Anda di halaman 1dari 1

Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social

studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi, istilah IPS
merupakan terjemahan social studies. Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan
atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari
berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,
antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran (Kristin, 2016 : 76). IPS sendiri memiliki 3 arti. Pertama, IPS adalah ilmu tentang
manusia dan lingkungannya. Kedua, IPS merupakan integrasi ilmu – ilmu social yang disesuaikan sesuai
tujuan pendidikan. Ketiga, IPS adalah ilmu tentang permasalahan social dan solusinya.

Tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar
kepadasiswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan
lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepedulian sosial, yang berguna bagi dirinya sendiri
serta bagi masyarakat dan negara”. Untuk mewujudkan tujuan ini maka proses pembelajaran
IPS tidak hanya menekankan pada aspek pengetahuan (kognitif), dan keterampilan
(psikomotor) saja, melainkan meliputi juga aspek sikap (afektif) untuk menghadapi masa depan yang
penuh dengan masalah, tantangan, hambatan, dan persaingan. Melalui pendidikan IPS peserta didik
dibina dan dikembangkan kemampuan mentalintelektualnya menjadi warga negara yang
berketerampilan dan berkepedulian sosial serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.

Ruang lingkup IPS dibagi menjadi beberapa aspek yaitu : (a). Ditinjau dari ruang lingkup
hubungan mencakup hubungan sosial, hubungan ekonomi, hubungan psikologi, hubungan budaya,
hubungan sejarah, hubungan geografi, dan hubungan politik. (b). Ditinjau dari segi kelompoknya adalah
dapat berupa keluarga, rukun tetangga, kampung, warga desa, organisasi masyarakat dan bangsa. (c).
Ditinjau dari tingkatannya meliputi tingkat lokal, regional dan global. (d). Ditinjau dari lingkup interaksi
dapat berupa kebudayaan, politik dan ekonomi (Rahmad, 2016: 68-69).

SUMBER
Kristin, F. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Ditinjau dari Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4
SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 74-79.

Nurhasanah, N. (2019). Pendidikan IPS SD. INA-Rxiv. doi:10.31227/osf.io/qzt9v

Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah
Ibtidaiyah, 2(1), 67-78.

Anda mungkin juga menyukai