Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kartina

NIM : 042812121
TUGAS 2 ESPA4313 – Perekonomian Indonesia

1. Analisislah indikator apa saja yang dilihat oleh Seorang Investor untuk
memperoleh keuntungan dari usahanya dalam bidang ekstraktif didaerah
Pemda Kabupaten Simalungun.

Jawab :

Dalam bidang ekstraktif, investor akan mencari data tentang potensi sumber
daya alam yang ada di suatu daerah.Sektor ekstraktif seperti pertambangan,
perkebunan, perikanan dan kehutanan menjanjikan peluang pendapatan yang
tinggi, namun juga resiko yang besar. Daerah-daerah yang kaya SDM
sebagian besar menarik bagi investor asing karena adanya “endowment
resources” tersebut.

Kabupaten simalungun sendiri memiliki banyak potensi sumber daya alam


yang tentunya dapat menarik para investor.
Luasnya lahan persawahan dan banyaknya sungai-sungai di kabupaten
simalungun dapat menciptakan kegiatan industri dalam sektor ekstraktif.
Diantaranya ialah pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan juga
pertambangan.
Luasnya lahan didukung dengan udara yang bersih juga banyak terdapat
sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan sebagai irigasi untuk menunjang
lahan pertanian, menjadikan simalungun sebagai wilayah yang sangat
menjanjikan dalam pertanian serta perkebunan juga potensial bagi
pengembangan peternakan dengan luasnya lahan yang ada. Seperti yang kita
ketahui, simalungun memiliki danau toba yang dijadikan sebagai kawasan
perikanan, selain itu juga terdapat kolam, persawahan, rawa dan beberapa
aliran sungai yang cukup panjang yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan perikanan. Pertambangan dan energi juga merupakan potensi
SDA yang ada di simalungun, bahan tambang yang ada di simalungun
bervariasi jenisnya yang tentunya mempunyai prospek yang baik untuk
dikembangkan, dimana bahan pertambangan tersebut merupakan komoditi
mineral sebagai bahan baku industri. Sedangkan untuk potensi energi panas bumi
merupakan energi yang ramah lingkungan dan relatif murah untuk dimanfaatkan
sebagai pembangkit tenaga listrik. Jenis potensi bahan galian tambang logam dan
non logam di kabupaten ini adalah berupah batu gamping, granit, granodiorit, pasir
kuarsa, marmer, zeolit, feldspar, tembaga, batu kapur, lembung dan andesit.

2. Analisislah indikator apa saja yang dilihat oleh Pengusaha di Sektor Hilir
pada potensi ekonomi didaerah Pemda Kabupaten Simalungun.

Jawab :
Dalam sektor hilir, potensi ekonomi lebih dilihat dari seberapa luas pasarnya,
yang tercermin dari jumlah penduduk dan daya belinya. Indikator lainnya
adalah bagaimana struktur perekonomiannya. Semakin tinggi kontribusi
sektor industri dan jasa, mencerminkan kemajuan ekonomi masyarakat
daerah tersebut, yang berarti ada potensi peluang pasar yang menjanjikan
bagi industri hilir tersebut.
Dilansir dari wikipedia jumlah penduduk di kabupaten simalungun ialah
1.038.120 jiwa dengan kepadatan 237 jiwa/km. Tingkat daya beli kabupaten
di simalungun dikatakan meningkat tiap tahunnya, hal ini didasarkan pada
persepsi masyarakat kabupaten simalungun, dikatakan sebanyak 67%
responden menyatakan setuju terhadap peningkatan daya beli masyarakat
yang cenderung meningkat bahkan 3% menyatakan sangat setuju. Sedangkan
perekonomian simalungun tahun 2020 dilansir dari simalungunkab.bps.go.id
yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp
39.441.345,33 juta dan PDRB perkapita mencapai Rp 45,25 juta. Secara
struktur ekonomi kabupaten simalungun mendominasi, dengan kontribusi
sebesar 4,80 persen terhadap PDRB provinsi sumatera utara. Dilihat dari
tingkat perekonomian tsb, kabupaten memiliki potensi peluang pasar yang
menjanjikan yang tentunya dapat menjadi bahan pertimbangan para investor
untuk berinvestasi di daerah tsb.

3. Sebutkanlah variable yang mempengaruhi investasi sebagai tolok ukur daya


Tarik investasi regional oleh KPPOD tahun 2002 (Komite Pertimbangan
Pelaksanaan Otonomi Daerah) didaerah Pemda Kabupaten Simalungun.

Jawab :
KPPOD menggunakan tujuh variabel yang dijadikan tolak ukut daya tarik
investasi regional, yaitu :
a. Keamanan
b. Potensi ekonomi
c. Budaya daerah
d. Sumber daya manusia
e. Keuangan daerah
f. Infrastruktur
g. Peraturan daerah

Kemanan. Di kabupaten simalungun sendiri memiliki fasilitas dan jumlah


personil keamanan yang baik dan tentunya mempengaruhi kondisi keamanan
di suatu wilayah. Terbukti, dari tiap tahunnya terjadi penurunan kasus tindak
kriminalitas 1322 kasus di tahun 2018 menjadi 432 kasus di tahun 2019
dilansir dari simalungunkab.bps.go.id.
Potensi ekonomi kabupaten simalungun dengan banyaknya kekayaan alam,
struktur ekonomi yang baik menjadikan daerah ini memiliki potensi ekonomi
yang baik, dengan beragam budaya daerah di kabupaten simalungun yang
dapat dilestarikan dan memiliki ciri khas tersendiri juga banyaknya sdm yang
dapat memberikan kontribusi bagi industri2 yang nantinya berdiri, keuangan
daerah yang stabil bahkan bisa dikatakan baik kemudian infrastruktur yang
memadai juga peraturan daerah yang menjadi penunjang. Tentunya hal ini
menjadikan kabupaten simalungun sebagai daerah yang dapat memenuhi
daya tarik investasi regional.

4. Jelaskanlah strategi-strategi investasi yang dilakukan oleh pemerintah yang


menguntungkan ekonomi rakyat didaerah Pemda Kabupaten Simalungun.
Jawab :
Dalam meningkatkan/menciptakan keuntungan rakyat dalamt investasi,
diperlukan strategi-strategi investasi seperti peraturan yang mendorong
investasi pada eknomi rakyat. Pemerintah harusnya menyusun dan
mengimplementasikan suatu mekanisme agar perbankan percaya dan
berpihak pada investasi ekonomi rakyat. Mekanisme investasi harus
dilengkapi dengan berbagai pelatihan dan pengembangan manajemen,
sehingga pelaku ekonomi rakyat tidak saja memiliki kemampuan produksi
tetapi juga mencari peluang pasar dan memasarkan produk secara merata.

Dilansir dari simanlungunkab.go.id, sebagai penjabaran strategi ditetapkan


program/kebijakan yang hendak dilaksanakan di kabupaten simalungun,
diantaranya :
a. Pemulihan ekonomi
b. Peningkatan kualitas infrastruktur
c. Penerapan GCG (Good and Clean Government) danRestrukturisasi
organisasi
d. Pengembangan pendidikan dan kebudayaan
e. Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif
f. Peningkatan pertanian dan pengembangan sistem agribisnis
g. Pemulihan kesehatan
h. Peningkatan kualitas generasi muda/millenial
i. Restrukturisasi anggaran (perbaikan postur APBD)

Agenda-agenda tersebut jika tercapai tentunya akan meningkatkan minat


para investor, dengan perekonomian yang meningkat di daerah simalungun
akan memberikan kontribusi yang baik bagi para investor yang ingin
berinvestasi di daerah tsb.

Anda mungkin juga menyukai