Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nur Raika Syafitri

Nim : B011201172

TUGAS

HUKUM ISLAM KONTEMPORER D

MENGKAJI MAKNA “ ISLAM”

Islam Berasal dari kata „aslama‟

Aslama artinya berserah diri atau pasrah, yakni berserah diri kepada aturan Allah SWT.Hal ini
menunjukkan bahwa seorang pemeluk Islam merupakan seseorang yang secara ikhlas
menyerahkan jiwa dan raganya hanya kepada Allah SWT. Penyerahan diri seperti ini ditandai
dengan pelaksanaan terhadap apa yang Allah perintahkan serta menjauhi segala larangan-Nya.

“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya
(aslama wajhahu) kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.” (QS. An-Nisa :
125).

Islam datang ke bumi untuk membangun manusia dalam kedamaian dengan sikap kepasrahan
total kepada Allah SWT, sehingga seorang yang beragama Islam akan mengutamakan kedaiaman
pada diri sendiri maupun pada orang lain. Juga keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang
lain. Dalam sebuah hadits Nabi SAW dikatakan:

Artinya: Seorang muslim itu yang menyelamatkan muslim yang lain dari perkataannya, dan dari
perbuatan tangannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari sesuatu yang
dilarang Allah. (HR. Nasa’i).

Islam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini. Agama Islam
juga menjadi satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT. Kita sebagai umat Muslim
harus bersyukur karena tinggal di Indonesia, di mana mayoritas penduduknya beragama Islam.
Agama Islam terus berkembang dan bisa diterima oleh banyak orang berkat usaha yang
dilakukan oleh para Nabi dan juga ulama-ulama kita. Jika diperhatikan, Islam juga berbeda
dengan agama lain yang mengambil nama agama dari nama pendiri atau nama tempat
penyebarannya. Inti ajarannya (rukun Islam) adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di
bulan Ramadhan, dan pergi haji bila mampu.

Sebagai Muslim, kita dituntut mengenal Islam dan masuk ke dalam Islam secara keseluruhan
sehingga mampu berkomitmen dan menjadikan hidup untuk Islam, bukan mencari penghidupan
dari Islam sesuai sumpah janji yang selalu diikrarkan (Al-An’am: 162).

Berbeda dengan agama lain yang nama agamanya berasal dari nama tempat atau nama
penyebarnya atau lainnya, Islam berasal dari kata bahasa Arab yang memiliki banyak arti yang
menunjukkan tentang karakteristik dari para pemeluknya.

1. Menundukkan wajah

Islam berasal dari kata islaamul wajhi yang berarti menundukkan wajah (Al-Baqarah:
112). Hal ini menunjukkan, seorang Muslim berarti orang yang menundukkan wajahnya
di hadapan Allah swt karena rasa hormat kepadaNya.

2. Berserah diri

Islam berasal dari kata istislaam yang berarti berserah diri (Ali Imran: 83). Seorang
Muslim berarti orang yang berserah diri kepada Allah.

3. Suci dan bersih

Islam berasal dari kata assalaamah yang artinya suci dan bersih (As-Syu’ara: 89).
Seorang Muslim berarti orang yang bersih badan, pakaian, pikiran, dan hatinya.

4. Selamat sejahtera

Islam berasal dari kata as-salaam yang artinya selamat sejahtera (Al-An’am: 54). Hal ini
menunjukkan, seorang Muslim selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi
orang lain. Ucapan salam adalah khas bagi Muslim. Rasulullah saw mendorong umatnya
agar menebarkan salam kepada orang yang dikenal dan yang tidak dikenal. Salam juga
ucapan para penghuni surga (Ar-Ra’d: 24) dan ucapan dari Allah (Yasin: 58).

5. Perdamaian

Islam juga berasal dari kata as-silmu atau as-salmu yang berarti perdamaian (Al-Anfal:
61). Hal ini menujukkan, Islam adalah agama damai, bukan agama kekerasan. Dengan
demikian, Islam adalah agama yang dibenarkan dan diridai Allah (Ali Imran: 19). Siapa
yang mencari agama selain Islam, akan ditolak dan di akhirat menjadi orang yang merugi
(Ali Imran: 85).

Anda mungkin juga menyukai