Anda di halaman 1dari 3

Catatan hasil review PKKM 2022

Pak Arifin:
1. Acuan IKU: Permen No. 3  sebaiknya dalam bentuk persentase.
2. Iku 1 dibagi mahasiswa yang lulus, IKU 2 dibagi semua mahasiswa.
3. MBKM:
a. Proses penyelenggaran sudah terstandar? Bagaimana penentuan
standarnya?
b. Bagaimana menjaga agar program yang dibuat sesuai panduan?
c. Data yang didapatkan? Sudah dilaporkan ke PD Dikti?
4. Pergeseran angka baseline? Sesuaikan antara proposal dengan laporan nanti.
5. IKT untuk masing-masing IKU.
6. IKT merupakan perincian dari IKU, total IKT paling tidak sama dengan IKU
tapi boleh lebih besar.
7. Cek lagi kepresisian data.
8. Belum menerapkan apa2 yang ada di Panduan
9. Isi KAK terutama adalah komponen pembiayaan
10. KAK bukan berbasis aktivitas, isinya adalah pos komponen
11. Lokakarya dari semua aktivitas masuk ke satu KAK!
12. Tahun 2022, tidak ada pos tenaga ahli (diganti narasumber) dan biaya lain
13. RAB: rekap pendanaan Universitas tidak ditampilkan
14. Alat dibuat detailnya per alat.
15. Perlu dipertajam, justifikasi perlunya pembelian drone?
Penguatan konten biologi? Kaitannya dengan drone? Misal mapping ekologi
dll. Harus spesifik. Harus berbasis aktivitas.
16. Kursi kerja tidak diajukan melalui PKKM.
17. Jumlah peserta per sub aktivitas, jangan terlalu sedikit.
18. Based learning dan projest based learning? Yang diaplikasikan seperti apa?
19. Untuk dianggap Based cased method seperti apa? Sistem ujiannya bukan
konvensional.
20. IKU 7 cased based, RPS harus 50 persen penilaian bukan konvesnional
21. Pelaksanaan MBKM
22. IKU jangan nol, tapi harus ada berbasis, saat membuat baseline, data mana
yang digunakan?

Pak Halus:
1. Apakah program yang diajukan di tahun 2022 ada perubahan IKU? Apa dasar
dilakukan perubahan?
2. Asistensi mengajar selama 3 bulan? MBKM harusnya 6 bulan. Apakah
setelah asistensi mengajar prosedur pencapaian SKSnya?
3. Dari 8 IKU ada 7 IKU yang disasar, tapi IKT baru ada untuk IKU 7. Masing-
masing IKU harus jelas IKT yang disasar, sesuai dengan kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Penambahan jadi 5 aktivitas.
5. Bio-Wirausaha. IKU 1, perjelas kaitan kewirausahaan dengan
6. Tenaga ahli harus displit ke aktivitas lain.
7. IKU meliputi aktivitas prodi
8. Berapa besar penambahan IKU yang bisa dicapai dari kegiatan PKKM?
9. Bila tidak ada PKKM, berapa IKUnya dan bila tidak ada PKKM, berapa delta
IKUnya?
Bu Aang:
1. Lanjut pertemuan kedua.
2. Inti pertemuan:
a. Mengevaluasi program tahun ke-1
b. Kelanjutan program tahun ke-2
3. Per prodi harus jelas: Programnya apa? Aktivitasnya apa? Sub-
aktivitasnya apa? IKUnya apa? IKTnya apa? Apakah programnya
berubah? Apakah ada perubahan aktivitas dan sub-aktivitas, alasannya
apa?
4. Acuannya ada di panduan, implementasi tahun 2022
5. Kolom terakhir harusnya ada target 2022? Bagaimana cara mengukurnya?
6. Di tahun 2021, ada program apa?
7. Untuk biologi: ada perubahan dari dua aktivitas menjadi 5 aktivitas.
8. IKT (indikator Kinerja Tambahan)
9. Kode aktivitas lihat di panduan.
10. Tahun ke-2 harus jelas keberlanjutan program dari tahun ke -1.
11. Narasikan keberlanjutan program.
12. Compare dengan apa yang disampaikan pak rektor terutama berkaitan
dengan komitmen Untirta.
13. Kalaupun muncul aktivitas baru harus dikoneksikan dengan tahun
sebelumnya.
14. Di berita acara akan disepakati mana yang disetujui.
15. IKT cukup banyak, tidak perlu disasar semua.
16. Ciri khas Untirta, ada kegiatan kolaboratif. Harus mempunyai IKT
tersendiri. Contoh IKT 7, kolaboratif, komunikatif, diuraikan per prodi dan
di tingkat universitas.
17. Pendidikan Biologi:
a. Alat yang dibeli jangan alat umum.
b. Drone harus kuat justifikasinya. Alasannya apa beli drone?
18. TKDN perlu dicermati peralatan yang bisa dibeli dari dalam negeri
(minimal 25% + 15%.....?).
19. Workshop Bio-Wirausaha: ada IKUnya sendiri dan IKT, kurang matching
dengan luaran artikel publikasi dan HKI. Harusnya: berapa mahasiswa
yang bisa wirausaha dengan baik dan magang di dunia wirausaha! Cek
lagi luarannya!
20. Target IKU adalah IKU PKKM yang menjadi target masing-masing prodi.
21. IKU, Ada jumlah, dan ada persentase dan baseline.
22. Esensinya: data tahun lalu dan akan diajukan harus sinkron dan konsisten
cara pengukurannya berdasarkan panduan!
23. Bila ada aktivitas baru, narasinya harus jelas, kenapa harus muncul
aktivitas baru?
24. Apa yang diusulkan harus justified.
25. Kalau ada kegiatan yang tidak dilanjutkan, harus ada justifikasi/
penjelasannya kenapa tidak lagi dilaksanakan??
26. KAK bukan berbasis aktivitas/ sub aktivitas!
27. Mitra harus dijelaskan kontribusinya apa!
28. Tanggal 13 Mei 2022, harus mengupload perubahan sesuai masukan2
reviewer!
29. Bertemu kembali tanggal 17/18/19 Mei 2022, sesuai bisanya reviewer!

Anda mungkin juga menyukai