Materi Budidaya Ikan

7 INDIKATOR KEBERHASILAN BUDIDAYA IKAN

1. FCR (Feed Convertion Ratio)

2. SR (Survival Rate)
3. Padat tebar
4. waktu panen (durasi)
5. Hasil total panen
6. kualitas lele (ukuran, kepadatan)
7. Biaya operasional (listrik, Jumlah sdm, dll)

RESIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS)

adalah sebuah siste produksi ikan yang menggunakan sistem tertutup dimana pergantian air
hanya dilakukan karena adanya penguapan atau pembersihan. keuntungan dari sistem RAS
adalah penggunaan air yang minim. Sarana budidaya yang dirancang dan dioperasikan dapat
mengurangi kebutuhan air lebih dari 5% setiap harinya. Sistem RAS dapat mengontrol
kualitas air dengan baik sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan tidak tergantung
terhadap kondisi cuaca di lingkungan setempat. sistem budidaya tradisional tidak memiliki
kontrol terhadap fluktuasi air seperti suhu, pH, oksigen, terlarut sehingga bergantung pada
lingkungan.

RAS dilaksanakan dengan sistem intensif atau super intensif untuk mengimbangi biaya
konstuksi dan biaya operasional. desain dan operasionalnya sangat bervariasi. kolam bundar
atau kolam air deras merupakan jenis yang umum digunakan. kolam bundar sangat efektif
untuk mengeluarkan kotoran melalui corong dibagian bawah, sementara kolam air mengalir
sangat cocok untuk meningkatkan kepadatan dan memudahkan panen. Semua RAS harus
mampu memanfaatkan proses-proses alami untuk menghilangkan limbah padat,
mengoksidasi amonia, dan nitrit-nitrogen dan meningkatkan kandungan oksigen terlarut.

Beberapa treatment yang dilakukan untuk menerapkan teknologi RAS adalah seagai berikut :
1. Solid removal
Tujuanya menghilangkan bahan-bahan padat yang mencemari perairan seperti sisa
makanan, feses, maupun limbah berbentuk lainnya yang mencemari kolam. Pada step
ini, bisa dilakukan penyaringan untuk menghilangkan limbah padat.

2. Biofiltration
pada step ini dilakukan treatment untuk menghilangkan bahan pencemar yang tidak
terlihat seperti amonia. Amonia merupakan gas pencemar di dalam perairan yang
berbahaya bagi ikan. Salah satu cara untuk menghilangkan amonia adalah dengan
menggunakan filter biologi salah satunya adalah melepaskan bakteri yang mampu
merubah amonia menjadi nitrogen sehingga  aman dilepaskan ke lingkungan.

3. Dissolve gas control

step terakhir, yaitu dengan menambah jumlah oksigen terlarut sehingga air yang
dilepaskan kaya akan oksigen terlarut yang baik untuk ikan budidaya. Setelah
melewati step-step tersebut, air bisa dikembalikan lagi ke dalam kolam.