TEORI AKUNTANSI
“KERANGKA KONSEPTUAL YANG MENDASARI AKUNTANSI KEUANGAN”
Oleh:
SRI NURUL NABILA
201901054
Asumsi Dasar
1. Dasar akrual. Atas dasar asumsi ini, pengaruh pristiwa atau transaksi diukur dan
diakui/dicatat dalam laporan keuangan pada saat terjadinya, bukan pada saat diterima atau
dikeluarkannya kas.
2. Kelangsungan hidup. Atas dasar asumsi ini perusahaan akan hidup terus dan akan
melanjutkan usahanya di masa mendatang atau dengan kata lain, perusahaan dianggap tidak
bermaksud melikuidasi usahanya dan memperkecil atau mengurangi secara material skala
usahanya.
8. Pertimbangan Sehat
Penyusunan laporan keuangan adakalanya menghadapi ketidak pastian suatu peristiwa
dan keadaan tertentu, seperti ketertagihan piutang yang diragukan, perkiraan masa manfaat
pabrik serta peralatan, dengan tuntutan atas jaminan garansi yang mungkin timbul. Namun
demikian, penggunaan pertimbangan sehat tidak memperkenankan, misalnya: pembentukan
cadangan tersembunyi atau penyisihan, berlebihan, dan sengaja menetapkan aktiva atau
penghasilan yang lebih rendah atau pencatatan kewajiban atau beban yang lebih tinggi
sehingga laporan keuangan menjadi tidak netral, dan karena itu tidak memilki kualitas yang
handal.
9. Kelengkapan
Agar dapat diandalkan,informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan
materialitas dan biaya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=rangkuman+materi+tentang+kerangka+konseptual+yang+Mendasari+Akuntansi+Keuanga
n&oq=rangkuman+materi+tentang+kerangka+konseptual+yang+Mendasari+Akuntansi+Keu
angan&aqs=chrome..69i57.15974j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8