Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERJANJIAN KESANGGUPAN MELUNASI HUTANG

Bahwa pada hari ini……….………,…………..,………………….,………….


Kami yang bertanda tangan di bawah ini mengadakan perjanjian kesanggupan untuk
melunasi hutang ;
Nama : ………………………………………………………….
NIK : ………………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………….
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : ………………………………………………………….
NIK : ………………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………….
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Menyatakan bahwa :
1. PIHAK PERTAMA bersedia membayar hutang hingga lunas kepada pihak kedua
sebesar Rp. 143.000,000,00 ( Seratus Empat Puluh Tiga Juta Rupiah )
2. Terkait dengan point pertama PIHAK PERTAMA akan melakukan pelunasan
hutang dengan cara mencicil setiap seminggu sekali hingga lunas kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp. 1.000.000 ( Satu Juta Rupiah ) terhitung sejak perjanjian ini
dibuat.
3. Apabila terjadi hal hal yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini atau terjadi
perbedaan penafsiran, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah.
4. Apabila penyelesaian musyawarah tidak dapat tercapai, maka penyelesaian akan
dilakukan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
5. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA secara sadar dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun pada
waktu dan tempat yang tercantum dalam surat perjanjian.

Demikian surat perjanjian kesanggupan mencicil hutang ini dibuat untuk dijadikan
pedoman hukum PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Malang, ……………………………….
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

………………………………. ……………………………….

Anda mungkin juga menyukai