Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RUANG LINGKUP DAN KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 8

NAMA : LAURENSI BR KABAN (1213111018)

MANUEL O.B. PARDEDE (1213111004)

NEZA PUSPITA HARAHAP (1213111066)

WIDYA PRATIWI (1213111082)

KELAS : PGSD-F 2021

DOSEN PENGAMPU : YUSRA NASUTION, S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPS

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penulisan ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang
kami miliki.

Kami menyadari bahwa tugas yang kami kerjakan masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi bahasa maupun dari segi isi mengingat keterbatasan kami dalam hal pengetahuan
dan pengalaman. Untuk itu kami meminta kritik dan saran kepada pembaca untuk perbaikan
kedepannya.

Dan dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dan secara khusus kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Yusra Nasution, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPS karena
telah memberikan bimbingannya kepada kami. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2022

Kelompok 8

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
A. Pengertian Geografi...................................................................................................................5
B. Objek Studi Geografi.................................................................................................................6
C. Ruang Lingkup Geografi...........................................................................................................7
A. Konsep Esensial Geografi..........................................................................................................8
B. Manfaat Mempelajari Geografi................................................................................................10
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

3
BAB I

A. Latar Belakang

PENDAHULUAN
Geografi ialah materi pelajaran yang masuk lingkup kajian ilmu pengetahuan sosial
(IPS).Geografi senantiasa memberikan uraian-uraian ilmiah tentang sifat-sifat bumi,hal
itu merupakan satu kajian yang penting yang perlu dibahas dalam mata kuliah IPS
ini.selain itu IPS mempunyai ruang lingkup serta tujuan,kajian geografi mempunyai
ruang lingkup yang luas sehingga displin ilmu banyak yang berkaitan dengan geografi
dan untuk mencapai kesesuaian pembelajaran geografi mempunyai tujuan sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian Geografi?
2. Apa saja Objek Studi Geografi?
3. Apa saja Ruang Lingkup Geografi?
4. Apa saja Konsep Esensial Geografi?
5. Apa saja Manfaat Mempelajari Geografi?

C. Tujuan
1. Menejelaskan pengertian Geografi.
2. Menjelaskan apa saja Objek Studi Geografi.
3. Memberitahu apa saja Ruang Lingkup Geografi.
4. Menyebutkan apa saja Konsep Esensial Geografi.
5. Menejelaskan Manfaat Mempelajari Geografi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geografi
Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani “geo” yang artinya “bumi” dan
“graphien” yang artinya “pencitraan”. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang
menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Beberapa definisi
Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain sebagai berikut :
1. Bintarto (1977) (Toni Nasution, M.Pd dan Maulana Arafat Lubis, 2018)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat – sifat
bumi, menganalisis gejala – gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur – unsur bumi dalam
ruang dan waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam
(bumi) beserta gejala – gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta
semua kebudayaan yang dihasilkannya.
2. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan
pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap.
Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di
bumi yang selalu berubah dari masa ke masa.
Contoh :
a. Perubahan cuaca maupun iklim pada suatu tempat atau wilayah.
b. Perubahan kesuburan tanah akibat dari proses erosi daan pelapukan yang sangat
tinggi.
3. Hartshorne (1960)
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan
deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variable permukaan bumi.
Dalam pandangan Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang mampu menjelaskan
tentang sifat – sifat variable permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional.
Contoh, seorang ahli geografi setelah melakukan analisis kewilayahan mampu
membagi suatu wilayah menjadi beberapa satuan lahan yang potensial maupun lahan
yang tidak potensial. Pembagian ini didasarkan pada beberapa parameter kebumian
yang sesuai dengan syarat- syarat peruntukannya.

5
4. Yeates (1963)
Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari
berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates,
geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang
dipengaruhi oleh sifat – sifat yang ada di permukaan bumi dengan tidak
mengenyampingkan alasan – alasan yang rasional.
5. Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik antara
aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam. Contoh, penebangan
hutan yang tidak terkendali oleh manusia mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan
dan penggundulan hutan, yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah
longsor.

B. Objek Studi Geografi


Menurut Astawa (2011, p. 159-161), Menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI),
secara umum dapat dikemukakan bahwa objek studi geografi ada dua, yaitu:
1) Objek Material

Objek material geografi ialah fenomena geosfer, yaitu meliputisegala sesuatu


yang ada di muka bumi berupa semua benda baik benda mati maupun benda
hidup, beserta lingkungannya. Geosferterdiri dari lima lapisan sebagai berikut:

a) Atmosfer atau udara yang menyelubungi bumi

b) Litosfer atau kulit bumi

c) Hidrosfer (air)

d) Biosfer (hewan dan tumbuhan)

e) Anthrosfer (manusia)

2) Objek Formal
Objek formal ialah cara pandang, cara berfikir, atau analisis terhadap segi
materialnya. Objek formal inilah yang membedakan geografi dengan lainnya. Cara
pandang atau pendekatan ini yang digunakan geografi untuk mengkaji objek
meterialnya. Objek formalatau pendekatan tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:

6
a) Analisis keruangan

b) Analisis Ekologi atau kelingkungan

c) Analisis kompleks wilayah (kewilayahan)

C. Ruang Lingkup Geografi


1. Geografi Fisik
Pengertian geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari semua
kondisi fisik pada peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi. Geografi fisik
menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia seperti gejala-gejala alam di
geosfer yang berkaitan dengan bentuk, relief, iklim dan segala sesuatu tentang bumi
serta proses-proses fisik yang terjadi darat, laut dan udara yang berpengaruh pada
kelangsungan hidup manusia.
Ruang lingkup geografi fisik meliputi semua gejala alam yang terjadi di
antroposfer (ruang angkasa), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), pedosfer
(lapisan tanah), biosfer (lapisan kehidupan) dan litosfer (lapisan batuan). Cabang ilmu
penunjang geografi fisik antara lain adalah astronomi, meteorologi, klimatologi,
geofisika, hidrologi, pedologi, biologi, zoologi, fitologi dan geologi.
Contoh geografi fisik
 Proses terjadinya hujan
 Proses siklus air
 Proses pembentukan tanah
 Perbedaan iklim berdasarkan garis bujur
2. Geografi Sosial
Pengertian geografi sosial adalah ruang lingkup ilmu geografi yang
mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia lengkap dengan interaksi yang
dilakukannya dengan lingkungan. Ruang lingkup geografi sosial meliputi lingkungan
ekonomi, lingkungan budaya dan lingkungan sosialnya.
Geografi sosial meliputi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
aktivitas manusia di dalam ruang mencakup aktivitas sebagai makhluk sosial. Secara
umum, definisi geografi sosial mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan, serta dampak lingkungan terhadap manusia.
Contoh geografi sosial
 Pola pemukiman masyarakat di daerah pesisir sungai

7
 Kepadatan penduduk di daerah terkait relief permukaan tanah
 Pengaruh tingkat kesuburan tanah terhadap kegiatan ekonomi masyarakat
3. Geografi Regional
Pengertian geografi regional adalah ruang lingkup geografi yang mempelajari
tentang suatu topik khusus yang mencakup satu wilayah tertentu. Geografi regional
merupakan geografi yang mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup
suatu daerah atau wilayah tertentu yang menyeluruh, baik dari segi aspek fisik
maupun segi aspek sosialnya.
Daerah atau wilayah tertentu yang diteliti bisa berupa desa, kota, provinsi,
daerah atau negara tertentu. Geografi regional kerap disebut sebagai bentuk tertinggi
dalam geografi.
Contoh geografi regional
 Kepadatan penduduk di provinsi Jawa Timur
 Persebaran curah hujan di Indonesia
 Pola persebaran masyarakat usia produktif di Asia Tenggara

D. Konsep Esensial Geografi


1. Lokasi
Konsep lokasi digunakan untuk mengkaji dimana posisi satau letak satu objek
geografi yang ada di permukaan bumi. Konsep lokasi ini dibedakan menjadi dua jenis
yaitu:
 Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah lokasi yang menunjukan suatu objek yang ditentukan
oleh garis astronomis (garis lintang dan garis bujur).
Contoh: Indonesia terletak pada 6º LU (Lintang Utara) – 11º LS (Lintang Selatan) dan
95º BT (Bujur Timur) – 141º BT (Bujur Timur).
 Lokasi Relatif
Berbeda dengan lokasi absolut, lokasi relatif ini ditentukan berdasarkan tempat
atau lokasi yang berada disekitar objek tersebut.
Contoh: Indonesia berada diantara dua benua dan dua samudra.
2. Jarak
Konsep jarak adalah ruang yang menghubungkan antara dua buah objek atau
lebih yang diukur berdasarkan satuan waktu (detik, menit, jam, hari, bulan, tahun)

8
atau satuan panjang (centimeter, meter, kilometer, mil, kaki). Konsep jarak ini jugua
dibedakan menjadi dua, yaitu:
 Mutlak
Jarak mutlak adalah jarak antara dau buah objek atau lebih yang diukur
berdasarkan satuan panjang yang telah ditetapkan atau yang telah terstandarisasi.
Contoh: Jarak dari Indonesia ke Madinah adalah 8.460 km.
 Relatif
Jarak relatif adalah jarak anatar dua buah onjek yang dihitung berdasarkan
satuan waktu. Sehingag bisa terjadi perbeadan anatar asatu individu dengan individu
lainnya.
Contoh: Waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto menggunakan bus 6 jam 10 menit.
Sedangkan ketika menggunakan sepeda motor 5 jam 50 menit.
3. Keterjangakauan
Keterjangkauan adalah interaksi maksimal anatara tempat yang dapat dicapai
baik dengan sarana transportasi ataupun dengan berjalan kaki.
Contoh: Ketika kita dari Indonesia ingin berlibur ke Switzerland maka menggunakan
pesawat terbang untuk mencapai waktu yang lebih cepat. Contoh lain, ketika kita
berada di pedalaman hutan maka menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki
merupakan pilihan paling tepat untuk menjangkau suatu tempat.
4. Morfologi (Relief)
Morfologi adalah perwujudan dari bentuk permukaan bumi yang diakibatkan oleh
pengangkatan dan penurunan wilayah.
Konsep morfolgi juga bisa diartikan hubungan antara bentuk bumi dengan aktivitas
manusia.
Contoh: Masyarakat di dataran tinggi rata-rata bekerja sebagai petani. Dieng
merupakan dataran tinggi yang indah.
5. Aglomerasi
Aglomerasi atau dikenal dengan pemusatan, merupakan pengelompokkan suatu
peristiwa dan fenomena dengan berdasarkan aktivitas manusia.
Contoh: Pengelompokkan daerah Industri.
6. Nilai Kegunaan

9
Maksud dari nilai kegunaan disini adalah manfaat yang diberikan oleh satu
wilayah di muka bumi pada mahluk hidup dan sifatnya adalah relatif, dimana satu
dengan yang lainnya pasti akan memiliki nilai guna yang berbeda.
Contoh: Lahan subur di pedasaan bermanfaat untuk bercocok tanam.
7. Pola
Konsep pola berkaitan dengan susunan, bentuk, dan persebaran fenomena baik
fenomena alam ataupun fenomena sosial yang terjadi di muka bumi.
Contoh: Persebaran penduduk yang berada di sekitar aliran sungai akan mengikuti
pola aliran sungai.
8. Diferensiasi Area
Diferensiasi area adalah perbedaan interaksi antara satu wilayah dimuka bumi
dengan wilayah yang lainnya.
Contohnya: Masyarakat di daerah pegunungan menggunakan baju yang tebal, berbeda
dengan masyarakat di pesisir pantai yang gemar menggunakan kaos oblong.
9. Nilai Guna
Konsep ini membahas mengenai nilai guna atau manfaat suatu wilayah bagi
kehiupan masyarakat atau mahluk hidup yang ada disekitarnya.
Contoh: Daerah Dieng sangat cocok sebagai tempat wisata karena udara dinginnya
dan banyak bukit yang indah.
10. Keterkaitan
Konsep yang terakhir adalah konsep keterkaitan yaitu, konsep suatu wilayah yang
dipengaruhi atau dikaitkan dengan wilayah yang lain.
Contoh: Jakarta digenang banjir akibat huja deras yang terjadi di daerah Bogor.

E. Manfaat Mempelajari Geografi


Nilai guna geografi menurut Alfandi dalam Astawa (2017,p. 161), mencakup
tiga hal, yaitu:

a) Subjektivisme, yaitu kegunaannya bagi manusia. Contoh: jika seorang


geograf ingin menjadikan suatu wilayah tertentusebagai daerah pemukiman,
maka terlebih dahulu melakukanpengkajian tentang jenis tanah, morfologi,
aksebilitas, kondisiair tanah dan kondisi sosial pada suatu wilayah tertentu.
b) Objektivisme logis, yaitu yang bersifat empiris baik melalui hasil percobaan,
pengukuran. atau yang lainnya. Contoh: melihat letak geografis Indonesia

10
yang

11
dilalui oleh jalur sirkum mediteran, seberapa tinggi tingkat kerawanan
bencana alam letusan gunung api di indonesia, dan lain-lain.
c) Nilai etika dan estetika yang berkenaan dengan interaksi manusia dengan
lingkungannya. Misalnya jika tidak beretika dalam menggunakan wilayah
maka bisa saja terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan lain-
lain.

12
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas dapatr disimpulkan bahwa Geografi adalah ilmu
pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.Bintarto
(1977) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat – sifat
bumi, menganalisis gejala – gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur – unsur bumi dalam
ruang dan waktu.Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980) Geografi adalah deskripsi
dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang
selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap.
Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada
di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa.
Hartshorne (1960) Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan
deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variable permukaan
bumi.Yeates (1963) Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional
dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.
Dalam pandangan Yeates, geografi adalah ilmu yang berperanan dalam
perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat – sifat yang ada di permukaan
bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan – alasan yang rasional.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Adapun nantinya penulis
akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman
dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA
Toni Nasution, M.Pd dan Maulana Arafat Lubis, M. P. (2018). KONSEP Dasar IPS. (A.
Cahyanti & Desain, Eds.), p. 213.

14

Anda mungkin juga menyukai