Anda di halaman 1dari 6

Apa Itu Perusahaan?

Sebelum mengetahui lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu maksud dari perusahaan.

 Perusahaan adalah sebuah organisasi bisnis, baik komersial maupun industrial, yang
dikelola oleh asosiasi dan sekelompok orang untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan
yang sama.

 Biasanya, perusahaan akan melakukan produksi yang nantinya akan diperdagangkan


kepada masyarakat secara luas dalam rangka menggerakkan kegiatan ekonomi.

 Setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing, baik dalam mengelola


karyawannya maupun tujuan bisnisnya.

 Dalam mengelola bisnis, sebuah perusahaan sudah memiliki catatan administrasi yang
lengkap serta rencana yang sudah dirancang dengan rapi.

 Sejauh ini sudah terdapat banyak sekali perusahaan yang berdiri di Indonesia, baik itu
dinaungi oleh badan hukum maupun tidak.
Bentuk-Bentuk Perusahaan
 Firma

 Firma juga bukanlah perusahaan badan hukum seperti halnya PT.

 Bentuk perusahaan ini terbilang simpel dalam pendiriannya. Setidaknya,


diperlukan dua orang atau lebih untuk menjalankan badan usaha ini di bawah satu
nama yang digunakan bersama.

 Setiap anggota yang di dalamnya memiliki tanggung jawab penuh atas firma.

 Dengan demikian, jika pada suatu saat firma bangkrut serta mempunyai utang
yang besar, mau tidak mau seluruh anggotanya harus menanggung beban tersebut.

 CV (Commanditaire Vennotschap)

 Commanditaire Vennotschap memiliki arti yaitu persekutuan komanditer.

 Dilansir dari Business Government Netherland, CV terdiri setidaknya dari dua


orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa
orang yang menjalankan perusahaan.

 Berbeda dengan PT, bentuk perusahaan yang satu ini belum termasuk ke dalam
badan hukum. Hal tersebut sudah ditegaskan di dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang Pasal 19. Di situ dijelaskan bahwa persekutuan komanditer harus
bertanggung jawab secara pribadi terhadap kegiatan seluruhnya.

 Dalam pembuatan CV dibutuhkan berbagai macam dokumen di bawah ini:

 akta pendirian CV
 surat keterangan domisili perusahaan
 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
 pengesahan pengadilan
 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
 TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
PT (Perseroan Terbatas)

 Perusahaan yang sudah mempunyai predikat PT (Perseroan Terbatas) sering kali


dianggap sebagai perusahaan yang sudah besar.

 PT (Perseroan Terbatas merujuk pada badan usaha yang dilindungi hukum dengan
modal yang terdiri dari saham.

 PT (Perseroan Terbatas) adalah badan usaha yang memungkinkan investor asing


untuk melakukan kegiatan komersial di dalamnya.

 Perusahaan yang sudah masuk ke dalam kategori PT (Perseroan Terbatas) akan


bertindak sesuai dengan hukum komersial yang ada di Indonesia.

 Saat ini ada berbagai jenis PT yang ada di Indonesia, yaitu perusahaan terbuka,
tertutup, perseorangan, domestik, asing dan umum atau publik.
a. PT (Perseroan Terbatas) terbuka
PT (Perseroan Terbatas) dengan jenis terbuka cenderung menawarkan saham
kepada publik. Jadi, dalam membeli dan menjual saham dari PT jenis ini terbilang
mudah. 
Bahkan, tidak jarang PT (Perseroan Terbatas)terbuka menawarkan sebagian
saham kepemilikannya kepada investor.
b. PT (Perseroan Terbatas) tertutup
Berbeda dengan PT (Perseroan Terbatas) terbuka, bentuk perusahaan PT
(Perseroan Terbatas) yang satu ini justru membatasi penjualan saham hanya
kepada inidividu atau kelompok tertentu.
Biasanya, PT (Perseroan Terbatas) tertutup hanya dimiliki oleh keluarga atau
kalangan tertentu sehingga tidak bersifat publik, termasuk dalam menawarkan
saham.
c. PT (Perseroan Terbatas) perseorangan
PT (Perseroan Terbatas) perseorangan adalah jenis PT (Perseroan Terbatas) yang
sahamnya diterbitkan dan dimiliki oleh satu orang. 
Orang yang memiliki saham tersebut biasanya merupakan seorang direktur
perusahaan yang memiliki otoritas tunggal dalam struktur bisnis.
d. PT (Perseroan Terbatas) domestik
Seperti namanya, PT (Perseroan Terbatas) domestik merupakan perusahaan yang
didirikan di dalam negeri dan harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di
Indonesia.
e. PT (Perseroan Terbatas) asing
Kebalikan dari PT (Perseroan Terbatas) domestik, PT (Perseroan Terbatas) asing
justru perusahaan yang didirikan di luar negeri dan harus mematuhi aturan yang
berlaku di dalam negeri.
Sebagai contoh, ada PT (Perseroan Terbatas) dari luar negeri yang dibangun di
Indonesia. Maka, PT (Perseroan Terbatas) tersebut harus mematuhi aturan yang
berlaku di Indonesia.
f. PT (Perseroan Terbatas) umum atau publik
Pada dasarnya jenis PT (Perseroan Terbatas) ini mirip dengan PT (Perseroan
Terbatas) terbuka, yaitu menawarkan kepemilikan saham kepada siapapun. Saham
dari jenis PT (Perseroan Terbatas) ini juga terdaftar di bursa saham.

 UD (Usaha Dagang)

 Bentuk perusahaan yang satu ini bisa dibilang lebih sederhana daripada PT
(Perseroan Terbatas) .

 Dilansir dari Hukum Online, UD adalah salah satu bentuk badan usaha yang
dimiliki oleh satu orang saja. Hal ini berbeda dengan PT yang harus mensyaratkan
minimal ada dua orang pemegang saham.

 Seperti halnya CV, UD juga bukanlah bentuk usaha yang berbadan hukum.

 Untuk mendirikan UD ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:


 izin domisili usaha
 mengajukan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
 TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
 Koperasi
 Koperasi adalah badan usaha atau badan hukum di mana anggota saling bekerja
sama dalam kegiatan ekonomi.
 Dalam koperasi, anggotanya pun bersifat sukarela tanpa adanya paksaan sama
sekali.
 Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggotanya dalam mendasari kegiatan
koperasi adalah kekeluargaan, menolong sendiri, bertanggung jawab, demokrasi,
keadilan, dan sebagainya.
 Dalam Pasal 3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
dijelaskan bahwa koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
 Selain itu, koperasi juga turut ikut serta dalam pembangunan ekonomi nasional.

 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


 Pada hakikatnya BUMN adalah badan usaha yang melayani kepentingan
masyarakat umum dan diawasi langsung oleh pemerintah.

 Modal usahanya pun berasal dari pemerintah. Selain BUMN, ada juga BUMD
(Badan Usaha Milik Daerah) yang keseluruhan atau sebagian modalnya adalah
milik pemerintah daerah.
Perbedaan firma, CV dan UD

N0 Jenis kegiatan firma CV UD

1 Bidang dan jenis Hanya satu bidang Lebih luas bidang Lebih luas bidang
usaha biasanya pada bidang usahanya dalam usahanya
jasa tertentu atau perdagangan dan jasa
perdagangan tertentu lainnya
2 Pengelolaan Dilakukan bersama atas Ada dua status Dilakukan sendiri
bidang usaha nama sendiri dengan komendeter aktif dan
mengunakan nama firma komndetar pasif
sehingga yang berperan
secara aktif adalah
komandeter aktif
3 Resiko yang di Resiko ditangung sendiri Resiko ditangung oleh Ditangung sendiri
jalankan sendiri dikarenakan CV dan komandeter
bergerak sendiri dan aktif
biasanya lebih ada kehati
hatian

Anda mungkin juga menyukai