Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Cara menggosok gigi yang baik dan benar
Sasaran : Anak Usia Pra Sekolah
Tempat : Jl. Bunga Cempaka, Padang Bulan Medan
Waktu : Sabtu, 16 April 2022

I. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu melakukan
perawatan gigi dan mulut dengan baik dan benar.

B. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu mengetahui
pentingnya menggosok gigi.
2. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu mengetahui dan
memperagakan cara menyikat gigi yang benar.
3. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu mengetahui
penyebab gigi rusak.
4. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu mengetahui
akibat tidak sikat gigi.

II. Latar Belakang


Anak usia prasekolah adalah anak berusia tiga sampai dengan enam tahun.
Pertumbuhan dan perkembangan kognitif, biologis, spiritual dan psikososial terjadi
pesat pada usia ini. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak usia pra sekolah yakni faktor gizi, penyakit, kesehatan gigi, masalah tidur, serta
cara orang tua dalam merawat anak yang sakit (Asthiningsih & Wijayanti, 2019).
Kementrian Kesehatan RI (Depkes 2007) menyatakan bahwa anak-anak usia dini baik
pra sekolah (TK) maupu usia sekolah dasar (SD/MI) adalah sasarn utama dalam
implementasi hidup sehat. Masalah - masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak
usia sekolah dasar adalah penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri anak dan
lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun,
dan kebersihan diri. Penyakit yang sering muncul adalah diare, kecacingan, sakit gigi
dan lain sebagainya (Saputra, 2013 dalam (Fatmawati, 2018).
Menjaga kebersihan gigi merupakan hal yang sangat diperlukan sejak dini,
namun masih banyak masyarakat yang mengabaikan kesehatan gigi dan mulutnya.
Kurangnya menjaga kebersihan mulut dapat menyebabkan masalah seperti sakit pada
gigi yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat termasuk anak-anak. Salah satu
faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak adalah
faktor perilaku, hal ini ditunjukkan dengan anakanak yang mengabaikan kesehatan gigi
dan mulut. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut. Perilaku memegang peran penting dalam
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, perilaku dapat mempengaruhi
baik buruknya kebersihan gigi dan mulut.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang sederhana seperti menggosok gigi
merupakan salah satu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan
kesehatan pribadi dan pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat (Retno, 2013).
Kebiasaan menggosok gigi dapat mencegah terjadi wajib selama menggosok gigi.
Namun data yang di masyrakat menunjukan bahwa perilaku yang benar di masyarakat
masih rendah (Arisman, 2019). Cara menggosok gigi yang benar yaitu pipih pasta gigi
yang tepat sesuai gigi kamu , ratakan pasta gigi masukan sikat gigi yang telat di beri
pasta gigi ke dalam mulut, sikat membentuk sudut 45 derajat, sikat gigi graham. Gosok
secara vertikal. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dengan menggosok gigi sebaiknya
di lakukan sedemi mungkin sehingga sampai terjadi pada anak – anak (Septianingsih &
Sulistyowati,2017). Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karies tentu
sudah jelas, ialah menggosok gigi dengan pasta gigi (sebaiknya segera sesudah makann,
disamping tidak mengkonsumsi makanan yang lengket atau bergula, menggosok gigi
sangat perlu dilakukan.

III. Seleksi Pasien


Pasien yang mendapatkan penyuluhan adalah pasien kelolaan anak prasekolah.

IV. Jadwal Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pendidikan kesehatan ini akan dilakukan di rumah pasien di Jl. Bunga
Cempaka, Padang Bulan, Medan.
b. Lama Pelaksanaan
Kegiatan pendidikan kesehatan akan dilaksanakan selama ±15 menit.
c. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pendidikan kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 16 April
2022 pukul 14.00 WIB.

V. Media
1. Leaflet
2. Sikat gigi
3. Odol

VI. Metode
1. Ceramah
2. Praktek

VII. Pengorganisasian
1. Penyaji : Rizka Oktavianty Hasugian

VIII. Setting Tempat

Keterangan :
: Penyaji

: Dokumentasi

: Pasien

IX. Langkah Kegiatan Pendidikan Kesehatan


No TAHAP KEGIATAN WAKTU
1 Persiapan 1. Menyiapkan Audience 2 menit
2. Menyiapkan Alat dan Media
2 Orientasi 1. Perkenalan 2 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
3 Kerja Menjelaskan materi sesuai topik 7 menit
4 Terminasi 1. Melakukan evaluasi secara subjektif 4 menit
(perasaan pasien setelah mengikuti
pendidikan kesehatan)
2. Penyaji melakukan evaluasi secara objektif
(pemahaman tentang pentingnya menggosok
gigi yang baik dan benar)
3. Penyaji bersama pasien membuat rencana
tindak lanjut terkait topik pendidikan
kesehatan untuk mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari

X. Evaluasi Proses
1. Standart Persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan satuan acara penyuluhan
c. Menyiapkan tempat
d. Menyiapkan alat dan bahan

2. Standar proses pasien dapat bekerja sama saat dilakukan penyuluhan

3. Evaluasi Hasil
a. Pasien mampu mengetahui pentingnya menyikat gigi yang benar.
b. Pasien mampu mengetahui penyebab gigi rusak.
c. Pasien mampu mengetahui cara perawatan gigi yang benar.
MATERI
1. Pengertian
Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut
berada dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan
gigi yang baik, tidak adanya plak dan karang gigi, gigi dalam kadaan
putih dan bersih serta memliki kekuatan yang baik.
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan. Manfaat
menggosok gigi mencegah gigi berlubang, menyegarkan nafas, menjadi lebih
percaya diri.
2. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
a. Waktu menyikat gigi : menyikat gigi sebaiknya dilakukan pada saat
setelah makan pagi dan menjelang tidur pada malam hari.
b. Lamanya menyikat gigi dianjurkan salama 3-5 menit.
c. Menggunakan pasta gigi yang mengandung flour.
d. Cara menyikat gigi
1. Permukaan luar
Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dari
batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar
perlahan.
2. Permukaan dalam
Sikat gigi di arahkan ke atas dan gunakan ujung bulu
sikat untuk membersihkan bagian dalam, gigi depan bawah
dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi belakang
permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama
dengan membersihkan permukaan dalam dibersihkan
dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan
luar.
3. Permukaan atas
Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan
gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permykaan
lidah.
3. Penyebab gigi rusak
- Makan dan minum panas dan dingin secara bergantian dalam satu
waktu
- Tidak membersihkan gigi setelah makan gula, coklat, cuka

4. Akibat bila tidak rajin menyikat gigi


- Bau mulut
- Gigi berlubang
- Sakit gigi
5. Perawatan yang baik untuk gigi
- Sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur
- Menghindari hal-hal yng merusak gigi.

Anda mungkin juga menyukai