1. Perbedaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan, dan pentingnya etika dalam penelitian
sosial!
Perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
Pengetahuan diambil dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Sedangkan
pengetahuan berasal dari kata Science. Tentunya dari dua asal kata itu mempunyai
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yg terklasifikasi, tersistem dan terukur serta
merupakan bagian yg lebih tinggi dari itu karena memiliki metode & mekanisme
tertentu.
Ilmu memiliki kebenaran yang bersifat objektif, sedangkan pengetahuan bersifat subjektif.
2. Jelaskan pokok-pokok masalah yang diteliti dalam ilmu sosial dan ragam pendekatan
dalam penelitian!
Jawaban :
1. Ilmu Politik: mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang berhubungan
dengan kekuasaan (power), kekuatan atau wibawa, kewenangan (authority), dominasi dan
penaklukan (sub-ordination) di kalangan anggota masyarakat. Di dalam melakukan
kajiannya, ilmu politik menggunakan negara sebagai unit analisis. Termasuk dalam
perhatian ilmu politik adalah ilmu administrasi, yaitu metode pengorganisasian negara
guna pelaksanaan kebijaksanaan umum.
2. Antropologi: mengkaji manusia dan kebudayaannya. Antropologi mempelajari segala
jenis manusia dari segala tempat dan jaman secara holistik atau menyeluruh. Pokok-
pokok permasalahan yang dipelajari oleh antropologi antara lain: Apa penjelasan dari
kebiasaan pada beberapa masyarakat yang memperbolehkan pria beristri banyak atau
sebaliknya? Bagaimana asal-usul struktur keluarga batih pada masyarakat modern?
Bagaimana asal-usul manusia dan bagaimana perkembangannya kemudian sehingga
terlihat adanya perbedaan antara manusia pada berbagai jaman yang berbeda? Bagaimana
sejarah dan struktur bahasa yang dipergunakan manusia dan apa penjelasan dari variasi
bahasa yang terjadi pada masa kini?
3. Sosiologi: mengkaji faktor-faktor yang mempertahankan stabilitas dalam suatu
masyarakat dan faktor-faktor yang membawa perubahan bahkan kehancuran suatu
masyarakat. Penekanan kajian sosiologi adalah perilaku pada unit kolektif atau
masyarakat, bukan individu. Contoh, perilaku seorang ayah. Seseorang yang berperan
sebagai ayah mempunyai tanggung jawab untuk memberi nafkah kepada keluarganya.
Perilaku ayah memberikan gaji atau penghasilannya kepada istrinya untuk membeli
makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya menjadi sesuatu yang wajib
karena norma masyarakat menghendaki demikian. Jadi kalau ada ayah yang tidak berbuat
demikian karena dia tidak mau, maka anggota masyarakat yang lain dapat memberikan
reaksinya yang dapat berakibat munculnya hukuman atau perlakuan tidak bersahabat
terhadap dirinya.
4. Psikologi: mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan perilaku tapi dalam
penekanan individu . Perilaku yang dikaji Psikologi adalah perilaku yang muncul dari
dalam diri manusia sendiri, bukan paksaan 2.8 Metode Penelitian Sosial
dari luar. Contoh, motivasi mahasiswa kuliah. Motivasi seseorang menjadi mahasiswa
bisa berbeda-beda. Misalnya, jika motivasi menjadi mahasiswa adalah untuk memperluas
pergaulan, maka perilaku yang ditunjukkan antara lain aktif dalam kegiatan organisasi
ekstra, pencinta alam, kelompok-kelompok kesenian, olah raga, dan sebagainya. Tetapi
jika motivasinya adalah untuk mencari bekal kerja yang baik maka perilakunya bisa
tekun belajar untuk memperoleh IPK maksimal, menjadi asisten dosen, dan sebagainya.
5. Ilmu komunikasi: mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan perilaku
individu dalam berkomunikasi, baik komunikasi antar pribadi, antar budaya, maupun
komunikasi individu dalam kelompok massa. Contoh, pola komunikasi antara anak
dengan orang tua lintas budaya. Pola komunikasi antara anak dengan orang tua berbeda-
beda antara budaya satu dengan budaya lainnya. Pola komunikasi anak-orang tua pada
budaya yang menghargai nilai individualisme (biasanya dilakukan di negara-negara
Barat) berbeda dengan pola komunikasi anak-orang tua pada budaya yang menghargai
nilai kolektivisme (biasanya dilakukan di negara-negara Timur).