Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhimmatul Ulya Imrona

Kelas: Akuntansi 6D

NIM: G92219103

UTS

1.a Analisis laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis
karena pada dasarnya laporan keuangan berisi informasi tentang rencana
bisnisperusahaan, analisis lingkungan bisnis, dan strategi perusahaan sehingga
laporan keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis
bisnis.
Selain itu untuk menganalisis suatu bisnis dibutuhkan analisis laporan keuangan untuk
dapat memahami dan mengetahui mengenai prospek dan resiko perusahaan serta informasi
kuantitatif tentang posisi dan kinerja keuangannya. Analisis laporan keuangan yang tepat
sangat penting untuk analisis bisnis yang baik.

2.a Karena dalam laporan keuangan memberikan informasi jelas tentang kondisi keuangan
perusahaan. Dari laporan keuangan perusahaan, bisa diketahui mana aset yang berharga,
mana produk yang paling tinggi terjual hingga yang kurang disukai oleh pasar. Dengan data
tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah di periode selanjutnya. Misalnya dengan
memperbaiki produk yang kurang disukai masyarakat agar lebih bisa diterima masyarakat
kedepannya. Dapat memberikan informasi tentang prosepek perusahaan di masa yang akan
datang sehingga analis dapat menganalisis progress kerja yang dapat menghasilkan laba lebih
besar.

b. Keterbatasan Laporan Keuangan Untuk Tujuan Analisis


 Laporan keuangan disusun menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan
diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.
 Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini
biasanya berbeda dengan kondisi masa depan.
 Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan
keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat
aspek lainnya seperti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya
manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.

3.a Kekuatan Informasi Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Bisnis


 Dapat memberikan informasi para semua pemangku kepentingan untuk membuat
keputusan di masa depan. Karena  Informasi dalam laporan keuangan ini disajikan untuk
dapat digunakan semua pihak, sehingga selalu memperhatikan semua pihak pemakai yang
mempunyai perbedaan kepentingan. 
 Informasi tersebut dapat membantu pemakai mengubah prediksi.
 Informasi tersebut menghasilkan sesuatu yang dapat diverifikasi disajikan
dengan jujur dan netral “dapat diverifikasi” artinya informasi
dapat di konfirmasi,, “penyajian jujur” berarti informasi mencerminkan realitas
dan “netral” berarti informasi tersebut benar dan tidak bias. 

b. Kekuatan Informasi Prakiraan Analisis Untuk Pengambilan Keputusan Bisnis


 Tepat Waktu : Dalam informasi laporan keuangan yang disajikan
setiap kuartal dan biasanya disajikan dan di publikasikan tiga sampai enam pekan
setelah akhir kuartal. Sebaliknya analisis memperbarui prakiraan dan rekomendasi pasa
basis waktu yang sangat dekat segera informasi mengenai perusahaan diketahui.
 Frekuensi : Hal ini terkait erat dengan tepat waktu. Laporan prakiraan
analisis disajikan untuk pasar setiap ada kejadian usaha yang membutuhkan revisi laporan.
 Orientasi Ke Masa Depan : Sumber informasi prakiraan analisis menggunakan
informasi yang berorientasi ke masa depan.

c.Keterkaitan kedua hal diatas yaitu bahwa informasi yang dihasilkan itu akan digunakan oleh
para pemangku kepentingan untuk dapat mengambil keputusan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai