NIM : 042812121
TUGAS 2 ESPA4313 – Perekonomian Indonesia
1. Analisislah indikator apa saja yang dilihat oleh Seorang Investor untuk
memperoleh keuntungan dari usahanya dalam bidang ekstraktif didaerah
Pemda Kabupaten Simalungun.
Jawab :
Dalam bidang ekstraktif, investor akan mencari data tentang potensi sumber
daya alam yang ada di suatu daerah.Sektor ekstraktif seperti pertambangan,
perkebunan, perikanan dan kehutanan menjanjikan peluang pendapatan yang
tinggi, namun juga resiko yang besar. Daerah-daerah yang kaya SDM
sebagian besar menarik bagi investor asing karena adanya “endowment
resources” tersebut.
2. Analisislah indikator apa saja yang dilihat oleh Pengusaha di Sektor Hilir
pada potensi ekonomi didaerah Pemda Kabupaten Simalungun.
Jawab :
Dalam sektor hilir, potensi ekonomi lebih dilihat dari seberapa luas pasarnya,
yang tercermin dari jumlah penduduk dan daya belinya. Indikator lainnya
adalah bagaimana struktur perekonomiannya. Semakin tinggi kontribusi
sektor industri dan jasa, mencerminkan kemajuan ekonomi masyarakat
daerah tersebut, yang berarti ada potensi peluang pasar yang menjanjikan
bagi industri hilir tersebut.
Dilansir dari wikipedia jumlah penduduk di kabupaten simalungun ialah
1.038.120 jiwa dengan kepadatan 237 jiwa/km. Tingkat daya beli kabupaten
di simalungun dikatakan meningkat tiap tahunnya, hal ini didasarkan pada
persepsi masyarakat kabupaten simalungun, dikatakan sebanyak 67%
responden menyatakan setuju terhadap peningkatan daya beli masyarakat
yang cenderung meningkat bahkan 3% menyatakan sangat setuju. Sedangkan
perekonomian simalungun tahun 2020 dilansir dari simalungunkab.bps.go.id
yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp
39.441.345,33 juta dan PDRB perkapita mencapai Rp 45,25 juta. Secara
struktur ekonomi kabupaten simalungun mendominasi, dengan kontribusi
sebesar 4,80 persen terhadap PDRB provinsi sumatera utara. Dilihat dari
tingkat perekonomian tsb, kabupaten memiliki potensi peluang pasar yang
menjanjikan yang tentunya dapat menjadi bahan pertimbangan para investor
untuk berinvestasi di daerah tsb.
Jawab :
KPPOD menggunakan tujuh variabel yang dijadikan tolak ukut daya tarik
investasi regional, yaitu :
a. Keamanan
b. Potensi ekonomi
c. Budaya daerah
d. Sumber daya manusia
e. Keuangan daerah
f. Infrastruktur
g. Peraturan daerah