Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Republik Indonesia

REFORMASI PERIZINAN BERUSAHA

SEKTOR KONSTRUKSI

Selasa, 05 Oktober 2021

Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 1

 Mengapa
Pemerintah Mengatur SOSIAL EKONOMI

Kegiatan Usaha?
ADMINISTRATIF

Daya saing nasional, Perdagangan (monopoli)

Perlindungan konsumen (HSE, asimetrik informasi)

Data
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI
 Mengapa Pemerintah
Perlu Melakukan
Reformasi Regulasi ?
Pelaku usaha seharusnya hanya memfokuskan
daya upaya mereka untuk melakukan kegiatan
usahanya , pelaku usaha tidak akan dapat
menghabiskan waktu mereka terlalu lama
untuk memproses perizinan berusaha sesuai
regulasi yang berlaku .

Pemerintah, juga perlu melakukan effisiensi

pemanfaatan sumber dayanya sehingga perlu
memfokuskan diri hanya kepada hal-hal
penting – kegiatan usaha dengan risiko tinggi

3
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
 UU No. 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja
ARAHAN PRESIDEN

Pangkas Perizinan Berusaha

Sederhanakan Prosedur Perizinan

Penerapan Standar Usaha

UU CK
Perlakuan Khusus untuk UMK

4
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
 UU NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

UU NO. 11/2020 TENTANG CIPTA KERJA

Pasal 7 – 12
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

Perubahan
78 Undang-Undang
PP No. 5/2021 tentang Penyelenggaraan
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
• Regulasi Perizinan berusaha berbasis risiko
- NSPK Sektoral ( 18 K/L )
• Regulasi Persyaratan Dasar PerMen PUPR No. 6/2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor PUPR

5
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
 PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

Kriteria Risiko TINGKAT RISIKO Perizinan Berusaha

ANALISIS RISIKO TERINTEGRASI

2 3 Registrasi
Lingkungan RENDAH NIB
K es elam atan

1 4 Kepatuhan Standar
MENENGAH SERTIFIKAT
Pem anfaatan STANDAR
K es ehatan dan
Pengelo laan
Sum ber Daya
TINGGI Persetujuan
5 Pemerintah IZIN
A s pek lainny a sesuai
dengan sifat kegiatan usaha

6
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
 PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
REFORMASI REGULASI

REGISTRASI : STANDAR adalah PERSYARATAN TEKNIS yang

Proses pendaftaran untuk mendapatkan identitas
sebagai pelaku usaha dan sebagai perizinan
berusaha untuk kegiatan usaha dengan risiko
Rendah
KEPATUHAN STANDAR :
➢ bentuk pernyataan mandiri oleh pelaku
usaha untuk memenuhi standar
➢ bukti pemenuhan standar telah dilakukan
oleh pelaku usaha
dibakukan, disusun dengan mekanisme kesepakatan
bersama (berdasarkan konsensus semua pihak /
pemerintah / internasional) dan dengan
memperhatikan syarat kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masa
depan.
Fungsi standar untuk memitigasi/menghindarkan
terjadinya risiko

PERSYARATAN adalah hal-hal yang wajib atau sebagai

PERSETUJUAN PEMERINTAH : SYARAT PENERBITAN perizinan berusaha
Bentuk persetujuan yang diberikan Pemerintah kepada
pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha setelah
semua persyaratan dipenuhi KEWAJIBAN adalah hal-hal dipenuhi SETELAH perizinan
berusaha diterbitkanyang wajib

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI

7
 PERIZINAN BERUSAHA:
Lampiran I PP No.5 Tahun 2021
BPS, 2020 - Kode KBLI 71201 JASA SERTIFIKASI

Ruang Lingkup

Proses Bisnis Perizinan Berusaha:

NIB+
Mengajukan Permohonan Perizinan Memenuhi persyaratan kegiatan usaha Sertifikat
Pelaku Usaha
Berusaha Melalui OSS sesuai Lampiran II PP 5/2021
Standar
8
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 8
 IMPLEMENTASI PROSES BISNIS SEKTOR KONSTRUKSI
(Pelaksana konstruksi)

SEBELUM UUCK

BHI NIB SBU SIUJK

UUCK – PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

SS :
Sertifikat Standar

BHI NIB SS
SBU

9
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
 PELAKSANAAN PENGAWASAN
Risk -bas ed Targeting:
O ptimiz ing E ffectiveness and
C osts
• Keterbatasan sumberdaya dan waktu
PEMERINTAH • Fokus pada critica l ha z a rds yang lebih mungkin muncul
PUSAT- DAERAH

CAKUPAN (sco pe) pengawasan:

➢ MEMASTIKAN Kepatuhan manajemen memenuhi
standar (usaha/produk)
• Pelaksanaan pengawasan dilakukan sesuai
kewenangan secara TERKOORDINASI ➢ MEMASTIKAN Kepatuhan managemen memenuhi
• Tidak menutup kemungkinan pengawasan kewajiban
dilakukan secara KOLABORASI antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

10
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 10
1
1

TERIMA KASIH
LESTARI INDAH
STAF AHLI BIDANG PENGEMBANGAN
PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING EKONOMI
#UntukEkonomiIndonesia
11
11