INSTRUKSI BUPATI MANGGARAI TIMUR
NOMOR: BPBD. 360/ 22)/VIII/ 2021
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT LEVEL 3 SERTA
MENGOPTIMALKAN POSKO PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI
TINGKAT DESA DAN KELURAHAN UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019
BUPATI MANGGARAI TIMUR,
Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level I Serta Mengoptimalkan Posko
Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian
Penyebaran Corona Virus Disease 2019, dimana pada Diktum Kesatu Huruf (y) Kabupaten
Manggarai Timur termasuk dalam kategori Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat, maka dengan ini diinstruksikan kepada:
Guus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Timur
Pimpinan OPD se-Kabupaten Manggarai Timur
Para Camat se-Kabupaten Manggarai Timur
Para Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Manggarai Timur
Para Pelaku Usaha
Masyarakat Manggarai Timur
Untuk
Kesatu Mengoptimalkan tugas dan fungsi satuan tugas percepatan
penanganan COVID-19 Desa/Kelurahan serta posko penanganan
COVID-19 sampai dengan tingkat RT/RW serta melibatkan semua
cunsur terkait.
Kedua : Para Lurah/Kepala Desa mengaktifkan kembali Posko penjagaan
i wilayah masing-masing untuk memeriksa setiap tamu yang
datang dari luar wilayah desa/kelurahannya.
Ketiga : Percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat
di setiap desa/kelurahan dan meningkatkan serta mempertahankan
uupaya pelaksanaan 3 T ( tracing, testing, treatment.
Keempat : Kegiatan Pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan
melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran
jjarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri
Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021,
Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun,
2021 tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran di Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan bagi satuan
pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas
dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen),
kecuali untuk:Kelima
Keenam,
Ketyjuh
Kedelapan
Kesembilan
Kesepuluh
Kesebelas
Keduabelas
Ketigabelas
1.SDLB, MILB, SMPLB dan SMLB, MALB maksimal 62% (enam
ppuluh dun persen) sampai dengan 104% (seratus persen) dengan
menjaga jarak 1,5 meter dan maksimal 5 (lima) peserta didik per
elas;
2. PAUD maksimal 33% (tga puluh tien persen) dengan menjagn jarak
‘minimal 1,5 meter dan maksimal (lima) peserta dik per kelas,
Kegiatan di tempat kerja / perkantoran diberlakukan 50% (lima
puluh persen) Work From Home (WEH) dan 50% (lima puluh
persen) Work From Office (WFO) dengan penerapan_protokol
kesehatan secara lebih ketat.
Kegiatan pada sektor esensial seperti keschatan, bahan pangan,
‘makanan, minuman, energi, Komunikasi dan teknologi informasi,
keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik,
perhotelan, Konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas
publik, proyek vital nasional dan industri yang ditetapkan sebagai
objek vital nasional serta objek tertentu, tempat yang menyediakan
ebutuhan sehari- hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok
dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan pengaturan jam
‘operasional, kapasitas, dan penerapan protokol keschatan sccara
lebih eta.
Pelaksanaan Kegiatan makan/ minum di rumah makan dan kafe
dapat melayani makan di tempat/ dine in dengan kapasitas 50%
(ima puluh persen) dengan batas waktu sampai dengan pukul
20.00 wita dan menerima makan dibawa pulang /delivery/ take
way dan tidak menerima makan di tempat sampai dengan pukul
22.00 wita dengan memperhatikan protokol keschatan yang ketat,
memakai masker, mencuei tangan, hand sanitizer
Pelaksanaan Kegiatan pada pusat perbelanjaan/ toko serba ada/
pasar swalayan/ sejenisnya:
1. Pembatasan jam operasional sampai dengan pukul 20.00 wita;
2. Pembatasan kapasitas pengunjung scbesar 50% (lima puluh
ppersen) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih
ketat;
Pelaksanaan kegiatan konstruksi (tempat konstruksi dan lokasi
pproyek) dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan penerapan
protokol kesehatan secara lebih ketat;
‘Tempat Ibadah (di gereja dan masjid) dapat mengadakan kegiatan
peribadatan/keagamaan berjamaah dengan pengaturan kapasitas
maksimal 25% (dua puluh lima persen) atau maksimal 50 (lima
puluh) orang dengan jarak duduk 1,5 meter dan mengoptimalkan
pelaksanaan ibadah di rumah dengan memperhatikan pengaturan
{eknis dari kementerian agama;
Fasilifas umum, taman umum, tempat wisata umum tau area
publik Iainnya ditutup untuk sementara waktu, sampai ada
pemberitahuan selanjutnya;
Kegiatan-kegiatan olahraga berupa turnamen resmi, pertandingan
persahabatan antar Klub/kampung dan kegiatan seni budaya
dilarang. pelaksanaannya sampai ada pemberitahuan selanjutnys.
1, Untuk kegiatan resepsi pemikahan, pesta sekolah, pesta
syukuran dilaksanakan siang hari sampai batas waktu pukul
18,00 wita dan paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari kapasitas tempat acara dengan pengaturan jarak antar kursi
1,5 meter dan tidak ada hidangan makan di tempat,Keempatbelas
Kelimabelas
Keenambelas
Ketujuhbelas
Kedelapanbelas
Kesembilanbelas
Keduapuluh
Keduapulubsatu
2. Penyelenggara acara wajib melaporkan acara/kegiatan 1 (satu)
minggu sebelum acara/kegiatan dilaksanakan pada Tim Gugus
Tugas desa/kelurahan.
3. Untuk pemantauan dan penentuan 25% (dua puluh lima persen)
dari kapasitas tempat acara dilakukan oleh Tim Gugus Tugas
desa/kelurahan.
4, Ukuran terop yang dipakai pada saat penyclenggaraan
acara/kegiatan maksimal 2 (4x6 ) meter persegi dengan jumlah,
uri di dalam terop maksimal 30 (igapuluh) kur.
5, Tidak boleh membunyikan musik dan menyediakan minuman
eras
6, Acara adat selain kenduri dilarang.
7. Khusus acara adat kenduri, rumah tempat penerimaan anak
rona atau anak wina akan dipantau oleh Tim Gugus Tugas
ddesa/kelurahan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang
etat
Pelaksanaan Kegiatan rapat, seminar, dan pertemuan luring (lokasi
apat / seminar / pertemuan di tempat umum yang dapat
menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup untuk sementara
‘waktu, sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Setiap pelaku perjalanan yang baru datang dari Ivar wilayah
Kabupaten Manggarai Timur dan akan menetap lebih dari 24 jam,
‘wajib menunjukkan kartu vaksin dan atau surat rapid tes antigen
yang masa berlakunya (2x24) jam dan menjalani Karantina mandi
di rumah masing-masing selama 5 (lima) hari dan akan dilakukan
cevaluasi pada hari ke 5 (lima). Untuk kegiatan karantina mandiri
akan dipantau oleh tim gugus tugas desa/kelurahan dan petugas
puskesmas terdekat.
‘Acara seperti kegiatan persemayaman jenasah Covid-19 diatur
tersendiri dan untuk jenasah non Covid-19 dibatasi selama 1 (satu)
malam di rumah duka. Untuk misa malam ke-3 (ketiga), malam ke-
5 (lima) dan malam Ke-40 (keempatpuluh) dapat dilaksanakan
dengan ketentuan hanya dihadiri oleh keluarga inti maksimal 1S
orang dan wajib mengikuti protokol kesehatan yang Ketat antara
fain wajib memakai masker, menyigpkan fasilitas cuci tangan,
‘menjaga jarak.
‘Untuk desa-desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa harus
‘mengikuti protokol Kesehatan Covid-19 dan tahapan-tahapan pada
proses pemilihan kepala desa akan diatur tersendir
Mewajibkan setiap pelaku usaha/penjual/pedagang keliling yang
datang dari luar Wilayah Manggarai Timur menunjukan surat hasil
rapid test antigen yang masa berlakunya (2x24) jam dan atau kart
vvaksin apabila melaksanakan aktifitas perdagangan dan penjualan
i Wilayah Kabupaten Mangearai Timur.
Setiap orang yang terbukti/terkonfirmasi positif rapid test antigen,
setelah melewati masa karantina/isolasi mandiri ditangani sesuai
dengan protokol kesehalan yang ketal
‘Setiap pengemudi angkutan orang wajib memastikan setiap
‘penumpang telah mentaati protokol Kesehatan antara lain wajib
memakai masker dan menjaga jarak.
Lembaga penyalur bantuan sosial ( PT Pos, BRI, Bank NTT, BNI
dan lembaga keuangan lainnya) wajib mengatur proses serah
‘erima bansos dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang
‘eta, antara lain wajib memakai masker dan menjaga jarak.‘Tim Gugus Tugas Covid-19 dapat membubarkan kegiatan/acara,
apabila ada warga masyarakat menyelenggarakan acara/kegiatan
tetapi tidak mematuhiprokes dan tidak mengikuti ketentuan sesuai
pada Diktum Ketigahelas dan Keenambelas.
Para Camal dan Kepala Desa/Lurah agar mengumumkan insiruksi
Bupati ini kepada masyarakat di wilayah masing - masing.
Instruksi Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 17 Agustus 2021
sampai tanggal 23 Agustus 2021 dan pada saat Instruksi Bupatt
‘mulaiberlaku, maka Instruksi Bupati_ Nomor: BPBD.
360/205/VIIU2021. tentang Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat
Level 3 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian
dan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten
‘Manggarai Timur, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di Borong
pada tanggal 16 Agustus 2021