Anda di halaman 1dari 5

DETEKSI DINI

PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN
No. Dokumen :440/11A/SOP/VII/412.
202.38/2018
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3 Halaman
UPTD
PUSKESMAS dr. TUTIK AMINATUN
NGUMPAKDALEM NIP. 197304272002122004

1. Pengertian Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaitu untuk mengetahui /


menemukan status gizi kurang / buruk dan mikro/makro sefali.

2. Tujuan 1.Tujuan
a. Tujuan pengukuran BB/TB adalah : untuk menentukan status
gizi anak normal,kurus,kurus sekali atau gemuk
b. Tujuan pengukuran lingkaran kepala anak : untuk mengetahui
lingkaran kepala anak dalam batas normal atau diluar batas
normal

3 .Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngumpakdalem


No. 440/01/SK/VII/412.202.38/2018
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Tahun 2016

5.Langkah- A. Persiapanalat.
langkah a) KMS,BUKU KIA
Prosedur b) Timbangan dacin
c) Tabel BB/TB
d) Grafik LK
e) Timbangan
f) Alat ukur tinggi badan
g) Pita pengukur lingkar kepala
h) Formulir deteksi dini tumbuh kembang
B.Pelaksanaan
1. Pengukuran Berat BadanTerhadapTinggi Badan (BB/TB).
I. Pengukuran Berat Badan / BB.
a) Menggunakan timbangan bayi:
1) Timbangan bayi digunakan untuk menimbang anak
sampai umur 2 tahun atau selama anak masih bias
berbaring/duduk tenang.
2) Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak
mudah bergoyang.
3) Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk
keangka nol.
4) Bayi sebaiknya telanjang ,tanpa topi,kaus kaki, sarung
tangan.
5) Baringkan bayi dengan hati-hatidiatas timbangan.
6) Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
7) Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan
atau angka timbangan.
8) Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan gerakan
jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan
jarum kekanan dan kekiri.

b) Menggunakan timbangan injak:

1) Letak kantimbangan di lantai yang datar sehingga


tidak mudah bergerak.
2) Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke
angka nol.
3) Anak sebaiknya memakai bajusehari-hari yang tipis,
tidakmemakai alas kaki ,jaket, topi, jam tangan,
kalung, dan tidak memegang sesuatu.
4) Anak berdiri diatas timbangan tanpa dipegangi.
5) Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
6) Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan
atau angka timbangan.
7) Bila anak terus menerus bergerak, perhatikan gerakan
jarum, baca angka ditengah-tengah antara gerakan
jarum kekanan dan kekiri.

II. Pengukuran Panjang Badan (PB) atau Tinggi Badan (TB).


a) Mengukur dengan posisi berbaring:

1) Sebaiknya dilakukan minimal oleh dua orang.


2) Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar.
3) Kepala bayi menempel pada pembatas angka nol.
4) Petugas 1: keduatangan memegang kepala bayi agar
tetap menempel pada pembatas angka 0 ( pembatas
kepala ).
5) Petugas 2: tangan kiri menekan lutut bayi agar
lurus ,tangan kanan menekan batas kaki ketelapak
kaki.
6) Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.

b) Mengukur dengan posisi berdiri :

1) Anak tidak memakai sandal atau sepatu.


2) Berdiri tegak menghadap kedepan.
3) Punggung, Pantat dan tumit menempel pada tiang
pengukur.
4) Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di
ubun-ubun.
5) Baca angka pada batas tersebut.

III. PenggunaanTabel BB/TB.


1)Ukur tinggi panjang dan timbng berart badan anak
sesuai dengan cara diatas.
2) Lihat kolom Tinggi / Panjang badan anak yang
sesuai dengan hasil pengukuran.
3) Pilih kolom berat badan untuk lakilaki (kiri) atau
perempuan (kanan) sesuai jenis kelamin anak, cari
angka berat badan yang terdekat dengan berat
badan anak.
4) Dari angka berat badan tersebut ,lihat bagian atas
kolom untuk mengetahui angka Standar Deviasi
(SD).

2. Pengukuran Lingkaran Kepala Anak (LKA).


a) Tujuan : mengetahui lingkaran kepala anak dalam batas
normal atau diluar batas normal,
Jadwal :
1) 0-11 bulan : setiap tiga bulan
2) 12-72 bulan : setiap enam bulan
b) Cara mengukurlingkarankepala :

1) Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak


melewati dahi , menutupi alis mata, diatas kedua
telinga, dan bagian belakang kepala yang menonjol,
tarik agak kencang,
2) Baca angka pada pertemuan dengan angka nol,
3) Tanyakan tanggal lahir bayi / anak , hitung umur bayi
/ anak
4) Hasil pengukuran dicatat pada grafik lingkaran
kepala menurut umur dan jenis kelamin anak
5) Buat garis yang menghubungkan antara ukuran yang
lalu dengan ukuran sekarang

c) Interpretasi :

1) Bila lingkaran kepala anak berada didalam “jalur


hijau“ maka lingkaran kepala anak normal
2) Bila lingkaran kepala anak berada diluar “ jalur hijau
“ maka lingkaran kepala anak tidak normal
3) Lingkaran kepala anak tidak normal ada 2 ( dua ) ,
yaitu makrosefal bila berada diatas “jalur hijau” dan
mikrosefal bila berada dibawah “ jalur hijau”
d) Intervensi :

1) Bila ditemukan makrosefal maupun mikrosefal


segera dirujuk ke rumah sakit

6. Diagram Alir
Stimulasidanpemantauantumbuhkembang di
keluargadanmasyarakat

Deteksidinipenyimpangantumbuhkembang di tingkatpetugas
(tenagakesehatan, pendidik, petugaslapangan KB,
masyarakat)

Tidakadapenyimpangan Ada penyimpangan

PenyimpanganPertumbuhan

 Kurus
 Kurussekali
 Gemuk
 Mikrosefal
 Makrosefal

IntervensiDiniPenyimpanganTumbuhKembang

Ada perbaikan Tidakadaperbaikan

Dirujukkefasilitas yang
lebihmampu

7. hal-hal yang -
Perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang KIA/KB
2. Puskesmas Pembantu
3. Ponkesdes
4. Posyandu
5. Pos PAUD
6. TK

9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai