Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern ini, pesawat terbang merupakan salah satu


transportasi umum melalui udara yang sangat pesat perkembangannya. melalui
pesawat udara hubungan antar pulau yang ada di Indonesia bahkan hubungan
antar Negara di dunia semakin mudah. Dengan alasan cepat serta faktor
keselamatan dan keamanan yang diterapkan saat ini masyarakat sudah mulai
mempertimbangkan memilih menggunakan transportasi udara dari pada
transportasi umum lainnya.

Pesatnya perkembangan dunia penerbangan di Indonesia saat ini harus


mampu bersaing dengan perkembangan dunia penerbangan yang semakin luas.
Keberhasilan pada setiap misi penerbangan yang ada di dunia pun tidak terlepas
dari kemampuan melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan pesawat terbang yang
dilakukan oleh industri maintenance, repair, dan overhaul (MRO) dimana pada
lingkup tersebut dilakukan pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang mulai
dari kerusakan kecil sampai pada kerusakan besar. Segala tindakan perbaikan ini
memiliki tujuan untuk keselamatan, baik keselamatan bagi penumpang maupun
awak kabin yang terlibat, juga keselamatan dari semua komponen pesawat serta
material yang mendukung misi penerbangan. Sedangkan pemeliharaan yang
dilakukan bertujuan untuk menjaga segala komponen yang ada pada pesawat agar
selalu dalam keadaan siap, dan mampu bertahan lama dalam jangka waktu yang
ditentukan.

Untuk menghadapi perkembangan tersebut, perlu dibentuk sumber daya


yang profesional dan terampil untuk menangani perawatan pesawat. Sebagai salah
satu sektor pendidikan, Politeknik Negeri Malang dengan PT. GMF AeroAsia,
Tbk. telah bekerjasama membentuk kelas kerja sama AMTO (Aircraft
Maintenance Training Organization). Mahasiswa AMTO dituntut untuk memiliki

1
2

pengetahuan yang memadai mengenai struktur dan komponen pesawat sehingga


mampu berkontribusi menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengikuti
perkembangan dalam dunia penerbangan. Kerjasama antara sektor industri (dunia
usaha) dan sektor edukatif (dunia pendidikan) sangat diperlukan untuk mengasah
potensi yang dimiliki mahasiswa dalam sektor pendidikan tersebut. Untuk itu,
maka diperlukan sistem dan struktur dunia pendidikan yang baik dan benar,
sehingga lembaga-lembaga pendidikan dapat menghasilkan SDM yang siap pakai,
memiliki attitude, skill dan knowledge yang tinggi dalam ilmunya dan dapat
bersaing secara kompeten. Sebagai salah satu persiapan untuk membentuk
mahasiswa yang berkompeten dan mengenal perkembangan perawatan pesawat,
maka diadakan suatu program, yaitu Kerja Praktik (KP) atau Praktik Kerja
Lapangan (PKL) untuk mengenal secara langsung komponen-komponen pesawat
dan dengan prosedur perawatannya.

Pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, mahasiswa melakukan berbagai


praktik perbaikan pesawat terbang pada pesawat DC-9, salah satunya adalah
Removal/Installation Main Gear Wheel Assembly Pada Pesawat DC 9 dengan
referensi Aircraft Maintenance Manual (AMM) DC-9 chapter 32 yang merupakan
tanggung jawab teknisi yang berada di lapangan, baik teknisi berlisensi electrical
avionic maupun airframe and powerplant. Fungsi dari main gear wheel adalah
suatu komponen pesawat terbang yang memiliki peranan sangat penting dalam
proses pendaratan dan juga lepas landasnya pesawat dan juga dalam menahan
beban pesawat ketika sedang berada di darat.

Dengan mengetahui pentingnya pemahaman mahasiwa mengenai landing


gear yang merupakan salah satu komponen penting dalam struktur pesawat
terbang. maka penulis tertarik untuk menulis sebuah Laporan PKL (Praktek Kerja
Lapangan) dengan Judul “Main Gear Wheel Pada Pesawat McDonnell
Douglas DC-9”.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini


adalah sebagai berikut :
3

1. Bagaimana cara kerja dan fungsi main gear wheel pada pesawat McDonell
Douglas DC- 9?
2. Bagaimana prosedur removal/installation main gear wheel assembly pada
pesawat DC-9?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan


dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. GMF AeroAsia, Tbk ini
adalah :

1. Untuk melengkapi dan membandingkan ilmu yang telah diterima di Politeknik


Negeri Malang dalam pengaplikasian di lingkungan kerja.
2. Untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa
dalam proses yang berlangsung di lapangan.
3. Untuk memenuhi persyaratan kurikulum Jurusan Teknik Elektro Program
Studi Teknik Elektronika di Politeknik Negeri Malang.
4. Untuk mengetahui secara langsung aktivitas perawatan pesawat di PT. GMF
AeroAsia, Tbk.
5. Mengetahui fungsi dan cara kerja main gear wheel.
6. Mengetahui prosedur removal/installation main gear wheel assembly.

1.4 Manfaat

a. Bagi Mahasiswa :
1. Sebagai pengalaman di dunia kerja.
2. Mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan, pengalaman dan
wawasan di dunia industri selain di kampus, khususnya di PT.GMF
Aeroasia Tbk.
3. Menambah kemampuan berpikir tentang cara menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi di dunia kerja dan indsutri, khususnya di
lingkungan PT.GMF Aeroasia Tbk,. Sehingga dapat menjadi bekal
untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
4

b. Bagi Perguruan Tinggi :


1. Salah satu penilaian kesesuaian kurikulum yang berlaku dengan
kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidangnya.
2. Sarana pengenalan institusi pendidikan Politeknik Negeri Malang
khususnya jurusan teknik elektronika kepada dunia kerja.
3. Memperbanyak relasi Politeknik Negeri Malang dengan dunia kerja.

c. Bagi Perusahaan :
1. Sarana untuk mengetahui kualitas mahasiswa di Politeknik Negeri
Malang.
2. Bahan tolak ukur kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan yang bersangkutan.
3. Menjembatani perusahaan dan instansi pendidikan untuk dapat
bekerjasama baik dalam bidang akademis maupun non-akademis.

1.5 Batasan Masalah

Di PT. GMF Aeroasia, Tbk. Memiliki sarana sebagai penunjang praktik


dimana salah satunya ialah DC 9 dengan berbagai macam komponen
pendukungnya. Oleh karena itu untuk membatasi ruang lingkup masalah maka
disini penulis akan membahsas Removal/Installation main gear wheel asssembly
Pada Pesawat DC 9. Hal-hal yang akan dibahas mengenai judul tersebut ialah :

a. Tidak membahas secara detail tentang Landing gear pada pesawat DC-9.
b. Pembahasan cenderung pada prosedur removal/installation main gear
wheel assembly.

1.6 Metodologi Penyusunan Laporan

Dalam mengambil data yang dibutuhkan sesuai dengan sesuai dengan


materi kuliah yang ditempuh, diperoleh dengan beberapa metode, antara lain :

1. Metode Observasi
Melakukan pengamatan langsung terhadap komponen atau peralatan yang
berhubungan tentang judul laporan.
5

2. Metode Studi Literatur / Pustaka


Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan mempelajari Aircraft
Maintenance Manual (AMM) dan artikel artikel yang terkait dengan main
gear wheel.
3. Metode Wawancara
Metode ini dilaksanakan melalui tanya jawab secara langsung melalui
narasumber yang menangani dan menguasai bidang nya masing masing
untuk mencari data-data yang diperlukan tentang removal/installation
main gear wheel assembly

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut :

Waktu : 2 November 2020 – 30 April 2021

Tempat : PT. GMF Aeroasia Tbk, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,


Tangerang, Banten.

1.8 Sistematika Penulisan Laporan

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang pelaksanaan praktek kerja lapangan, rumusan


masalah, tujuan praktek kerja lapangan, batasan masalah, metode
penulisan laporan, tempat dan waktu praktek kerja lapangan, serta
sistematika penulisan laporan.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Sejarah dan Profil Singkat; Visi, Misi, dan Values; Struktur


Organisasi; dan fasilitas di PT. GMF Aeroasia, Tbk

BAB III : DASAR TEORI

Membahas tentang Landasan Teori, Analisis dan Pembahasan .


6

BAB IV : TUGAS KHUSUS

Berisi prinsip kerja dan proses removal dan Installation main gear
wheel assembly pada pesawat McDonell Douglas DC-9

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai