Anda di halaman 1dari 2

Contoh yang menggambarkan bagaimana analisis tersebut dibuat ditunjukkan

dalam Gambar 4.10. Dimisalkan terdapat tiga kapasitas pabrik yang dapat digunakan
oleh pengusaha. Kapasitas 1 ditunjukkan oleh AC:, Kapasitas 2 ditunjukkan oleh AC:
dan Kapasitas 3 ditunjukkan oleh AC:. Dalam contoh ini, pengusaha mempunyai tiga
pilihan dalam menggunakan alat-alat produksi : Kapasitas 1, Kapasitas 2 dan
Kapasitas
3. Berturut-turut biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk menggunakan masing-
masing kapasitas tersebut adalah seperti ditunjukkan oleh ACi, AC: dan AC3. Yang
manakah kapasitas yang akan dipilih produsen? Faktorapakah yang menentukan pilihan
tersebut? Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan adalah
tingkat produksi yang ingin dicapai.

Apabila perusahaan tersebut ingin mencapai produksi sebanyak 100 unit, adalah
lebih baik untuk menggunakan Kapasitas 1 (lihat titik A). Kalau yang digunakan
adalah
Kapasitas 2 seperti dapat dilihat dalam Gambar 4.10. biaya produksinya adalah lebih
tinggi (lihat titik Kapasitas 1 adalah kapasitas yang paling efisien, dan akan
meminimumkan biaya produksi, untuk produksi di bawah 130 unit. Untuk produksi di
antara 130 dan 240 unit, Kapasitas 2 adalah yang paling efisien, karena biaya
produksi
adalah paling minimum dengan menggunakan kapasitas tersebut Ini dapat dilihat
misalnya untuk produksi sebanyak 160 unit. Seperti dapat dilihat dalam Gambar 4.10,
AC berada di atas AC: yang berarti dengan menggunakan kapasitas 1 biaya akan lebih

Anda mungkin juga menyukai