Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Biaya Kualitas Dan Produktifitas :
Pengukuran, Pelaporan, Pengendalian
Tidak lupa Shalawat dan salam kami haturkan untuk junjungan Nabi agung kita, Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk yang paling benar yakni Syariah
agama Islam yang sempurna yang merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh
alam semesta.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulis...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2
2.1 Pengertian Sistem Keuangan Internasional................................................................................2
2.2 Sistem Keuangan Dari Masa Ke Masa.......................................................................................2
2.3 Sistem Penetapan Kurs Mata Uang............................................................................................6
2.4 Cara Melakukan Transaksi Internasional...................................................................................8
2.5 Kelemahan Sistem Keuangan Internasional.............................................................................11
BAB IIIPENUTUP............................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap negara mempunyai mata uang sendiri dan mata uang itu
menunjukkan nilai barangnya. Begitu juga dengan sistem keuangan internasional
ini mengacu pada institusi-institusi dimana pembayaran atas transaksi lintas negara
dilaksanakan. Sistem ini menentukan bagaiman kurs tukar asing ditentukan dan
bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi kurs tukar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kelemahan sistem standar emas :
1. Stabilitas dalam kurs valuta asing biasanya diikuti oleh ketidakstabilan tingkat
harga. Apabila terjadi aliran emas masuk maka tingkat harga dan kegiata ekonomi
akan cenderung naik dan demikian pula sebaliknya.
2. Mekanisme penyeimbangan kembali neraca pembayaran dalam praktek asing
sering tidak lancar seperti yang diungkapkan dalam teori, yang disebabkan oleh
adanya kecenderungan pemerintah negara bersangkutan untuk tidak mematuji
aturan permainan sistem standar emas.
Masa dimana standar emas berhenti karena gejolak PD 1 Agustus 1914, maka
terputuslah integrasi konvertibilitas mata uang terhadap emas, mekanisme
penyesuaian neraca pembayaran dan sistem perekonomian (pergerakan ekonomi
berjalan sendiri-sendiri)
3
b. Menciptakan kerangka ekonomi global untuk meminimalisir konflik
ekonomiyang terjadi di antara negara-negara, yang salah satu bagiannya
adalah mencegah terjadinya PD II di Bretton.
Pada saat itu berlaku kurs mata vang tetap. (Kurs mata uang tetap ialah
apabila dua negara atau lebih sepakat tentang kurs mata uang mereka ).
Selanjutnya, negara yang telah menentukan nilai paritasnya diharuskan untuk
menjaga agar kurs yang berlaku tidak menyimpang dari batasan-barasan yang
ditetapkan, yakni tidak lebih tinggi alau lebih rendah daripada nilai paritas plus-
minus satu persen. Misalnya pound Inggris memiliki nilai pari per ons emas
adalah £.2,80. Berdasarkan toleransi deviasi ± 1%, maka pound memiliki rentang
antara £.2,772 dan £.2,828.
4
pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi
kesulitan neraca pembayaran.
2. IBRD (Internasional Bank forReconstructionand Development) / wordbank
perhatian utama mengenai investasi internasional
3. ITO (International Trade Organization) perhatian utama meningkatkan taraf
hidup masyarakat dunia melalui peningkatan volume perdagangan dengan cara
meriberalisasi perdagangan internasional.
Brettonwoods runtuh pada thn 1971 dan pada tahun 1976 dari pertemuan Jamaica
dihasilkan SecondAmandement terhadap pasal-pasal persetujuan IMF. Amandemen
kedua ini antara lain menyangkut :
o Kurs Devisa yang berlaku adalah floatingexchangerate atau managefloating
o SDR merupakan cadangan devisa Internasional yang akan dibagikan kepada
semua negara anggota dengan jalan memindah bukukannya pada rekening negara
bersangkutan. SDR betul-betul uang dan dapat digunakan untuk melunasi
pembayaran.
5
o Emas secara resmi di demonetized dan fungsinya sebagai cadangan moneter
dihapus. Negara-negara anggota dilarang mengaitkan nilai mata uangnya pada
emas. Separuh dari cadangan emas dikembalikan kepada para angggota.
Kewajiban IMF untuk mentransfer emas kepada para anggotanya juga
dihilangkan. Sisanya dijual dengan harga lelang, hasilnya dipergunakan untuk
menolong negara-negara miskin.
o Pengawasan oleh IMF ada tiga prinsip khusus itu ialah:
1. Negara anggota harus menghindarkan diri melakukan tindakan
memanipulasikan kurs devisa dengan maksud menghalang-halangi
penyeimbangan kembali neracaapembayaran atau untuk meningkatkan daya
saing melawan hasil-hasil produksi para anggota lain secara tidak wajar.
2. Negara anggota harus mengadakan intervensi terhadap nilai valuta asing di
bursa valuta asing dengan tujuan untuk mengurangi gejolak pasar.
3. Negara-negara anggota harus memperhitungkan kepentingan sesama angota
dalam menjalankan kebijakan-kebijakan intervensinya.
o Fasilitas Kredit dana IMF
StandbyAgreement. Diperkenalkan pada tahun1952. Tujuannya untukb
memberikan peluang kepada negara anggota guna mendapatkan dan pinjaman
justru sebelum adanya kesulitan neraca pembayaran.
The CompensatoryFinancingFacility. Diperkenalkan pada tahun 1963. Fasiitas
ini memberikan bantuan kepada negara anggota untuk mengatasi kesulitan
neraca pembayaran sebagai akibat dari, misalnya kegagalan panen.
The ExtendedFundFacility. Diperkenalkan mulai tahun 1974. Memberikan
pinjaman kepada negara-negara anggota yang mengalami kesulitan neraca
pembayaran yang diakibatkan oleh faktor-faktor lain yang bersifat struktural
yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Bank Sentral kemudian akan melakukan intervensi jika kurs yang terjadi di
luar batasan yang telah ditetapkan.
Bank Sentral melakukan cara ini dengan tujuan menjaga stabilitas kurs agar
perubahan kurs cukup teratur.
Melalui cara ini bank sentral melakukan intervensi dengan tujuan mencegah
atau mengurangi fluktuasi jangka pendek yang cukup tajam, yang diakibatkan
oleh kejadian yang sifatnya sementara.
Melalui cara ini Bank Sentral melawan kekuatan pasar dengan menetapkan
(secara resmi) kurs mata uangnya.
Melalui perjanjian ini, beberapa negara sepakat untuk menentukan kurs mata
uangnya secara bersama dalam wilayah kurs tertentu. Jika kurs melewati batas
atas atau batas bawah, Bank Sentral negara yang bersangkutan akan melakukan
intervensi.
7
Sekitar 62 negara dari 162 negara anggota IMF mengkaitkan nilai mata uangnya
terhadap mata uang lainnya. Sebagian mengkaitkan nilai mata uangnya terhadap
mata uang negara tetangga.
Jika kurs resmi dirasakan sudah tidak sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi
negara tersebut, devaluasi atau revaluasi dilakukan. Cara yang bisa dilakukan
selain devaluasi adalah :
1. pinjaman asing
2. pengetatan
3. pengendalian harga dan upah
2. Kompensasi pribadi
3. Pembayaran tunai
Letter of credit atau commercial letter of credit adalah surat yang dikeluarkan
oleh bank atas permintaan pembelian sejumlah barang di mana bank sendiri
yang mengakseptir (menyetujui) dan membayar surat wesel yang ditarik oleh
eksportir.
9
a. L/C biasa, artinya L/C dimana seorang importir bisa langsung
membayar sesuai dengan harga barang melalui bank yang ditunjuk
b. Merchant L/C, artinya L/C dimana seorang importir dapat
memasukkan barang terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran
sebagian, sedangkan sisanya dibayar kemudian
10
mengeluarkan barangnya.
Memperbaiki nilai tukar terhadap blok Dollar yang meliputi hampir seluruh
ekonomi dunia, telah memberi negara-negara transisi baru yang relatif memiliki
tingkat harga yang stabil di antara negara-negara barat. Sekarang saya ingin
menunjukkan kontribusi amat penting oleh IMF di antara awal pendiriannya tahun
1946 dan 1971. Pada awal pendiriannya IMF memberi negara-negara sebuah
filosofi manajemen makro ekonomik yang logis berdasarkan nilai tukar tetap atau
terkendali (fixed exchange rate). Kesepakatan yang luar biasa ini sekarang
diserahkan kepada para pemimpin moneter domestik.
Perbaikan sejak akhir perang dingin sejauh ini lebih memburuk dibanding
perbaikan di akhir sebagian besar perang dunia (I dan II) yang amat
menghancurkan. Sistem moneter internasional yang absolut di dunia saat ini
tidaklah ada. Setiap negara memiliki sistemnya sendiri. Kebanyakan orang tidak
mengerti bagaimana tidak biasanya (unusual) sistem ini. Selama ribuan tahun
negara-negara telah mematok mata uang mereka terhadap salah satu logam mulia
(emas atau perak) atau terhadap mata uang lain. Tetapi dalam seperempat abad
terakhir sejak sistem moneter internasional (bretton woods) hancur, negara-negara
mengadopsi sistem moneternya sendiri, fen omena yang tidak memiliki contoh
sejarah dalam kerjasama antar negara yang dikenal sebagai sistem moneter
internasional.
12
Para ekonom mengetahui bahwa ketergantungan diantara sistem moneter
internasional didukung oleh fakta bahwa keseimbangan neraca pembayaran (suatu
negara) saling berhubungan satu sama lain. Apabila satu negara memiliki neraca
perdagangan yang surplus maka negara-negara lain memiliki neraca perdagangan
yang defisit. Jadi suatu negara bergerak menuju surplus atau defisit yang secara
otomatis berpengaruh terhadap negara lain. Ini memiliki pengaruh di dalam sistem
nilai tukar mata uang. Di dalam sebuah dunia dari n negara dengan n mata uang,
ada n-1 nilai tukar yang independen. Setiap negara tidak dapat menetapkan nilai
tukarnya. Akan ada banyak nilai tukar tetap di antara negara-negara.
13
mendorong meningkatnya inflasi yang kemudian ditambah lagi dengan terjadinya
resesi dunia. Sementara itu, komoditi ekspor non migas negara berkembang
menurun, sehingga menggoncang perekonomian dan kemampuan untuk
membayar utang.
Tahun 1979 – 1980 harga minyak mulai naik lagi. Akan tetapi kenaikan harga
tersebut diikuti dengan kenaikan suku bunga yang berpengaruh pada suku bunga
pinjaman baru maupun sisa pinjaman yang pada umumnya digunakan suku bunga
variabel. Negara berkembang menanggung biaya bunga sebesar AS$ 2,5
milliar/tahun untuk setiap kenaikan 1 persen suku bunga pinjaman AS$. Hal ini
mengakibatkan naiknya nilai mata uang AS$. Negara berkembang pada umumnya
meminjam uang dalam bentuk AS$ sehingga setiap kenaikan nilai mata uang AS$
menambah beban. Beban tersebut menjadi lebih berat karena pembayaran
komoditi ekspor diterima dalam berbagai mata uang lain yang digunakan untuk
membayar utang dalam AS $.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Para ahli beranggapan bahwa uang dan Sistem Moneter Internasional
merupakan unsur yang bersifat netral baik ekonomis atau politis, namun
anggapan ini tidak terbukti dalam ekonomi modern.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keuangan_internasional
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/sistem-keuangan-internasional
https://www.slideshare.net/mobile/dhiya_right/sistem-keuangan-internasional
http://roni336.blogspot.com/2010/08/kelemahan-sistem-moneter- internasional.html
https://alexandria05.blogspot.com/2014/10/makalah-sistem-moneter- internasional.html
https://www.inforexnews.com/strategi-trading-forex/sistem-moneter-internasional
16