Anda di halaman 1dari 3

Nama : Iyan Nopiana

NIM : 040271198

History of L’Occitane

Pendahuluan

L’Occitane adalah brand yang berasal dari Prancis Selatan, tepatnya di PROVENCE dan semua
produk L’Occitane berbahan dasar natural ingredient dan essential oil yang menawarkan
kecantikan alami dan sensasi well-being. Rangkaian perawatan meliputi: facecare, bodycare,
haircare, dan fragrance.

L'Occitane didirikan oleh Olivier Baussan di Prancis Selatan pada tahun 1976, terinspirasi dari
kekayaan alam Provence & Mediterranean yang digunakan sebagai bahan dasar essential oils
dan natural ingredients. Saat ini, sudah lebih dari 30 tahun, research laboratory & pabrik
L'Occitane berdiri di Manosque. Toko pertama dibuka di Volx, Provence tahun 1980. Saat ini
L'Occitane sudah memiliki lebih dari 2000 toko di lebih dari 100 negara.

1976: Olivier Baussan membeli mesin distilasi, dan memproduksi essential oil lavender dan
rosemary, dan dijual di Provence 1980: Toko pertama di Volx

1995: Toko pertama di Asia yaitu di HONGKONG 1994

1997: Dicantumkan huruf Braille di packaging

2002: Toko pertama di Indonesia! (LPI)

2006: L’Occitane Foundation berdiri

Pernyataan Umum
3 nilai L’Occitane, antara lain :

1. Authenticity (keaslian)

Ingredients/ bahan yang digunakan di L’Occitane adalah bahan alami (naturalIngredients), dan
keberadaan setiap bahan yang digunakan dapat ditelusuri (traceability) (sebagai contoh: Shea
yang kita gunakan berasal dari Burkina Faso, Immortelle yang kita gunakan berasal dari Corsica
Island). Setiap range dari L’Occitane memiliki true stories atau inspirasi dari mana range
tersebut berasal L’Occitane sangat menghargai tradisi, dapat dilihat dari toko L’Occitane yang
terinspirasi dari rumah Petani di Provence.

2. Sensoriality

Setiap produk L'occitane dibuat untuk memanjakan kelima panca indera kita. Indera penciuman
kita dimanjakan dengan wangi yang segar dan alami Indera pengecap dimanjakan dengan
wangi yang membuat mouth-watering (contoh: almond) Indera penglihatan dimanjakan dengan
suasana toko yang nyaman, packaging yang indah, Indera peraba dimanjakan dengan tekstur
dari produk yang nyaman Indera pendengaran dimanjakan dengan true story dari masing-
masing range dan lagu yang diputar di toko.

3. Community

Menghargai/ menghormati tradisi/ budaya, dapat dilihat dari pemanenan Shea Butter di
Burkina Faso yang diiringi dengan tari-tarian terlebih dahulu dan hanya wanita yang boleh
memanen Melindungi lingkungan dengan cara mendaur ulang material/ packaging;
melestarikan almond, Menghargai tradisi Provence: butik L’Occitane disesuaikan dengan rumah
petani di Provence Menghargai penyandang cacat: mencatumkan huruf Braille di setiap
Packaging Menghargai customer dengan cara melayani dengan ramah dan terbuka mengenai
produk-produk yang boleh dan tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.

Tujuan Dan Manfaat

3 Misi L’occitane Foundation

1. Mendukung untuk orang tuna netra

2. Membangun emansipasi wanita di negara miskin


3. Pelastarian alam di Provence

Kesimpulan

Setelah mengetahui nilai-nilai dari L’Occitane, kita tahu bahwa L’Occitane bukan hanya sekedar
brand yang menjual produk-produk kecantikan. Namun, L’Occitane peduli akan lingkungan.
L’Occitane en Provence selalu menempatkan inklusivitas dan sensitivitas sebagai salah satu
pilar utamanya, maka dari itu sejak 1997, L’Occitane menulis nama-nama produk dalam huruf
braille pada kemasan, agar membuatnya mudah untuk diakses oleh semua orang dan
meningkatkan kesadaran tentang gangguan penglihatan. Prosesnya cukup panjang tetapi kami
berhasil mengatasi tantangan karena bagi kami itu sangat penting dan berarti.

Sumber

Exploring the History of L’Occitane with Olivier Baussan https://theeditors-club.com/__trashed/

Buku Training Beauty Advisor L'Occitane (Karyawan PT Asia Bandar Alam)

Anda mungkin juga menyukai