Anda di halaman 1dari 1

1.

Penggagas Lahirnya ASEAN


Peran Indonesia dalam ASEAN yang paling penting adalah menjadi salah satu penggagas
lahirnya organisasi ini.
Dengan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik, visi Indonesia adalah
membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas kaki
sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di luar kawasan.

2. Penyelenggara KTT ASEAN pertama di Bali


Melansir situs resmi ASEAN, pada 23-24 Februari 1976, Indonesia telah menjadi tuan
rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama yang berlangsung di Bali.

3. Penggagas Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN


Dalam buku 'PKN Pend Kewarganegaraan' terbitan Grasindo, tertulis bahwa Indonesia
juga turut meluncurkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan ASEAN.Komunitas
yang juga disebut ASC (Asean Security Community) ini akhirnya ditandatangani di
Senggigi, Lombok pada 12 September 2003.

4. Penengah Konflik
Yakni menjadi penengah dalam konflik dan perang salah satunya adalah perang sipil
di Kamboja.

5. Mewakili ASEAN dalam Perdamaian Dunia


Selain menjadi penengah konflik di negara kawasan ASEAN, Indonesia juga turut
berperan dalam perdamaian dunia yakni melalui hubungan internasional.

6. Kerja Sama Produksi Makanan Halal


Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbanyak di kawasan ASEAN, Indonesia turut
membangun kerja sama dengan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam
penanganan dan produksi makanan daging halal.Tujuan dibuatnya pedoman tersebut tak
lain untuk menaungi produksi bahan makanan dan minuman halal yang diperdagangkan
antar negara ASEAN.

7. Mengusulkan Adanya Pentas Seni Antar Negara


Peran Indonesia dalam ASEAN di bidang sosial dan budaya ialah mengusulkan adanya
pementasan kesenian atau budaya negara-negara ASEAN.Tujuannya, agar semakin banyak
karya-karya orang Indonesia yang memperkaya budaya di kawasan Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai