Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEMARA RATIH
MEMBUAT INFORMED CONSENT
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur Semara Ratih
OPERASIONAL
(S P O) 9 September 2021
dr. I Wayan Buana, Sp. B. Finacs. M.M.
PENGERTIAN Penyampaian informed consent kepada pasien sebelum tindakan
dilakukan adalah suatu proses untuk menjelaskan mengenai suatu
tindakan yang akan dilakukan kepada pasien sebelum tindakaan
tersebut dilakukan. Baik memngenai proses tinakan, akibat / efek
samping (komplikasi), bila dilakukan atau tidak dilakukan dan lain
sebagainya.
TUJUAN 1. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam menyampaikan
informed consent kepada pasien sebelum tindakan dilakukan.
2. Menghilangkan efek emosional kepada pasien.
3. Memberikan rasa aman kepada pasien / keluarga pasien.
4. Memberikan perlindungan pasien terhadap tindakan medis yang
tidak diperlukan (tidak ada pembenaran).
5. Memberikan perlindungan hokum kepada dokter dan perawat
terhadap suatu kegagalan yang bersifat negatif.
6. Untuk mengeluarkan kotoran / BAB untuk pasien konstipasi atau
tidak bias buang air sendiri.
7. Untuk persiapan oprasi atau tindakan tertentu.
KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum Semara
Ratih nomor 031/SK/RSSR/II/2020 tanggal 3 februari 2020 tentang
kebijakan pelayanan medis RSU Semara Ratih
PROSEDUR Pra Interaksi
1. Cek dokumentasi pada catatan keperawatan dan catatan harian
dokter.
2. Siapkan peralatan:
a. Catatan medis (CM) pasien.
b. Lembar informrd consent bila diperlukan.
c. Persetujuan tindakan medis (5).
d. Penolakan tindakan medis.
e. Alat tulus bila diperlukan.
A. Orientasi
1. Memberikan salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Klarifikai pasien.
4. Pangiil pasien dengan namanya.
B. Kerja
1. Berikan informasi kepada pasien dan atau keluarga pasien,
mengenai jenis tindakan yang akan dilakukan.
RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
MEMBUAT INFORMED CONSENT
C. Terminasi
1. jelaskan pada pasien bahwa tindakan telah selesai.
2. Tanyakan perasaan atau keluhan yang dirasakan pasien.
3. Sepakati kontrak selanjutnya.
4. Akhiri kegiatan dengan memberikan salam penutup.
Post Interaksi
1. Lakukan pendokumentasian pada catatan implementasi dan
evaluasi.
2. Lampirkan form persetujuan tindakan medis (5) atau
penolakan Tindakan medis (5) pada map RM.
UNIT TERKAIT Rawat Inap, UGD, FO, HCU, Poliklinik.