tengah masyarakat dan rusaknya nilai-nilai dan norma di masyarakat. Karena itu
solusi untuk mengatasi hal ini adalah saling menghargai dan menghormati keberagaman, tidak
berprasangka buruk pada orang lain, mencari lingkungan yang baik bagi diri kita, dan mendekatkan diri
kepada Tuhan. Strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi yang satu ini juga adalah dengan
menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat. Pancasila sebagai dasar dalam
penyelenggaraan negara dan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
HanKam
Ancaman :
- Agresi atau invasi.
- Pelanggaran wilayah.
- Pemberontakan bersenjata.
- Aksi teror atau terorisme.
- Ancaman keamanan laut dan udara.

Strategi : Ancaman militer akan sangat berbahaya jika tidak diatasi. Maka itu, harus diterapkan startegi
yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat 1-5
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:
- Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
HanKam
- Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
- Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara
(AU) sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan
negara.
- Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
- Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan
undang-undang.
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai