Nama : Petrin Suranta Tarigan

NIM : 4193331013

Kelas : Pendidikan Kimia

Mata Kuliah : Kimia Logam Transisi

Soal Hots Senyawa Kompleks

Soal Sebelum Soal Setelah di Kembangkan Analisis Soal

Dikembangkan
Jika diketahui Y+ LnM-X Indra mengetahui bahwa Y+ LnM- Soal sebelum dikembangkan
(Reaktan) Y—LnM---X X merupakan dalam keadaan belum termasuk soal HOTS
(Keadaan Transisi) Y-MLn Reaktan, Y—LnM---X dalam karena tidak terdapatnya
(Hasil Reaksi), maka tahap Keadaan Transisi dan Y-MLn stimulus untuk
penentu laju reaksi subtitusi ( merupakan Hasil Reaksi. Tetapi mengembangkan daya piker
ligan dalam kompleks indra tidak mengetahui mekanisme siswa.
octahedral melalui dalam menentukan laju reaksi Soal setelah dikembangkan
mekanisme? subtitusi ligan. Bagaimana cara termasuk dalam soal HOTS
indra untuk menentukan karena telah terdapat stimulus
mekanisme subtitusi ligan dalam untuk mengembangkan daya
kompleks octahedral? piker siswa, yaitu:
A. Y- MnL+ X (Reaktan) 1. Adanya informasi
Y- LMn+ X (Keadaan berupa ilustrasi dan
Transisi) data untuk
Y- Mn+ X ( Hasil Reaksi) memecahkan suatu
B. Y+ LnM-X (Reaktan) masalah dan
Y+ LnM + X (Keadaan menyimpulkan
Transisi) jawaban masalah
Y-MLn+X (Hasil Reaksi) tersebut secara kritis
C. X- MnL –Y (Reaktan) sebagai proses dan
 X- LMn + Y (Keadaan peneerapan informasi
Transisi) 2. Adanya hubungan
X+ LN + Y (Hasil Reaksi) satu konsep dengan
D. X+ Mn – X ( Reaktan) konsep lain untuk
X- LMn – Y (Keadaan mendapatkan jawaban
Transisi) dari permasalah soal
X- MnL + Y (Hasil 3. Adanya ikatan antara
Reaksi) materi dengan situasi
E. Y+ Ln + Y (Reaktan) nyata
Y- MnL + X (Keadaan
Transisi)
Y- LnM – X (Hasil
Reaksi)

Pembahasan:

Jawaban: B

Y+ LnM-X (Reaktan)

Y+ LnM + X (Keadaan Transisi)

Y-MLn+X (Hasil Reaksi)

Dimana pemecahan ikatan M-X berlangsung lebih awal daripada pengikatan M-Y yang
membentuk keadaan transisi dengan bilangan koordinasi M berkurang satu, dan I (Interchange)
Y + LnM- X (Reaktan) Y—LnM ---X (Keadaan Transisi) melemahnya ikatan M-X dan
terikatnya Y ke M berlangsung dengan energy yang lebih besar terhadap keadaan transisi.

Jawaban yang benar adalah D (Dissosiatif). Jawaban 3 salah karena Asosiatif, dimana gugus Y
Masuk lebih dahulu pada logam M sebelum pecahnya ikatan M-X, bilangan koordinasi M
bertambah satu.