KOORDINATOR :
1
STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
VISI
“ Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang unggul di Tingkat Nasional pada Tahun 2025”
MISI
1. Melaksanakan kegiatan Pendidikan berdasarkan standart keilmuan terkini
2. Meningkatkan dan mengembangkan penelitian serta menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam pembelajaran
3. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berdasarkan hasil penelitian, perkembangan IPTEK, dan kearifan local.
4. Mengembangkan jejaring Kerjasama yang luas di tingkat nasional maupun
internasional untuk pelaksanaan Tri Dharma.
5. Menerapkan manajemen akademik, sumber daya manusia, keuangan, dan penjaminan
mutu berbasis perencanaan dan tekhnologi informasi.
VISI
“ Pada tahun 2025 menjadi Program Studi yang unggul dalam bidang Keperawatan Medikal
Bedah di tingkat nasional dengan menghasilkan lulusan Ners yang professional”
MISI
1. Menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Keperawatan dan Ners dengan pelaksanaan
kurikulum sesuai kompetensi Ners dengan ditunjang sumber daya manusia yang
berkompeten dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian khususnya dalam bidang Keperawatan Medikal
Bedah melalui penelitian terpadu dan publikasi ilmiah.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat khususnya dalam bidang
Keperawatan Medikal Bedah meningkatkan kualitas pembelajaran
4. Melaksanakan Kerjasama secara berkelanjutan terutama di bidang Keperawatan
Medikal Bedah yang mengacu kepada peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2
Nama Mata Ajar : Keperawatan Gawat Darurat
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Beban Studi : 5 SKS
Koordinator : Ns.Emma Setiyo Wulan
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pembelajaran klinik, mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan gawat darurat pada kasus gawat darurat dan kritis baik actual, risiko
maupun potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau disertai kondisi lingkungan
yang tidak dapat dikendalikan serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk
melakukan tindakan yang spesifik pada pengelolaan kegawatan.
3
C. Metode Pembelajaran Klinik
SUMBER MEDIA
NO METODE
PEMBELAJARAN INSTRUKSIONAL
1 Orientasi Diklat -
Pembimbing Klinik,
Staf Ruangan RS
2 Penugasan • Teks Book • Format Asuhan
• Laporan Pendahuluan• Catatan Medis Keperawatan
• Laporan Kasus • Catatan Keperawatan • Catatan perkembangan
• Analisa Sintesa
• Resume
3 Conference Pembimbing Klinik • LP
(Pre dan Post) Dan Pembimbing • Teks Book
Akademik • Klien
D. Metode Pengembangan
1. Pre dan Post conference
2. Bedside Teaching
3. Observasi
4. Penugasan Klinik
5. Demonstrasi
6. Belajar mandiri
F. Tempat Praktik
1. IGD dan ICU BRSD RAA Soewondo Pati
2. IGD dan ICU RSU dr. Loekmonohadi Kudus
3. IGD dan ICU RSU Jepara
4. IGD dan ICU RSU Kayen
5. IGD dan ICU RSU Rembang
6. IGD dan ICU RS Mardi Rahayu
G. Pembimbing Klinik
Mengikuti aturan dari pihak rumah sakit setempat.
4
H. Evaluasi Hasil Belajar
NO POINT PENILAIAN PERSENTASE
1 Absensi/ Kehadiran 5%
2 Target Ketrampilan 15%
3 Laporan Individu 25%
IGD (1 LP / Minggu, 1 LK / minggu, 1 analisa
sintesa / Minggu dengan jenis tindakan & kasus
yang berbeda )
ICU (1 LP / Minggu, 1 LK / minggu, 1 Resume /
Minggu ), LK dan Resume tidak boleh sama
kasus/sama pasien.
4 Kinerja Klinik / Performance 15%
5 Pre dan Post Conference 10%
6 Ujian Akhir Stase 15%
7 Ujian Responsi 15%
Jumlah 100%
I. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa wajib mengenakan atribut identitas berupa seragam dan name tag
masing-masing.
2. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang diberlakukan di institusi pendidikan dan
tatanan klinik yang dipakai sebagai lahan praktek
3. Mahasiswa berkewajiban memenuhi tingkat kehadiran sebanyak 100%
4. Mahasiswa berkewajiban hadir praktek sesuai dengan jadwal
5. Mahasiswa berkewajiban menandatangani daftar hadir dalam buku evaluasi
mahasiswa maupun daftar presensi yang disediakan oleh lahan praktek.
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktek pembelajaran klinik harus melaporkan
ketidak hadirannya pada bagian akademik dan klinik dengan menunjukkan Surat
Keterangan Sakit dari dokter dan mendapat pengesahan dari bagian akademik
7. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktek yang ditinggalkan di hari lain atas
persetujuan pembimbing klinik, dengan syarat dan ketentuan:
a. Tidak hadir karena sakit yang ditunjukkan dengan surat dokter wajib mengganti
sejumlah hari yang ditinggalkan
b. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa mengganti sesuai ketentuan Diklat/
lahan praktik.
J. Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib merumuskan, memahami dan menunjukkan laporan pendahuluan
pada saat hari pertama masuk ke setiap ruang perawatan dan menunjukkan pada
pembimbing klinik.
2. Mahasiswa diperkenankan mengelola kasus sesuai dengan LP yang telah disetujui
oleh CI / pembimbing. Apabila sampai hari ke-2 belum menjumpai kasus yang sesuai
LP maka mahasiswa diperbolehkan mengambil kasus yang ada pada saat itu dengan
persetujuan CI / pembimbing dan LP di susulkan 1 hari setelah pengambilan kasus
tersebut.
3. LP yang telah disetujui dan tidak mendapatkan kasus maka, LP yang telah dibuat
tersebut dapat digunakan sebagai LP untuk minggu berikutnya.
5
4. Dalam Penyusunan Laporan Kasus kelolaan setiap individu harus berbeda-beda
dalam menentukan klien dan harus dikelola minimal 3 hari perawatan, kecuali pada
IGD.
5. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post conference sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
6. Mahasiswa akan dinilai berkaitan dengan penampilan klinik oleh pembimbing klinik
7. Mahasiswa diwajibkan membuat tugas dengan ketentuan :
a. IGD : setiap minggu mahasiswa harus membuat 1 Laporan Pendahuluan, 1
Laporan askep yang sesuai dengan LP (Kasus kelolaan), Analisa sintesa 1 buah
/ Minggu yang berbeda-beda dalam jenis tindakan dan kasusnya.
b. ICU : setiap minggu mahasiswa harus membuat 1 laporan pendahuluan, 1
laporan askep sesuai LP, dan laporan 1 Resume keperawatan /minggu dengan
kasus dan pasien yang berbeda.
8. Setiap mahasiswa wajib menyerahkan book file / map warna merah kepada
pembimbing tiap minggu sebagai tempat untuk mengumpulkan tugas dan harus
sudah disertakan identitas mahasiswa.
9. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas akademik yang telah ditentukan maksimal 3
hari setelah meninggalkan ruangan (minggu terakhir) yang telah mendapat
pengesahan dari pembimbing klinik (CI) dan semua tugas wajib tulisan tangan
mahasiswa sendiri.
10. Tugas dikumpulkan kepada pembimbing akademik / institusi pendidikan dalam
stopmap warna merah (atau berupa jilidan dengan menggunakan cover warna
merah) dan pada saat mengumpulkan laporan harus disertakan format penilaian dan
bukti pengumpulan.
11. Semua pengumpulan tugas individu ke pembimbing harus disertai lembar penilaian,
termasuk lembar penilaian kinerja klinik, untuk lembar evaluasi seminar disiapkan
kelompok 2 bendel (untuk pembimbing klinik dan akademik)
K. Ketentuan Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
1. Kehadiran
Kehadiran mahasiswa 100%
2. Pendokumentasian Laporan:
a. Laporan Pendahuluan di evaluasi pada hari pertama praktek oleh CI /
pembimbing klinik.
b. Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa melakukan perbaikan.
c. Laporan askep, resume, analisa sintesa dievaluasi pada tiap akhir minggu
praktek.
3. Target dievaluasi (yang telah ditanda tangani oleh CI/pembimbing ruangan) pada
akhir praktek oleh koordinator mata ajar setelah satu stase terselesaikan.
4. Kinerja Klinik (performance dan ketrampilan) dinilai di setiap ruangan tempat
mahasiswa praktek oleh pembimbing klinik dan ruangan masing-masing.
5. Ujian akhir stase
a. Ujian akhir stase dilaksanakan sebanyak dua kali di tempat mahasiswa prkatek
(IGD atau ICU), sesuai dengan jadwal mahasiswa pada waktu praktik & jadwal
ujian akan diatur tersendiri
b. Ujian dilaksanakan secara komprehensif selama satu hari dan dinilai oleh dua
penguji (klinik dan akademik)
c. Jika mahasiswa dinyatakan tidak lulus pada uji pertama maka mahasiswa
dinyatakan mengulang lagi ujian di hari lain sesuai kesepakatan dengan penguji
6
klinik dan akademik dan apabila tidak lulus pada uji kedua maka mahasiswa
diwajibkan mengulang stase.
d. Jadwal dan teknis ujian akan disepakati lebih lanjut (menyusul)
e. Format penilaian disiapkan oleh mahasiswa.
L. Tugas Pembimbing
1. Mengadakan kegiatan pre dan post conference
2. Menandatangani presensi mahasiswa
3. Mengobservasi dan membimbing mahasiswa dalam melakukan tindakan
keperawatan.
4. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien dan masalah-
masalah yang ditemukan dalam penyusunan laporan.
5. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan
6. Mengobservasi dan menilai kinerja klinik (performance) mahasiswa.
7. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa (laporan
pendahuluan, Resume, analisa sintesa, askep dan target ketrampilan).
8. Melakukan penilaian ujian akhir stase.
7
Lampiran 1
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KONSEP DASAR
a. Pengertian
b. Etiologi
c. Manifestasi Klinis
d. Patofisiologi
e. Pathway
f. Pemeriksaan diagnostik dan hasil
g. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5, (buku kegawat daruratan diutamakan dan maksimal 10 tahun terakhir)
8
Lampiran 2
Contoh panduan pengkajian (IGD)
Nama Klien (Inisial) : ............. Umur :................................. No.Reg :...................................
Alamat : ................................. Jenis Kelamin :................... Tanggal Masuk : ……………..
................................................ Dx. Medis: ................................
Alasan MRS
:..........................................................................................................................................................................
....……...............................................................................................................................................................
.....................………………………………………………………….............................................................
9
( )Aktivitas, b.d • Observasi tingkat kesadaran
( )tanpa aktivitas, …………………………
( )dg otot tambahan ………………
Frekuensi (x/menit)
( )Teratur
( )Tidak teratur
( )Apnoe
kedalaman :
( )Dalam
( )Dangkal
Bunyi napas:
( )Whezing
( )Ronchi
( )Crackles
( )Stridor
Dysnoe saat:
( )Aktivitas
( ) Tanpa aktivitas
( ) Dengan otot
tambahan
10
Circulation (Sirkulasi): •
( ) actual
( ) resiko
Penurunan Curah Jntung
b.d
…………………………
…………………….
11
Nadi Karotis : • Observasi suhu tubuh, warna kulit /
( )•Lemah mukosa
( ) Negatif • Ukur pengeluaran urine
( ) Pucat • Palpasi nadi perifer:frekuensi, kekuatan,
( ) Aritmia dan kelenturan
( ) Kaki tangan dingin • Atur posisi klien sesuai dengan daerah
( ) Mimisan/epitaksis yang mengalami gangguan perfusi
Tekanan darah : • Kolaborasi: IVFD, pemeriksaan
………………mmHg laboratorium, pemberian obat-obatan
Edema • Palpasi nadi karotis: frekuensi,
( ) Muka kekuatan, dan keteraturan
( ) Tangan • Observasi adanya sianosis
( ) Tungkai
• Observasi daerah ekstremitas
( ) Anasarka
( ) Gemeteran • Observasi adanya edema
( ) Kesemutan • Kolaborasi:IVFD, pemeriksaan
( ) Nyeri dada laboratorium, pemberian obat-obatan
CRT:
( ) 2-3 detik•
( ) > 3 detik
Eliminasi dan Fluid ( ) actual • Monitor tanda-tanda vital tiap jam
(cairan dan elektrolit) ( ) resiko
12
Turgor : • Gangguan keseimbangan • Observasi tanda-tanda kelebihan dan
( ) Baik cairan dan elektrolit kekurangan cairan
( ) Sedang Kurang lebih b.d • Observasi intake dan output cairan
( ) Kurang ………………………… • Kolaborasi : IVFD, pemeriksaan
Mukosa Mulut: ………………. laboratorium, pemberian obat-obatan
( ) Kering
( ) Lembab
BAB : •
( ) Encer
( ) Padat
( ) Hitam
BAK:
( ) Sering
( ) Kurang
( ) Tidak
13
Neurosensorik/ ( ) actual • Pasang pengaman tempat Tidur
Muskuloskeletal ( ) resiko • • Istirahatkan klien selama fase akut
( ) Spasme otot Resiko tinggi trauma b.d • Cegah perluasan kerusakan
( ) Parastesia ………………………… • jaringan dan kemungkinan
( ) Perubahan …………………………. • terjadinya infeksi rawat luka dengan
pergerakan tehnik aseptik
( ) Kerusakan jaringan , • Kolaborasi : pemberian obat dilantin,
( ) Vulnus :........... diazepam, valium
( ) Krepitasi • Perawatan luka secara aseptik
( ) Fraktura
• Monitor intake dan out put
( ) Dislokasi
• Kolaborasi : pemberian oksigen, IVFD,
obat-obatan, pemeriksaan laboratorium
•
Integumen ( ) actual
( ) Luka bakar ( ) resiko
gangguan integritas kulit
b.d
………………………
……………………….
Nyeri : •( ) actual • Catat durasi, intensitas, penyebaran
Provoking: ( ) resiko nyeri
Quality : Gangguan rasa nyaman : • Catat adanya penurunan Tekanan Darah
Regio : nyeri …………………… / Nadi
Skala : • Kaji penyebab nyeri
Time : • Bantu klien mengurangi nyeri
• Kolaborasi: Pemberian Analgesic
14
Lampiran 3
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : L/P
Umur :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Status Perkawinan :
Alamat :
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : L/P
Umur :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan Klien :
Alamat :
B. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
b. Riwayat Kesehatan sekarang
c. Riwayat Kesehatan masa lalu
d. Riwayat kesehatan keluarga
e. Riwayat alergi
C. Pengkajian Primer (kegawatan : ABCD)
D. Pengkajian Sekunder (Pemeriksaan Fisik ,pengkajian pola fungsional dan
Px.Diagnostik)
E. Analisa Data
:
No Hari/Tgl Data Problem Etiologi
1 Subjektif :
Objektif :
2 Subjektif :
Objektif :
15
F. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan gadar disusun berdasarkan prioritas.
G. NCP
:
RENCANA
Tgl. Ttd
Diagnosa Tujuan dan
Jam Intervensi Rasional Nama
kriteria hasil
H. Catatan Keperawatan
:
No
Hari/Tgl Jam Implementasi Respon Paraf
Dx
1 1. …………………… S : ……………..
O: ……………..
2. …………………… S: ……………..
O: ……………..
3. …………..dst
I. Evaluasi Sumatif
:
No Hari/Tgl Jam Evaluasi Paraf
Dx
1 S: ……….
O: ……….
A: ……….(masalah belum teratasi)
P: ………..
Pertahankan intervensi (ditulis
intervensinya)
Lanjutkan intervensi (ditulis
intervensinya)
Modifikasi intervensi (ditulis
intervensinya)
2 S: ……….
O: ……….
A: ……….
P: ………..
16
Lampiran 4
17
Lampiran 5
Sistematika Laporan Analisa Sintesa
1. Identitas Klien
Nama Klien : ………………..(inisial)
Umur : ……….th
Alamat : ………………..(inisial)
2. Diagnosa Medis
…………………………………………………………………………………
18
Lampiran 6
SISTEMATIKA RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
B. Pengkajian Fokus
1. Pengakajian Primer
2. Pengkajian Sekunder
C. Analisa Data
No Hari/Tgl Data Problem Etiologi
1 Subjektif :
Objektif :
2 Subjektif :
Objektif :
19
Lampiran 8
20
PRESENSI MAHASISWA PENDIDIKAN NERS
21
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
22
CATATAN PENTING HARIAN MAHASISWA
HARI/ PARAF
WAKTU KEGIATAN RUANG
TGL CI
23
TARGET KOMPETENSI
Tanggal
Target
Prosedur PENCAPAIAN
No
Ketrampilan
M D M D M D M D M D
1 Melakukan
initial
assessment
/triage
Airway
2 Mengatur Posisi 4X
pembebaskan
jalan nafas
3 -Memasang 4X
OPA
-Membantu
pelaksanaan
intubasi
4 Melakukan 2x
Nebulizer/inhala
si
5 Membantu 2x
krikitiroidotomi/
trakeostomi
6 Melakukan 5x
Suction
Breathing
7 Nasal kanul 5x
24
8 b. Simple Mask 3x
9 Melakukan 2x
BHD pada ps
henti nafas
Circulation
11 Membantu DC 2x
Shock
12 -Melakukan 5x
heacting luka
13 -Fiksasi pasien 5x
fraktur
-melakukan
pembalutan/pem
bidaian
Melakukan pemeriksaan
kesadaran
14 AVPU/GCS 5x
25
15 Reflek pupil 5x
16 Pemeriksaan 5x
EKG 12 lead
17 Intepretasi EKG 5x
bedside monitor
18 Melakukan 5x
pertolongan
pertama pasien
keracunan
19 Mengambil 3x
specimen darah
arteri untuk
BGA
26
20 Intepretasi AGD 3x
Intepretasi hasil
21 USG, Rotgent, 2x
CT scan, MRI
22 Intepretasi hasil 3x
lab darah
23 Menghitung 10x
Balance Cairan
24 Memasang NGT 4x
25 Melakukan 4x
Bilas Lambung
26 Memasukkan 5x
obat melalui
selang NGT
27 Memasang 4x
27
kateter
28 Melakukan 3x
Irigasi kateter
29 Memasang Infus 5x
30 Perawatan 5x
infuse
31 Opersional 5x
Infuse pump
32 Operasional 5x
Syring Pump
33 Melakukan 4x
28
titrasi obat
34 Membantu 2x
setting
ventilator
35 Membantu 2x
weaning
ventilator
36 Mempersiapkan 2x
Trolley
Emergency
76 Memandikan 4x
Pasien
38 Melakukan 4x
Personal
Hygiene
Melakukan Asuhan
Keperawatan
39 Askep klien 2x
dengan SKA
40 Askep klien 2x
dengan Shock
41 Askep klen 2x
dengan aritmia
42 Askep klien 2x
dengan gagal
nafas
43 Askep klien 2x
29
dengan
keracunan.
44 Askep klien 2x
dengan
kegawatan
obstetric
45 Askep dengan 2x
kegawatan
pediatrik
46 Askep dengan 2x
kegawatan
Neonatus
………………
47 …………
………………
48 …………
………………
49 ………..
………………
50 ………..
30
Lampiran 9 (FORMAT-FORMAT PENILAIAN)
NAMA : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI TOTAL
1 2 3 4
1 Datang dan Pulang (sesuai waktu yang ditetapkan)
2 Penampilan Umum (Kerapian)
3 Kesiapan dalam melakukan praktek
4 Kepedulian terhadap lingkungan(klien/kelg)
5 Kesiapan dlm memberikan tindakan keperawatan
(mandiri maupun kolaborasi)
6 Pengetahuan ttg rasional tindakan
7 Ketrampilan melakukan tindakan keperawatan
8 Ketepatan dan Kecepatan dalam
melakukan tindakan keperawatan
9 Inisiatif
10 Kemampuan memutuskan masalah
yg dihadapi di klinik
(……………………………..)
31
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
PROGRAM PENDIDIDKAN NERS
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
…………. , ...............................................
Evaluator,
(..............................................................)
32
FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS
Skore Bobot
No. Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 x
skore
1. Pengkajian
a. Identitas klien 2
b. Riwayat keperawatan 5
c. Tanda vital dan keadaan umum 3
d. Pengkajian data fokus 10
e. Pemeriksaan penunjang 2
f. Validasi data/keabsahan 3
2. Diagnosa Keperawatan
a. Mencakup PES/PE 3
b. Relevan dengan data 3
c. Memberi arah intervensi 8
keperawatan
d. Bersifat spesifik sesuai kasus 8
e. Tidak tumpang tindih dengan 3
diagnosa lain
3. Perencanaan
a. Prioritas 7
b. Tujuan
(1). Spesifik 3
(2). Dapat diukur/simpel 2
(3). Dapat dicapai 2
(4). Realistis 2
(5). Batasan waktu tepat 2
c. Tindakan
(1). Spesifik sesuai tujuan 3
(2). Pencatatan sesuai prioritas 3
33
(3). Menggunakan kalimat perintah 3
(4). Dapat dilaksanakan 3
4. Pelaksanaan
a. Sesuai rencana tindakan 4
b. Menggunakan kalimat kerja 2
operasional
c. Tercantum waktu dan tanda 4
tangan
5. Evaluasi
a. Respon klien 6
b. Terdapat tanda tangan dan 4
waktu
Total 100
……… , ...............................................
Evaluator,
(............................................................)
34
FORMAT EVALUASI UJIAN AKHIR STASE
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
35
4) Bahasa dipahami klien 6
5) Evaluasi
5. Komunikasi dengan klien
a. Melakukan kontak mata 5
b. Menggunakan bahasa yang 10
dipahami
c. Suasana rileks 5
Total 100
Nilai A = Jumlah (bobot x skore) : 4
36
3) Menggunakan kalimat 3
perintah 3
4) Dapat dilaksanakan
4. Pelaksanaan
a. Sesuai rencana tindakan 4
b. Menggunakan kalimat kerja 2
operasional
c. Tercantum waktu dan tanda 4
tangan
5. Evaluasi
a. Respon klien 6
b. Terdapat tanda tangan dan 4
waktu
Total 100
Nilai B = Jumlah (bobot x skore) : 4
C. Responsi (30 %)
Skore Bobot x
No. Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 skore
1. Mampu menjawab dan 30
berargumentasi dengan benar
2. Menggunakan landasan teori 20
3. Efektifitas waktu dalam menjawab 30
4. Bersikap professional 20
Total 100
Nilai C = Jumlah (bobot x skore) : 4
Nilai Akhir = (A x 0,4) + (B x 0,3) + (C x 0,3) = .................................................
...............................................
Evaluator,
(.........................................................)
37
38