STB : 4074
Prodi : Bimbingan Kemasyarakatan-A
LINK YOUTOBE : https://youtu.be/Z1MbxwZ9VrY
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wata’ala, atas segala
limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita semua kembali
dapat berkumpul dengan keadaan sehat wal afiat.
Anak-anak membutuhkan perhatian kita lebih dari yang disadari. Oleh karena itu, kita harus
saling menguatkan untuk membuat dampak yang baik. Semua anak di Indonesia tanpa terkecuali
berhak menerima kesamaan dan perlindungan di depan hukum, termasuk anak-anak yang
terdapat dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Lembaga Pemasyarakatan khusus
bagi anak atau di kenal dengan LPKA mempunyai peran yang sangat besar dan strategis di
dalam penegakan hukum pidana, yang semua itu dapat terwujud dalam pelaksanaan pembinaan
bagi narapidana anak didik pemasyarakatan. Pemasyarakatan perlu diperhatikan hak-haknya dan
perlu diberi perlindungan hukum. Terlebih lagi, jika narapidana itu masih dibawah umur dalam
arti ia belum berusia 18 tahun (delapan belas) tahun atau belum kawin, yang dalam
pemasyarakatan disebut dengan anak pidana.
Perlindungan anak harus juga dilakukan terhadap anak yang mengalami masalah kelakuan
(pelanggaran-pelanggaran usia muda), karena anak yang menlakukan kejahatan bukan karena ia
memiliki sifat jahat, tetapi karena keadaan anak tersebut tidak stabil akibat keadaan yang dating
dari anak itu sendiri maupun yang berasal dari dunia luar, yaitu lingkungan yang
mengelilingi.Keberadaan anak memberikan peran, tugas dan tanggung jawab kepada lembaga
untuk melakukan upaya pembinaan anak nakal sebagai narapidana anak, hal tersebut seharusnya
mempunyai dua unsur, yaitu :
1. Unsur perubahan sikap, mental dan prilaku anak kearah yang lebih baik;
2. Unsur perubahan perspektif negative masyarakat terhadap ex-napi anakdalam lingkungan
pergaulannya.
Anak tidak akan mendapat perlindungan apabila harus bercampur dengan narapidana dewasa
selain itu dapat mengakibatkan anak menjadi terganggu psikologinya akibat traumatis yang
mendalam dan akan mengakibatkan anak akan mendapat stigma negatif.
Berbicara mengenai pembinaan, wujud yang idea sebenarnya adalah individualisasi pembinaan.
Berdasarkan ide dari pemasyarakatan itu sendiri yaitu model pembinaan perorangan (Individual
Treatment Model). Khusus bagi anak, hal tersebut sangat dituntut. Perkataan lain, pembinaan
yang ditunjukkan kepada anak harus bersumber pada katagori-katagori, antara lain jenis tindakan
pidana yang dilakukan oleh anak, umur anak, pendidikan anak, pelakunya sudah pernah
melakukan tindak pidana atau belum, dan lain-lain. Harus diperhatikan kebutuhan anak lainya,
misalnya diadakan kegiatan konseling, paket kerja dengan maksud agar anak mempunyai bekal
hidup yang dapat dipergunakan setelah ia selesai menjalankan hukumannya di LPKA.
Terima kasih hadirin atas tanggapan penuh perhatian Anda. Saya akan mengakhiri pidato ini
dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk menunjukkan dukungan kepada anak-
anak. Saya juga ingin menyampaikan permintaan maaf saya jika ada kata atau kalimat yang
salah. Saya mengucapkan selamat hari anak nasional dan tolong berbahagialah anak-anak saya.